TEMPO.CO, Jakarta - Agatha Chelsea memperkenalkan film terbarunya berjudul Mata Dewa, Kamis, 1 Maret 2018. Dalam film itu, dia beradu akting dengan Brandon Salim, Nino Fernandez, dan Ariyo Wahab.
Baca juga: Jalan-jalan Melacak Jejak Kejayaan Majapahit di Surabaya
Agatha Chelsea menjalani syuting film Mata Dewa selama tiga minggu, salah satunya, kota Surabaya. Dia mengaku senang bisa syuting di Surabaya.
"Saya punya banyak teman di sana. Jadi ketika syuting ada jeda dua hari, saya langsung mengajak teman-teman berwisata kuliner," kata Agatha Chelsea. "Kami berburu makanan otentik dan yang paling lezat tentu saja rawon dan tahu tek."
Diaa benar, rawon dan tahu tek tentu saja termasuk makanan khas Surabaya. Sajian ini memang memikat banyak kalangan--warga Surabaya ataupun pelancong.
Apakah yang membuat sajian ini bikin ngiler? Di dalam tahu tek ada: tahu atau tahu telur berisi tahu goreng, kentang rebus, tauge, lontong, telur bertabur irisan seledri, dan bawang goreng yang disiram dengan sambal petis.
Biasanya tahu tek hanya menggunakan bahan baku tahu dan kentang tanpa telur. Orang Jawa Timur sering menyebut makanan ini sebagai tahu campur Lamongan.
Beberapa warung tahu tek yang terkenal di Surabaya yaitu Tahu Tek Pak Jayen di Jalan Dharmahusada, Tahu Tek Pak Ndut di Manyar Rejo, Tahu Tek Cak Kahar di Embong Malang, serta Tahu Tek Pak Ali di Jalan Dinoyo.
Sedangkan tempat makan rawon misalnya di Warung Rawon Setan di Embong Malang.
Artikel Lain: Menjajal Pepes Bandeng Kuliner Andalan di Surabaya
