TEMPO.CO, Palu - Puluhan atlet dari sejumlah negara telah mendaftarkan diri pada lari marathon bertaraf nasional dan internasional bertajuk Central Celebes Marathon (CCM) di Palu, Sulawesi Tengah, 15 April 2018.
"Sampai hari ini atlet yang mendaftar masing-masing dari Kenya, Thailand, Malaysia, dan Australia," kata Ketua Panitia CCM Syaifullah Jafar kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah di Palu, Kamis, 5 April 2018.
Baca juga: Lezatnya Hidangan Laut dari Perairan Celebes di Sulawesi@Menteng
CCM adalah kegiatan lari bertaraf internasional yang pertama kali dilaksanakan dalam rangka hari jadi Provinsi Sulawesi Tengah ke 54 tahun pada 13 April 2018.
Syaifullah mengatakan semakin dekat pelaksanaan CCM, minat pelari internasional dari sejumlah negara semakin bertambah karena sebaran informasinya juga semakin meluas.
Dia yakin kuota yang diberikan kepada atlet internasional yakni kategori 21 dan 42 kilometer dapat terpenuhi sampai batas waktu pendaftaran yang ditentukan.
Hingga kini, jumlah atlet dari sejumlah negara sudah berkisar 30 orang. Mereka akan mengikuti kategori 21 dan 42 kilometer. Sementara kategori 5 dan 10 kilometer lebih banyak diminati oleh pelari lokal dan nasional.
Syafullah mengatakan saat ini jumlah pendaftar sudah lebih dari 1.000 orang dari 1.500 kuota yang dibuka panitia pelaksana. "Hampir semua provinsi ikut mendaftar di event ini," katanya.
Panitia menyediakan kuota masing-masing 600 orang untuk kategori 5 kilometer, 400 orang kategori 10 kilometer, lalu kategori 21 kilometer nasional dan internasional masing-masing 300 orang.
"Dan untuk kategori 42 kilometer nasional dan internasional kami menyediakan slot masing-masing 200 orang," kata Syaifullah. Panitia menyediakan bonus tunai sebesar Rp 456 juta untuk para pemenang.
Syaifullah menjelaskan bahwa lari maraton kali ini memiliki keunikan tersendiri karena peserta akan disuguhi atraksi budaya dari 13 kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah. "Atraksi budaya dan adat ini akan disiapkan 13 spot di sepanjang lintasan lari," katanya.
Selain itu juga akan disajikan festival kuliner khas lokal Sulawesi Tengah. Menurut Syaifullah, yang tidak kalah menariknya para peserta akan melintas di tempat-tempat eksotis di Kota Palu dari empat dimensi yakni pantai, lembah, sungai, dan bukit.
"Inilah salah satu keunikan dan keunggulan dari CCM karena selain lari peserta juga bisa memanjakan matanya dengan tempat-tempat eksotis di Kota Palu," kata Syaifullah.
ANTARA
Artikel Lain: Wisatawan Asal Tiongkok Mendominasi Kunjungan ke Sulawesi Utara