TEMPO.CO, Chiayi - Bupati Chiayi, Hwa Kuan Chang, menyatakan ada enam ribu lampion yang ditampilkan dalam Taiwan Lantern Festival yang dimulai sore ini, Jumat, 2 Maret 2018. “Lampion ini dari berbagai kalangan,” ujarnya di Chiayi. Festival ini adalah rangkaian acara menyambut Cap Go Meh di Taiwan.
Kalangan itu adalah masyarakat Chiayi, Taiwan, dan pihak swasta. Contohnya para pemilik hotel maupun jasa pariwisata yang menyumbangkan uang atau langsung memberikan lampion.
Baca juga: Cap Go Meh, 26 Tim Barongsai Adu Lihai di Kalimantan Barat
Menurut Chang, lampion itu ada beberapa tipe. Dari tradisional hingga modern. Lampion tradisional sendiri hanya dibuat dari kertas yang ditempelkan dalam kerangka bambu.
Sedangkan lampion modern dibuat oleh kalangan profesional dengan desain sebagus mungkin. Kerangkanya, ucap Chang, berasal dari besi. “Pada malam hari bakal lebih indah, karena diramaikan oleh 20 ribu lampu,” ujarnya.
Direktur Jenderal Pariwisata Kementerian Transportasi dan Komunikasi Taiwan, Chou. Y. Joe, mengatakan pemerintah Taiwan mempersiapkan acara ini selama setahun. “Setelah selesai acara di Tainen pada 2017, kami langsung evaluasi dan mempersiapkan acara selanjutnya,” katanya.
Menurut Joe, tema tahun ini adalah karakter anjing dan anak kecil. Karakter anjing itu menyesuaikan shio tahun ini. Anjing, menurut dia, merupakan lambang kesetiaan dan loyalitas.
Sedangkan anak kecil adalah simbol keluarga dan kebahagiaan. “Acara lampion ini juga merupakan perpaduan dari tradisional dan eco-friendly,” ujarnya.
Joe berharap acara ini bakal menarik minat wisatawan luar negeri. Menurut dia, Festival Lampion tahun lalu di Tainen, mendatangkan 11 juta wisatawan dari dalam dan luar negeri. “Kami harap tahun ini lebih baik dari jumlah tahun lalu,” ujarnya.
Festival Lampion Taiwan ini bakal berlangsung hingga 11 Maret 2018. Untuk persiapannya, pemerintah Kabupaten Chiayai menutup sejumlah ruas jalan. Para wisatawan pun harus memarkir kendaraannya di tempat yang disediakan
Simak artikel lainnya tentang Cap Go Meh 2018 di Tempo.co.
HUSSEIN ABRI DONGORAN (Taiwan)
Baca juga: 6 Titik Kemeriahan Perayaan Imlek 2018 di Hong Kong