Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 19 Jenis Rendang Minangkabau, Adakah yang Crispy?

image-gnews
Koki menunjukkan sepanci masakan rendang ayam di sebuah restoran di Cyberjaya, Selangor, Malaysia, 4 April 2018. Warga Malaysia memprotes komentar juri dengan menggunakan istilah Rendang Crispy. REUTERS
Koki menunjukkan sepanci masakan rendang ayam di sebuah restoran di Cyberjaya, Selangor, Malaysia, 4 April 2018. Warga Malaysia memprotes komentar juri dengan menggunakan istilah Rendang Crispy. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rendang belakangan kembali viral diperbincangkan. Bahasan soal makanan populer dari Minangkabau yang sudah mendunia ini mencuat di media sosial pasca-juri MasterChef UK mengkritik rendang yang disajikan salah satu kontestan.

Juri John Torode meributkan perihal olahan rendang yang kulitnya lembek dan tak bisa dimakan. Menurut dia daging rendang harus crispy. Ia juga mempermasalahkan saus rendang yang menutupi bagian ayam tersebut. Kritik itu membuat kontestan asal Malaysia, Zaleha Kadir Olpin, yang memasak rendang dan nasi lemak, akhirnya dieliminasi.

Baca juga: Macam-macam Rendang Ala Sumatera Barat

Warganet merespons negatif pernyataan juri MasterChef. Ia dinilai tak mengerti soal rendang. Di luar ribut-ribut soal tekstur dan olahan rendang, pakar kuliner dari Universitas Gadjah Mada, Murdijati Gardjito, mengungkapkan macam-macam masakan rendang. Sejatinya, rendang terbagi atas belasan jenis.

"Dari bahannya saja, rendang bisa terbagi atas 19 macam," kata Murdijati saat dihubungi pada Kamis siang, 5 April 2018. Beberapa di antaranya rendang daging sapi, rendang ayam, rendang ikan, rendang telur, rendang udang, rendang cumi-cumi. Adapun rendang sapi bisa dikelopokkan lagi dalam rendang paru, limpa, hati, dan babat.Rendang Padang. TEMPO/Febrianti

Sedangkan rendang sayuran, yang juga dinamakan rendang nabati, terbagi atas lima macam. "Semuanya dari dedaunan dan sayuran," kata dia. Salah satu rendang nabati yang terkenal adalah rendang cubadak atau nangka muda. Rendang cubadak umum ditemukan di restoran atau menjadi santapan sehari-hari.

Dilihat dari penggunaannya dalam tradisi, rendang terbagi atas dua macam. Di antaranya rendang untuk konsumsi sehari-hari dan rendang untuk upacara khusus. Murdijati berujar, rendang untuk ritual berbeda dengan rendang yang dimasak untuk makan biasa.

"Rendang untuk makan, daging 1 kilogram dipotong jadi 20. Kalau rendang untuk upacara, 1 kilogram dibiarkan utuh," katanya. Daging yabg digunakan untuk upacara khusus pun harus daging sapi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Mardijati, rendang upacara tak bakal dikonsumsi dan hanya dipajang sebagai simbol status sosial. Makin besar daging rendang, makin tinggi pula status sosialnya di masyarakat.

Kemudian rendang menurut cara memasaknya--yang disebut merandang--terbagi atas tiga tingkatan. Tingkat pertama ialah rendang dengan kuah yang masih berlimpah. Masakan rendang ini dinamai gulai.

Pada tingkatan kedua, terjadi pemanasan lanjut yang membuat kuah rendang berkurang. Tingkatan ini dinamakan kalio. "Kuahnya masih ada, tapi enggak banyak," kata Murdijati. Kalio tahan selama 3 hari, beda dengan gulai yang hanya mampu bertahan seharian.

Pada tingkat akhir atau ketiga, kuah benar-benar sudah kering dan yang tersisa tinggal ampas masakan. "Ada semacam kerak atau jedak, yakni semacam kuah kering yang tampak seperti bumbu," ucapnya. Pada tingkatan inilah hasil masakan merandang dinamai rendang. Rendang tahan selama 1 minggu.

Semua jenis rendang ini berasal dari Minangkabau. "Ada yang dari Bukittinggi, Payakumbuh. Macam-macam. Tapi semuanya dari Minangkabau," kata dia. Sebab, rendang atau merandang adalah cara masak tradisional masyarakat keturunan Melayu tersebut.

Artikel lain: Menikmati Gurihnya Mi Koclok Cirebon Menjelang Sore

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

7 jam lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

21 jam lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

4 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

8 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

10 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

12 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

12 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

17 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

19 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

19 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.