Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tradisi Siat Yeh Usai Nyepi Digelar dengan Berbagai Pembaruan

image-gnews
Para pemuda dan pemudi di Banjar Teba, Desa Jimbaran, Bali, saling menyiram air dalam pelaksanaan tradisi Siat Yeh yang dilakukan setelah Nyepi, Minggu, 18 Maret 2018. Tempo''/Bram Setiawan
Para pemuda dan pemudi di Banjar Teba, Desa Jimbaran, Bali, saling menyiram air dalam pelaksanaan tradisi Siat Yeh yang dilakukan setelah Nyepi, Minggu, 18 Maret 2018. Tempo''/Bram Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jimbaran - Pemuda-pemudi Sekaa Teruna Bhakti Asih melaksanakan tradisi Siat Yeh di Banjar Teba, Desa Jimbaran, Bali, Ahad, 18 Maret 2018. Kegiatan saling menyiram air di antara para pemuda itu dilakukan setelah menjalani Nyepi.

Baca juga: Usai Nyepi, Bali Kembali Berdenyut oleh Berbagai Acara Tradisi

Aksi saling menyiram air kian meriah karena diiringi nyanyian dan tarian. "Menyenangkan, ramai dengan teman-teman, karena tumben," kata Ni Luh Putu Sumariyani setelah mengikuti tradisi Siat Yeh, Minggu.

Luh tampak gembira bersama dengan teman-temannya ketika saling menyiram air. Ia sangat bersemangat dan menikmati setiap siraman air yang membasahi tubuhnya. "Saya berharap setiap tahun berlanjut, bagus untuk solidaritas," tutur perempuan berusia 17 tahun itu.

Menurut tokoh masyarakat Banjar Teba, I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra, tradisi Siat Yeh perlahan-lahan hilang pada 1983. Saat itu disusul juga dengan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 1983 yang menyatakan Nyepi sebagai hari libur nasional.

Sebelumnya, pada 1970-an, warga setempat menikmati hari Nyepi sambil bermain air di pantai. "Kemunculan tradisi (Siat Yeh) tahun ini telah melalui pembaruan," kata pria berusia 50 tahun itu.

Siat Yeh kini menjadi tradisi setelah Nyepi dan hanya ada di Banjar Teba, Jimbaran. Kebangkitan tradisi Siat Yeh tahun ini karena bertepatan dengan momentum Banyu Pinaruh. "Ini sebagai penglukatan agung (pembersihan diri) menggunakan air dari dua sumber berbeda," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Air yang digunakan berasal dari Pantai Jimbaran di sisi barat Banjar Teba. Adapun dari sumber lainnya, air diambil dari rawa (suwung) yang berada di sisi timur.

Menurut pemuda Sekaa Teruna Bhakti Asih, Anak Agung Bagus Cahya Dwijanata, 20 tahun, pembaruan tradisi Siat Yeh menyesuaikan dengan situasi saat ini. "Perkembangan pembangunan membuat pertemuan air dari laut dan rawa menjadi hilang," tutur Agung.

Lokasi yang menjadi pertemuan air dari dua sumber itu telah tergantikan oleh bangunan hotel. "Itulah yang menjadi landasan kami ingin mempertemukan air melalui tradisi ini," kata pria yang juga menjadi ketua dalam kegiatan tersebut.

Sebelum rangkaian kegiatan saling menyiram di antara muda-mudi dilakukan, prosesi dimulai dengan membenturkan dua kendi berisi air. Kendi tersebut dipikul di atas kepala dua orang warga yang menjadi perwakilan.

Setelah kendi pecah, air dari dua sumber berbeda itu bercampur. Selanjutnya muda-mudi menyanyikan lagu bernuansa sekar rare untuk memulai Siat Yeh.

BRAM SETIAWAN (Bali)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

8 hari lalu

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 Tahun 2024 menggelar Aksi Sosial Kepedulian kepada sesama di 17 Pura Sejabodetabek serta pura atau wilayah sekitar pura di berbagai provinsi seluruh Indonesia, pada Ahad, 07 April 2024. Foto: Istimewa
Umat Hindu Bagikan Ribuan Paket "Bhoga Sevanam" kepada Umat Islam yang Menjalankan Ibadah Puasa

Panitia Nasional Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946/2024 membagikan ribuan paket "Bhoga Sevanam" kepada umat Islam yang berpuasa.


Panitia Nyepi Nasional Gelar Bakti Sosial, Pengobatan Gratis serta Saka Yoga Festival di Candi Kedulan Klaten

16 hari lalu

Panitia Nyepi Nasional gelar bakti sosial, pengobatan gratis serta Saka Yoga Festival di Candi Kedulan, Klaten, Sabtu, 30 Maret 2024. Foto: Istimewa
Panitia Nyepi Nasional Gelar Bakti Sosial, Pengobatan Gratis serta Saka Yoga Festival di Candi Kedulan Klaten

Panitia Nyepi Nasional bersama Panitia Daerah gelar bakti sosial di Candi Kedulan Klaten dan lakukan Saka Yoga Festival.


Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

33 hari lalu

Ratna Sarumpaet diberhentikan pecalang karena keluar rumah saat Hari Raya Nyepi di Bali, Senin, 11 Maret 2024. Instagram/Planet Denpasar/Jurnalis Rakyat
Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.


Libur Nyepi dan Awal Ramadan, Konsumsi BBM Pertamax di Jateng-DIY Naik 10 Persen

34 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Libur Nyepi dan Awal Ramadan, Konsumsi BBM Pertamax di Jateng-DIY Naik 10 Persen

Kenaikan konsumsi BBM itu lebih tinggi dari prediksi sebelumnya yang hanya berkisar 9 persen.


Ramadan dan Nyepi Berbarengan, Pesan Damai Kapolri untuk Masyarakat

35 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya untuk berhati-hati menggunakan media sosial dan bersikap netral dalam Pemilu 2024. Foto: Istimewa
Ramadan dan Nyepi Berbarengan, Pesan Damai Kapolri untuk Masyarakat

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak masyarakat memperkokoh toleransi dan persatuan di momen Hari Raya Nyepi dan Ramadan


Hari Raya Nyepi 2024, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Tutup Sementara

36 hari lalu

Pecalang atau petugas pengamanan adat Bali memantau situasi jalan tol Bali Mandara saat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 di Desa Adat Tuban, Badung, Bali, Senin, 11 Maret 2024. Pengamanan yang dilakukan oleh Pecalang di seluruh desa adat di Bali tersebut untuk menjamin keamanan dan kelancaran umat Hindu yang menjalani catur brata penyepian atau tidak menyalakan api (amati geni), tidak berpergian (amati lelungan), tidak bersenang-senang (amati lelanguan), dan tidak bekerja (amati karya) selama 24 jam. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Hari Raya Nyepi 2024, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Tutup Sementara

Umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi tahun baru Caka 1946 pada hari ini, Senin, 11 Maret 2024.


Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

36 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

Udara Jakarta memburuk menjelang libur panjang akhir pekan. Merujuk data IQAir, kualitas udara Jakarta terburuk ke-10 dari kota besar di dunia.


1.642 Narapidana Hindu dapat Remisi Khusus Nyepi, Terbanyak dari Kanwil Kemenkumham Bali

36 hari lalu

Sejumlah penari meramaikan pawai ogoh-ogoh dan pawai budaya Jawa Barat di Cimahi, 10 Maret 2024. Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Cimahi menggelar pawai budaya dan pawai ogoh-ogoh sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Nyepi tahun caka 1946 atau 11 Maret 2024. TEMPO/Prima Mulia
1.642 Narapidana Hindu dapat Remisi Khusus Nyepi, Terbanyak dari Kanwil Kemenkumham Bali

Kanwil Kemenkumham Bali menyumbang narapidana penerima RK Nyepi Tahun 2024 terbanyak dengan jumlah 1.193 orang.


Rangkaian Tradisi Hari Raya Nyepi yang Sakral dan Penuh Makna

36 hari lalu

Umat Hindu membasuh kaki sembari memanggul sesajen untuk persembahan pada ritual Melasti di Pura Melasti Pantai Dupa, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu, 10 Maret 2024. Upacara Melasti yang digelar sehari menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 itu untuk meningkatkan Sradha dan Bhakti kepada para Dewata manifestasi Tuhan Yang Maha Esa, untuk menghanyutkan penderitaan masyarakat, menghilangkan papa klesa, dan mencegah kerusakan alam. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Rangkaian Tradisi Hari Raya Nyepi yang Sakral dan Penuh Makna

Nyepi bermakna sebagai hari kebangkitan, pembaharuan, toleransi, hingga kedamaian. Kenali tradisi Hari Raya Nyepi dalam berikut ini.


Arti Rahajeng Rahina Nyepi dan Maknanya yang Mendalam

36 hari lalu

Sejumlah penari meramaikan pawai ogoh-ogoh dan pawai budaya Jawa Barat di Cimahi, 10 Maret 2024. Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Cimahi menggelar pawai budaya dan pawai ogoh-ogoh sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Nyepi tahun caka 1946 atau 11 Maret 2024. TEMPO/Prima Mulia
Arti Rahajeng Rahina Nyepi dan Maknanya yang Mendalam

Kalimat rahajeng rahina Nyepi sering diucapkan saat Nyepi. Kalimat ini memiliki makna yang bagus. Lalu, apa arti rahajeng rahina Nyepi?