Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Tempat Wisata Ini Dulunya Lokasi Pertambangan

Reporter

image-gnews
Sejumlah pemuda menikmati senja di lokasi wisata 'Brown Canyon' di Desa Rowosari, Tembalang, Tambang pasir ini diburu penggemar selfie karena panoramanya yang eksotik. Dok. TEMPO/Budi Purwanto
Sejumlah pemuda menikmati senja di lokasi wisata 'Brown Canyon' di Desa Rowosari, Tembalang, Tambang pasir ini diburu penggemar selfie karena panoramanya yang eksotik. Dok. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia yang kaya dengan alam juga tidak luput dari kegiatan pertambangan. Sektor ini menjadi salah satu penyumbang devisa negara. Eksploitasi ini bisa menimbulkan dampak kerusakan terhadap alam.

Namun ada pula sisa pertambangan yang dijaga kelestariannya dan dibuat jadi tempat yang menarik. Beberapa destinasi wisata yang hits ini dulunya adalah lokasi pertambangan.

Baca juga: Berburu Sensasi Panorama Unik di Brown Canyon Semarang

1. Danau Kaolin Belitung

Selain karena keindahan alamnya, ternyata kehadiran tambang kaolin turut membuat Belitung menjadi terkenal. Kaolin adalah sebuah mineral yang digunakan sebagai bahan baku industri seperti kosmetik dan pasta gigi.

Danau Biru Kaolin di Tanjung Pinang terhampar luas di pinggir jalan Air Raya. "Orang biasanya ngambil momen buat foto-foto. Orang biasanya sekalian lewat mengambil foto terus jalan lagi. Di sana kan panas," tutur salah satu warga, Armedian.

Akses menuju lokasi wisata Danau Biru Kaolin dan tambang di Air Raya ini terbilang mudah. Para pengunjung dapat menjangkaunya hanya dalam 10 menit dari Bandara H.A.S. Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung. Namun, fasilitas angkutan umum menuju ke sana masih minim, sehingga disarankan untuk menyewa mobil.

Kondisi jalan ke lokasi wisata terbilang bagus, sudah beraspal dan mulus. Lalu lintas di pusat kota juga terbilang lancar lantaran kepadatan masyarakat di Kabupaten Belitung ini masih terbilang lengang.

2. Brown Canyon, Semarang

Bekas tambang pasir dan batuan ini menjadi buruan penggila fotografi. Di Brown Canyon, aksi berfoto ria dengan latar belakang bukit berpalung menjadi agenda utama pemburu tempat-tempat unik. Mereka sekaligus bisa ikut merasakan sensasi panorama alam layaknya di Grand Canyon di Coloradao, Amerika Serikat.

Brown Canyon terletak di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dari pusat kota, jaraknya sekitar 15 kilometer ke arah tenggara.

Lokasi ini terbentuk dari aktivitas tambang selama 10 tahun yang kini masih aktif beroperasi. Suguhan utamanya adalah panorama tebing-tebing dari bekas pertambangan yang membiaskan warna unik karena terpapar sinar matahari.

Pada sore hari, langit kota Semarang, yang tadinya cerah, akan mulai membiru. Ini menjadikan warna tebing yang kecokelatan berpadu kontras dengan keteduhan langit. Lalu, ketika matahari mulai mencari tempat persembunyiannya, hamparan langit perlahan berubah menjadi jingga.

Meski begitu, karena terletak di kawasan pertambangan, Anda harus tetap berhati-hati. Sebab, berbagai macam truk pembawa pasir dan bebatuan kerap hilir mudik di kawasan tersebut.

3. Bukit Jamur, Gresik

Tempat ini juga Instagramable. Sisa pertambangan kapur di Gresik ini disebut Bukit Jamur karena ada banyak bekas galian yang membentuk bebatuan seperti jamur raksasa.

Tempat wisata ini terkenal karena ada pengunjung yang mengunggahnya ke media sosial. Bukit Jamur berada di Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Telaga Ngipik, Gresik

Masih di Gresik, ada Telaga Ngipik yang juga dikenal dengan nama Taman Wisata Giri Wana Tirta. Destinasi wisata di Kecamatan Kebomas ini mudah dijangkau karena terletak di kawasan Kota Gresik, tepatnya di sekitar pabrik pupuk PT. Petrokimia dan Kawasan Industri Gresik.

Akses menuju tempat wisata ini juga mudah karena bisa dijangkau lewat jalan tol. Udaranya terasa sejuk karena dinaungi pepohonan yang rimbun di sekeliling telaga. Semula Telaga Ngipik adalah area pertambangan yang dieksploitasi PT. Semen Gresik. Seusai eksplorasi, tanah galian seluas sekitar 1.500 meter persegi dengan kedalaman 7 meter itu diisi air dan dikelola menjadi tempat wisata.

Pengelola wahana wisata itu juga membangun berbagai fasilitas, seperti arena bermain anak dan tempat untuk bersantai. Fasilitas lainnya berupa perahu motor, mobil baterai, dan sepeda air. Pengelola juga membangun sarana penunjang lain, yakni warung-warung makanan dan pasar mini.

Daya tarik Telaga Ngipik makin meningkat setelah pada 2004 Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Timur ikut memanfaatkan telaga itu sebagai pusat latihan ski air dan membangun sarananya. Bagi yang memiliki hobi memancing, Telaga Ngipik juga menjadi tempat yang mengasyikkan. Uniknya, memancing di Telaga Ngipik tidak membutuhkan umpan. Konon, dalam telaga itu terdapat banyak sekali ikan mujair.

5. Danau Blingoh, Jepara

Danau Blingoh berlokasi di Desa Blingoh, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara. Danau ini adalah salah satu bukti bahwa alam pun bisa beradaptasi. Dari kerusakan akibat penambangan menjadi sebuah tempat indah dengan daya tarik yang istimewa. Keindahan dari danau ini adalah airnya berwarna hijau toska.

6. Lubang Tambang, Sawahlunto

Pada era kolonial, Sawahlunto di Sumatera Barat, memang terkenal sebagai kota penghasil batubara. Untuk melakukan penambangan batubara itu, dibangun terowongan bawah tanah yang difungsikan antara tahun 1898 sampai 1932.

Sekarang terowongan ini sudah berubah fungsi dan direnovasi dan menjadi salah satu objek wisata andalan kota ini.

Menyusuri terowongan sepanjang 185 meter ini memang menyenangkan. Di sepanjang terowongan kalian akan diajak untuk menikmati petualangan seru menengok ke masa lalu lewat dinding-dinding batubara di sepanjang lorongnya. Kalau masih kurang, kalian juga bisa mampir ke Museum Gudang Ransum yang menampilkan foto-foto suasana penambangan pada zaman dulu.

7. Danau Biru Loa Bakung, Samarinda

Kota Samarinda juga punya danau biru yang keren. Namanya Danau Biru Loa Bakung atau dikenal juga dengan Danau Cermin. Tempat wisata ini berada di Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur. Danau ini adalah lubang bekas penambangan batubara yang kini telah menjelma menjadi danau yang indah.

TEMPO | BERBAGAI SUMBER

Artikel Lain: 7 Ajang Wisata Sepeda yang Menantang di Tahun 2018

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

1 hari lalu

Pemandangan udara sejumlah poton kayu saat mengeruk dasar laut untuk deposit bijih timah di lepas pantai Toboali, di pantai selatan pulau Bangka, 1 Mei 2021. Pulau Bangka telah dieksploitasi secara besar-besaran di darat, dan meninggalkan bagian-bagian pulau. REUTERS/Willy Kurniawan
10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

1 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

6 hari lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.


Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

6 hari lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.


Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

10 hari lalu

Sejumlah penumpang berdesakan di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Depok Baru, Depok, Jawa Barat, Senin, 24 April 2023. VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menyebutkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat ataupun berwisata ke sejumlah tempat di Jabodetabek, seperti Kota Tua, Monas, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah obyek wisata lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.


Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

11 hari lalu

Suasana wisata Monumen Nasional (Monas) pada Lebaran hari kedua, Jakarta, Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.


Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

11 hari lalu

Pantai Batu Karas Pangandaran (disparbud.jabarprov.go.id)
Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

Pada hari kedua Lebaran 2024, Pantai di wilayah Jawa Barat, mulai dipadati wisatawan.


Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

12 hari lalu

Deretan villa berdiri di atas danau buatan di kawasan wisata Dusun Bambu di Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, 22 Februari 2015. Villa-villa tersebut dibuat dengan konsep rumah panggung atau gubuk. TEMPO/Fardi Bestari
Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

Kondisi cuaca di sejumlah lokasi wisata di Jawa Barat pada hari kedua Lebaran umumnya cerah berawan pada pagi hari


Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

15 hari lalu

Sejumlah peserta berjoged bersama sambil disiram dengan air menjelang pembukaan Festival San Fermin di Pamplona, Spanyol, 6 Juli 2018. Festival San Fermin juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Spanyol. REUTERS/Susana Vera
Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

TikTok dinilai berperan untuk perencanaan perjalanan, karena banyak orang mengunggah rencana perjalanan, harga, dan yang dilihat di berbagai tempat


JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

17 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?