Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dapat Special Mention Lee Kuan Yew, Ini Perkembangan Surabaya

Reporter

image-gnews
Suasana acara
Suasana acara "Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan" yang digelar di kawasan kota tua Surabaya, Selasa, 19 Desember 2017. Ribuan warga dan 250 UMKM berkumpul di jalan yang dulunya adalah tempat kongkow nonik dan meneer Belanda. Tempo/Artika Farmita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Surabaya mendapat predikat Special Mention pada Lee Kuan Yew World City Prize 2018. Penghargaan internasional ini memberi penghargaan kepada kota-kota di dunia yang dianggap layak tinggal, inovatif, dan berkelanjutan.

Penghargaan yang digelar setiap dua tahun sekali ini diberikan oleh Urban Redevelopment Authority (URA) di Singapura dan Centre for Liveable Cities (CLC). Special Mention diraih Surabaya bersama Hamburg di Jerman, Kazan di Rusia, dan Tokyo di Jepang.

Baca juga: Surabaya Tujuan Favorit Kapal Pesiar Menggantikan Thailand

Para juri memuji program peningkatan kampung, kampung unggulan, dan pahlawan ekonomi di Surabaya. Bukan tahun ini saja kota yang berjuluk Kota Pahlawan ini masuk nominasi Lee Kuan Yew Award. Tahun 2013, Surabaya bersaing dengan 300 kota di dunia memperebutkan penghargaan bergengsi itu. Hingga kemudian, Surabaya berhasil menembus 5 besar.

Pemerintah kota sendiri tidak mendaftar untuk mengikuti ajang ini. "Tahu-tahu, mereka panggil kita, sudah masuk 5 besar," ujar Wali Kota Tri Rismaharini, waktu itu. Duta Besar Singapura, Anil Kumar Nayar, kala itu menyatakan Surabaya adalah kota pertama di Indonesia bahkan Asia yang menjadi nominasi Lee Kwan Yew Award.

Lantas, apa saja perkembangan Kota Surabaya hingga kini meraih Special Mention? Berikut fakta-faktanya.

1. Dari kota pertanian menjadi pusat perdagangan

Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Kresnayana Yahya, menilai pemerintah kota Surabaya telah melakukan lompatan yang begitu jauh. Tata kota dan tata kelola yang dilakukan Pemkot Surabaya telah menggeser tren dari kota pertanian menjadi pusat perdagangan kawasan timur.

Buktinya adalah pengembangan bandara, pelabuhan, layanan publik, dan event-event internasional yang sering diselenggarakan.

2. Kawasan eks-Dolly

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersikeras mengubah kawasan prostitusi yang terkenal ini menjadi tempat layak bagi warga. Berbagai pelatihan diadakan di tempat ini untuk mendukung mata pencarian warga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Risma, berbagai program sudah dilakukan. Hal itu terbukti dengan berjalannya usaha kecil dan menengah yang terus tumbuh, di antaranya batik khas Dolly yang mulai menerima banyak pesanan.

3. Kerja sama

Kota Surabaya dan Busan, Korea Selatan menjalin kerja sama dalam berbagai bidang pembangunan di antaranya pengembangan kawasan maritim serta pembuatan kapal.

Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan mengatakan kerja sama yang dibangun di antaranya sektor pengembangan laut dan kawasan maritim, serta pembuatan kapal.

Hendro menyebut jalinan kerja sama Surabaya dan Busan sudah sangat baik, khususnya di bidang pariwisata dan pendidikan. Termasuk juga paparan perihal kerjasama pembuatan kapal, pengembangan laut dan kemaritiman, serta dukungan kawasan ruang terbuka hijau di Surabaya.

4. Pariwisata

Kota Surabaya meraih peringkat terbaik kedua Indeks Pariwisata Indonesia (IPI) yang digelar oleh Kementerian Pariwisata, 2016. Pada travel and tourism competitive index, Surabaya mendapat skor 3,74 setelah Kota Denpasar, Bali, yang berada di posisi tertinggi dengan skor 4,12. Sedangkan di peringkat ketiga ada Kota Batam dengan mendapatkan skor 3,73.

Menurut Risma, Kota Surabaya bisa mendapatkan juara kedua karena penilaian pembangunan infrastruktur sangat tinggi dibanding daerah lainnya. Makanya, wisatawan yang berkunjung ke Surabaya banyak mengaku nyaman dan aman berada di Surabaya. “Kata panitianya sih infrastruktur kami terbaik dan tertinggi, ditambah pula kebersihan dan sisi keteraturan kota,” tuturnya.

ANTARA | MOHAMMAD SYARRAFAH

Artikel Lain: Menjajal Pepes Bandeng Kuliner Andalan di Surabaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

8 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

50 hari lalu

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

51 hari lalu

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.


Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Pekerja melakukan perawatan rumput lapangan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, Senin 13 Maret 2023. Perbaikan sejumlah fasilitas agar sesuai standar FIFA di stadion itu dalam rangka persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di stadion itu pada Mei mendatang. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.


Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

26 September 2023

Vinda Zakiyatuz Zulfa, peraih gelar doktor fisika di ITS Surabaya yang diwisuda pada 16-17 September 2023. Istimewa
Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.


Surabaya Larang Wajibkan Siswa Beli Seragam Sekolah

25 Juli 2023

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menghadiri perayaan Imlek 2022 di Kelenteng Pak Kiki Bio di Jagalan, Kota Pahlawan, Jatim, Selasa 1 Februari 2022. ANTARA/HO-Pemkot Surabaya
Surabaya Larang Wajibkan Siswa Beli Seragam Sekolah

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meminta sekolah di Kota Pahlawan tidak mewajibkan siswa membeli seragam sekolah pada tahun ajaran baru ini.


845 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Surabaya Belum Masuk Adiwiyata

22 Juli 2023

Gerbang Unnes. Unnes gelar kompetisi Green School Award. dok/sekitarunnes.com KOMUNIKA ONLINE
845 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Surabaya Belum Masuk Adiwiyata

Sebanyak 845 sekolah untuk jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Surabaya, Jawa Timur, belum masuk program Adiwiyata.


Alasan Peneleh Dijadikan Kampung Wisata Sejarah di Surabaya

9 Juli 2023

Tampak depan Museum HOS Tjokroaminoto di Jalan Peneleh VII No 29, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 28 Januari 2019. Museum ini berbentuk arsitektur khas Jawa dengan dua lantai yakni lantai bawah sebagai tempat tinggal keluarga HOS Tjokroaminoto dan lantai dua yang difungsikan sebagai kamar indekos. ANTARA
Alasan Peneleh Dijadikan Kampung Wisata Sejarah di Surabaya

Banyak bangunan bernilai sejarah di Peneleh, Surabaya sehingga kawasan ini pun dijadikan Kampung Wisata Sejarah.