Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengunjung Pameran Wisata Berlin Antre Mencicipi Kopi Indonesia

Reporter

image-gnews
Pengunjung stand Indonesia di Kava, Caj Cokolada Festival 2017, Bratislava, Slovakia, 19 November 2017. (KBRI Bratislava)
Pengunjung stand Indonesia di Kava, Caj Cokolada Festival 2017, Bratislava, Slovakia, 19 November 2017. (KBRI Bratislava)
Iklan

TEMPO.CO, Berlin - Minuman kopi dan seduhan jamu Indonesia dari berbagai daerah diserbu pengunjung Paviliun Indonesia dalam pameran pariwisata terbesar di dunia, ITB Berlin yang berlangsung 7-11 Maret. Pameran berlangsung di gedung Messe Berlin.

Dari pantauan, terlihat pengunjung sudah antre sejak di pojok kopi Paviliun Indonesia. Mereka ingin mencoba sensasi minuman kopi asal Indonesia yang memang beda dengan kopi instan Eropa. Seduhan jamu khas Nusantara juga menarik minat mereka.

Barista dari Home Coffee Roastery, Deryl Juniar mengatakan dalam pamern ini disajikan kopi spesial dari lima daerah yang berbeda. Deryl yang juga berprofesi Roaster dari Solo ini memilih Kopi Aceh gayo, Bali Kintamani, Flores Bajawa, Toraja Enrekang, dan Java Ijen untuk di perkenalkan ke pengunjung.Internationale Tourismus-Boerse (ITB) Berlin. berlin.de

Kelima macam kopi tersebut berbeda karakter dan kualitas, serta sudah diakui masyarakat penggemar dan barista karena dinilai bercita rasa unik.

Selain kopi paviliun Indonesia juga memperkenalkan minuman tradisional hasil racikan Khair Zarrah, yakni jamu Kunyit Asam, Wedang Jahe, dan Bir Pletok khas Betawi. Minuman tradisional tersebut menuai banyak komentar positif para pengunjung. Bahkan banyak yang ingin membeli dalam bentuk kemasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, pojok kopi Indonesia juga mendapat dukungan dari peracik minumal tradisional Retno Wulandari. Dia menyajikan minuman tradisional dari seluruh provinsi di Indonesia seperti Wedang Pokak dari Madura, Jakencruk dari Wonosobo, Bir Mataram dari Jogjakarta, Sinom dari Surabaya dan banyak lagi. Para pengunjung tampak rela antre untuk dapat mencicipi minuman-minuman khas Indonesia itu.

ANTARA

Artikel lain: Sarapan Cakue Legendaris Koh Atek di Pasar Bru Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

3 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

25 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

31 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

34 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

39 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

44 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

47 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.


Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

48 hari lalu

Tangkapan layar video hasil investigasi PETA di peternakan luwak di Bali. TEMPO/Irsyan
Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.


7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

55 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?


Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

55 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

Meskipun kopi hitam memberikan sejumlah manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.