Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Gendawangan dan Jianzi di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta

image-gnews
Pelangi Nusantara di Pekan Budaya Tionghoa
Pelangi Nusantara di Pekan Budaya Tionghoa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) kembali siap digelar di kampung pecinan Ketandan Yogyakarta pada 24 Februari - 2 Maret 2018. Perhelatan ini digelar masih dalam suasana Imlek dan Cap Go Meh.

Baca juga: Batik Peranakan Dirembug Di Pekan Budaya Tionghoa

Semakin meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya, perhelatan yang memasuki usia ke 13 kali ini diramaikan dengan kesenian tionghoa yang belum kurang popular di mata publik.

“Untuk kali pertama dalam even ini kami akan menampilkan kesenian Gendawangan dan juga olahraga Jiànzi (baca: Jense),” ujar panitia PBTY, Gotama Fantoni di Yogyakarta Rabu 21 Februari 2018.

Gendawangan merupakan bentuk kesenian mirip ondel-ondel berupa boneka raksasa berkostum khas Cina. Boneka besar seperti raksasa ini akan menghibur pengunjung dengan berjoget atau sekedar berfoto bersama selama pelaksanaan PBTY.

“Ada tiga kelompok Gendawangan yang hadir, yakni dari Semarang, Ungaran, dan Jepara,” ujar Fantoni.Kepala Naga Berusia 100 tahun Buka Pekan Budaya Tionghoa. TEMPO/Hand Wahyu

Sedangkan Jiànzi merupakan olahraga asal Cina yang permainannya dilakukan dengan cara menendang kok (shuttlecock), seperti sepak takraw. Permainan ini dilakukan pada lapangan dengan pembatas seperti net bulu tangkis. Setiap tim harus berusaha agar kok tidak menyentuh tanah agar.

Kok Jiànzi betuknya kepingan logam dengan bulu lebih sedikit dibandingkan kok bulu tangkis. “Ada 50 bola kok Jiànzi yang disediakan untuk peserta lomba dan pengunjung yang ingin mencoba,” ujar Fantoni.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Event PBTY kali ini mengangkat tema Harmoni Budaya Nusantara. Selama festival berbagai kesenian dan kuliner khas Tionghoa akan dihadirkan. “Total ada 148 stand kuliner tersedia,” ujarnya.

Sedangkan untuk pertunjukan kesenian disiapkan empat panggung besar dan kecil. Di panggung-panggung akan dipentaskan mulai dari wayang Potehi, pamerang mebel Cina kuno, hingga lomba bercerita bahasa mandarin.

Akan tampil pula demonstrasi kaligrafi cina, lomba karaoke mandarin, penampilan naga dan barongsai, workshop melukis wayang, sampai pemilihan model Koko dan Cici. Taman Lampion juga disiapkan, dan pengunjung yang ingin menyaksikan dikenakan biaya masuk Rp 20 ribu per orang.

“Pembukaan PBTY akan dilakukan dengan karnaval besar di sepanjang Malioboro juga atraksi liong dan barongsai oleh akademi militer dan enam grup terpilih,” ujarnya.

Tak hanya budaya Tionghoa, ada juga kesenian nusantara yang tampil selama perayaan. Misalnya kesenian Topeng Ireng asal Magelang Jawa Tengah, seni keprajuritan keraton, juga tarian Gendowo Alit.

Panitia PBTY lainya, Roy Setyawan mengatakan pekan budaya Tiongho ini dikemas sehingga makin meneguhkan Yogya sebagai kota budaya dunia dan city of tolerance. Dalam perhelatan awal hingga sekarang, pekan budaya Tionghoa tak pernah melulu menampilkan kebudayaan tionghoa saja, namun telah merangkul berbagai komunitas dari Aceh hingga Papua ikut serta.

Artikel lain: Sedapnya Menu Serba Ikan Khas Klungkung Bali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

59 hari lalu

Para penari membawakan tari Tepak Selaras saat menyemarakkan Festival Cap Go Meh di Pelataran Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Depok, Sabtu 24 Februari 2024. Acara yang diinisiasi oleh komunitas Bakul Budaya ini menampilkan berbagai pertunjukan seperti pentas tari dan sajian kuliner Cap Go Meh yang memperkenalkan berbagai menu hasil akulturasi kebudayaan Nusantara dan Tionghoa. (TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
5 Hal yang Harus Ada dalam Perayaan Cap Go Meh 2024

Beberapa daerah pecinan di Indonesia selalu memiliki tradisi tersendiri untuk merayakan Cap Go Meh ini.


Mengenal Apa Itu Cap Go Meh, Sejarah, hingga Makna di Baliknya

6 Februari 2024

Cap Go Meh adalah puncak perayaan Imlek yang diselenggarakan pada tanggal 15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Cap Go Meh, Sejarah, hingga Makna di Baliknya

Cap Go Meh adalah puncak perayaan Imlek yang diselenggarakan pada tanggal 15 bulan pertama penanggalan Tionghoa. Ini penjelasannya.


Rekayasa Lalu Lintas Cap Go Meh Glodok Berakhir Sore Ini

5 Februari 2023

Tarian Selamat Datang ditampilkan dalam Festival Cap Go Meh Glodok 2018 di Jalan Hayam Wuruk Jakarta Barat Ahad 4 Maret 2018. Tempo/Irsyan
Rekayasa Lalu Lintas Cap Go Meh Glodok Berakhir Sore Ini

Dishub DKI pun menyiapkan lokasi parkir bagi pengunjung kirab dalam perayaan Cap Go Meh 2022. Rekayasa lalu lintas dimulai pukul 10.00 WIB.


Rekayasa Lalu Lintas Festival Cap Go Meh Bogor Dimulai Sore Ini

5 Februari 2023

Sejumlah peserta membawa lampion saat pawai budaya Bogor Street Festival Cap Go Meh 2020 di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Februari 2020. Tak hanya kesenian khas Tionghoa, festival tahunan ini juga dimeriahkan oleh penampilan kesenian khas dari berbagai daerah, di antaranya Jawa Barat, Jawa Timur, Makassar, Aceh, NTT, hingga Papua. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Rekayasa Lalu Lintas Festival Cap Go Meh Bogor Dimulai Sore Ini

Rekayasa lalu lintas situasional akan dilakukan jika lalu lintas di dalam Kota Bogor sudah sangat padat selama Bogor Street Festival Cap Go Meh.


Perayaan Cap Go Meh di Glodok Siang - Malam Ini, Simak Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

5 Februari 2023

Suasana arak-arakan Karnaval Nusantara Cap Go Meh 2018 di kawasan Glodok, Jakarta, 4 Maret 2018. Perayaan Cap Go Meh jatuh pada hari ke-15 Tahun Baru Cina. ANTARA/Puspa Perwitasari
Perayaan Cap Go Meh di Glodok Siang - Malam Ini, Simak Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

Rekayasa arus lalu lintas dilakukan pada perayaan Cap Go Meh di Glodok dan Kota Tua Jakarta, hari ini.


Kenali Makna Lampion dalam Perayaan Cap Go Meh

4 Februari 2023

Ilustrasi lampion. TEMPO/Prima Mulia
Kenali Makna Lampion dalam Perayaan Cap Go Meh

Di malam Festival Lentera Tiongkok atau di Indonesia Cap Go Meh, jalan-jalan dihiasi dengan lampion warna-warni, seringkali dengan teka-teki tertulis.


Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

31 Januari 2023

Warga mengunjungi area yang didekorasi dengan lentera dalam sebuah Festival Lampion guna merayakan perayaan Cap Go Meh di Taman Yuyuan di pusat kota Shanghai, Cina, 26 Februari 2021. Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa. REUTERS/Aly Song
Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

Pada perayaan Cap Go Meh, orang biasanya makan bola nasi yang disebut tangyuan, menonton barongsai, dan menyalakan kembang api.


Setelah Tahun Baru Imlek Kini Menunggu Festival Cap Go Meh, Kapankah Itu?

28 Januari 2023

Warga mengunjungi area yang didekorasi dengan lentera dalam sebuah Festival Lampion guna merayakan perayaan Cap Go Meh di Taman Yuyuan di pusat kota Shanghai, Cina, 26 Februari 2021. Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa. REUTERS/Aly Song
Setelah Tahun Baru Imlek Kini Menunggu Festival Cap Go Meh, Kapankah Itu?

Perayaan Cap Go Meh berlangsung setelah 15 hari pasca Tahun Baru Imlek. Begini sejarah acara etnis Tionghoa ini.


Setelah Tahun Baru Imlek Ada Festival Cap Go Meh, Apa Arti dari Perayaan Itu?

24 Januari 2023

Shio Kelinci Air. freepik.com
Setelah Tahun Baru Imlek Ada Festival Cap Go Meh, Apa Arti dari Perayaan Itu?

Terdapat festival yang juga diperingati saat malam bulan purnama pertama setelah Tahun Baru Imlek, disebut Festival Cap Go Meh.


Cap Go Meh di Singkawang, Para Tatung Gelar Ritual Tolak Bala

15 Februari 2022

Seorang Tatung melakukan atraksi usai memohon doa restu di Vihara Budi Dharma, Singkawang, Kalimantan Barat, Senin, 18 Februari 2019. Para tatung mendatangi vihara guna memohon doa restu kepada para dewa sebelum melakukan atraksi di jalanan Kota Singkawang saat perayaan Cap Go Meh pada Selasa, 19 Februari 2019. ANTARA/Reza Novriandi
Cap Go Meh di Singkawang, Para Tatung Gelar Ritual Tolak Bala

Dua tahun belakangan, parade tatung yang biasanya digelar di hari ke-15 pada perayaan Imlek atau Cap Go Meh tidak digelar di Kota Singkawang.