TEMPO.CO, Kediri - Sebanyak 2018 buah durian dibagikan secara gratis kepada warga dalam acara Dahar Durian yang digelar Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, di Desa Medowo.
"Jumlah duriannya sesuai tahun 2018. Jumlah kupon dan duriannya sama. Ini juga tidak membeli, tapi gratis. Mereka diberi kupon," kata Wakil Bupati Kediri Masykuri saat menghadiri acara itu di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kediri, Sabtu, 24 Februari 2018.
Baca juga: Paket Wisata Unik di Pesisir Selatan, Menunggu Buah Durian Jatuh
Dia mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk syukur warga. Desa Medowo selama ini dikenal sebagai sentra buah durian. Setiap warga yang punya pohon durian menyumbangkan buahnya untuk dibagikan lagi kepada warga.
Kegiatan ini sudah digelar dua kali. Tahun lalu kegiatan ini batal digelar karena produksi buah yang kurang baik akibat dampak erupsi Gunung Kelud serta tingginya curah hujan.
Dalam agenda ini, panitia membuat lima gunungan yang berisi durian. Gunungan itu dibuat di sepanjang jalan. Setiap warga yang datang mendapatkan kupon yang kemudian bisa ditukarkan dengan buah durian.
Desa Medowo selama ini dikenal sebagai sentra buah durian. Para petani menanam beragam jenis durian. Namun, masih banyak warga yang belum mengetahui jika desa ini termasuk sentra durian, padahal selama ini buah banyak dikirim ke berbagai daerah di Jawa Timur hingga Kabupaten Jombang, Mojokerto, dan daerah lainnya.
"Ada beberapa varian di sini, termasuk durian lokal. Kami berharap acara ini sekaligus mengenalkan ke masyarakat bahwa di desa ini ada durian, kopi, alpukat, manggis, hingga sayur," ucap Masykuri. "Ini juga untuk meningkatkan kunjungan wisata, karena ada beberapa objek wisata di daerah ini."
Kepala Desa Medowo, Sujarwo, mengatakan panen buah durian di daerah ini dimulai sejak Oktober 2017. Panen raya biasanya di bulan Februari-Maret, buahnya mencapai ribuan.
"Kebetulan ini panennya belum seratus persen, baru delapan puluh persen. Setiap hari ada panen dan setiap hari bisa tiga ribu buah durian dipanen. Ini di Desa Medowo saja," katanya.
Sujarwo menjelaskan buah durian dari Desa Medowo banyak dibeli tengkulak dari berbagai daerah di Jawa Timur. Harganya juga terjangkau, antara Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu per buah.
Purwiaji, salah seorang pengunjung yang juga pecinta durian, mengaku senang dengan acara ini. Dia bisa makan durian sepuasnya karena gratis.
"Rasa duriannya legit, manis, ada pahitnya. Dan, saya rasa ini enak. Durian dari Kandangan ini tidak kalah dengan daerah lainnya, apalagi di sini tidak bayar," kata dia.
Selain ada pembagian durian gratis, di sepanjang jalan juga banyak warga berjualan durian dan buah lainnya. Pengunjung banyak yang membeli buah durian sebagai oleh-oleh.
ANTARA
Artikel Lain: Tiga Olahan Durian Tak Terlupakan dari Kampung Durian Kediri
