Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Balai Benih Ikan Kolaka Dijadikan Wisata Pancing

Reporter

image-gnews
Ilustrasi memancing. ANTARA/Ampelsa
Ilustrasi memancing. ANTARA/Ampelsa
Iklan

TEMPO.CO, Kolaka - Balai Benih Ikan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara akan dijadikan objek wisata keluarga untuk pemancingan ikan air tawar.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka Syafruddin mengatakan untuk menjadikan daerah itu sebagai objek wisata pemancingan, pihaknya akan membangun kolam ikan air tawar secara permanen.

Baca juga: Sambut Asian Games, Palembang Hadirkan Sentra Kuliner Olahan Ikan

"Selain itu juga akan dibangun kolam pembiakan dan ini akan menambah pendapatan daerah," kata dia di Kolaka, Selasa, 27 Februari 2018.

Syafruddin menjelaskan sejak 2016, balai setempat sudah mengembangkan budi daya beberapa jenis ikan air tawar, seperti lele, nila, dan mas. Pihaknya pun berencana mengembangkan budi daya ikan tawar jenis lainnya dengan menyiapkan anggaran senilai Rp 200 juta.

"Saat ini luas areal Balai Benih Ikan Wundulako hanya sekitar 1,3 hektare dan kami akan mencoba usulkan penambahan luas areal sekitar 2,8 hektare untuk peningkatan produksi benih ikan," ucap Syafruddin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan Balai Benih Ikan Wundulako sempat ditutup pada 2014 karena sering dilanda banjir dan kalah bersaing dengan balai benih ikan lainnya di Kabupaten Kolaka.

Namun, kata dia, setelah pembenahan ini, Balai Benih Ikan Wundulako akan jadi salah satu dari dua balai benih ikan di Sulawesi Tenggara yang memperoleh predikat Excelent dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementeian Kelautan dan Perikanan.

"Penghargaan yang diperoleh oleh BBI Wundulako karena hasil produksi benih ikan air tawar yang dihasilkan," kata Syafruddin.

ANTARA

Artikel Lain: Mencicipi Olahan Ikan Tai dari Jepang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Pejabat Kemendagri Ardian Noervianto Segera Jalani Sidang Dakwaan Lagi Perkara Suap Dana PEN

21 Februari 2024

Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron dan juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, dan barang bukti uang hasil operasi tangkap tangan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 29 Januari 2024. KPK menggelar operasi tangkap tangan dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Pejabat Kemendagri Ardian Noervianto Segera Jalani Sidang Dakwaan Lagi Perkara Suap Dana PEN

Ardian Noervianto tersangka kasus penerimaan hadiah atau janji pengajuan Dana PEN atau Pemulihan Ekonomi Nasional Daerah untuk Kabupaten Kolaka.


Antam Optimalkan Produktivitas Kopi & Kakao Bersama Petani di Kolaka

1 Juni 2023

Antam Optimalkan Produktivitas Kopi & Kakao Bersama Petani di Kolaka

Program ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan untuk dapat bertumbuh bersama masyarakat di sekitar wilayah operasi


PLN Bangun SPKLU Pertama di Kolaka Sulawesi Tenggara

24 Maret 2023

Manajer PLN UP3 Kendari Eko Riduwan. (Foto: Antara/HO-PLN UP3 Kendari)
PLN Bangun SPKLU Pertama di Kolaka Sulawesi Tenggara

PLN telah menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).


Termasuk Bupati Andi, Ini Daftar 6 Orang yang Ditangkap KPK di Kolaka

22 September 2021

Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur. antaranews.com
Termasuk Bupati Andi, Ini Daftar 6 Orang yang Ditangkap KPK di Kolaka

Keenam orang yang ditangkap KPK adalah Bupati Kolaka Timur Andi Merya, Kepala BPBD, dan para ajudan Bupati Kolaka Timur.


KPK OTT Pejabat di Kolaka Timur

22 September 2021

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di area Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 24 Juni 2021. KPK melakukan pembatasan kerja di kantor untuk sementara waktu setelah 36 pegawai terkonfirmasi positif COVID-19. ANTARA/Reno Esnir
KPK OTT Pejabat di Kolaka Timur

KPK menggelar OTT di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.


Usai Melayat Jenazah PDP Corona, Puluhan Warga Kolaka Didata

26 Maret 2020

Anggota kepolisian Polda Sulsel menyemprotkan cairan di lokasi kegiatan Ijtima Ulama Asia di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis 19 Maret 2020. Penyemprotan disinfektan di lokasi tersebut sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) yang telah mewabah di sejumlah wilayah Indonesia. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Usai Melayat Jenazah PDP Corona, Puluhan Warga Kolaka Didata

Kontak erat sejumlah warga dan keluarga PDP Corona diketahui setelah dua video viral di media sosial.


Gowes Nusantara di Kolaka Awali Gerakan Bersepeda ke Tempat Kerja

6 Oktober 2019

Pelaksanaan Gowes Nusantara Kemenpora di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada Minggu 6 Oktober 2019. (dok. Kemenpora)
Gowes Nusantara di Kolaka Awali Gerakan Bersepeda ke Tempat Kerja

Gowes Nusantara di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada Minggu 6 Oktober 2019 menjadi awal pencanangan gerakan bersepeda ke tempat kerja.


Bertemu 17 Kepala Daerah Soal Teluk Bone, Ini Pesan Menteri Susi  

22 Maret 2017

Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti geram mendapati laut  di Desa Hakatutobu Kabupaten Kolaka, tercemar sedimen akibat aktifitas tambang nikel saat melakukan sidak, 20 Maret 2017 di Kabupaten Kolaka.  TEMPO/ROSNIAWANTY
Bertemu 17 Kepala Daerah Soal Teluk Bone, Ini Pesan Menteri Susi  

Susi mengatakan Teluk Bone merupakan kawasan strategis yang menyimpan potensi sumber daya alam kelautan berlimpah.


Geram Bom Ikan, Ini Hadiah Menteri Susi bagi Penangkap Pelakunya  

20 Maret 2017

Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti geram mendapati laut  di Desa Hakatutobu Kabupaten Kolaka, tercemar sedimen akibat aktifitas tambang nikel saat melakukan sidak, 20 Maret 2017 di Kabupaten Kolaka.  TEMPO/ROSNIAWANTY
Geram Bom Ikan, Ini Hadiah Menteri Susi bagi Penangkap Pelakunya  

Kebiasaan nelayan melakukan penangkapan ikan dengan cara yang salah, kata Susi, merusak lingkungan tempat mereka mencari nafkah.


Lokasi 4 Pendaki yang Hilang di Gunung Mekongga Telah Diketahui

11 Maret 2017

Ilustrasi pendaki. TEMPO/Suryo Wibowo
Lokasi 4 Pendaki yang Hilang di Gunung Mekongga Telah Diketahui

Empat pendaki yang dinyatakan hilang di Gunung Mekongga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara telah diketahui keberadaannya.