Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Hal yang Harus Ditaati Saat Night Trekking di Tanjung Puting

image-gnews
Evawi, pemandu night trekking di hutan Tanjung Puting, sedang memantik tarantula untuk keluar dari rumahnya, Minggu malam, 18 Februari 2018. Tempo/Francosca Christy Rosana
Evawi, pemandu night trekking di hutan Tanjung Puting, sedang memantik tarantula untuk keluar dari rumahnya, Minggu malam, 18 Februari 2018. Tempo/Francosca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Tanjung Puting - Susur hutan malam hari atau night trekking menjadi salah satu atraksi yang ditawarkan Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah. Aktivitas ini, menurut pemandu wisata setempat, Evawi, menjadi atraksi yang diminati wisatawan, khususnya wisatawan asing, selagi menghabiskan waktu bermalam di Sungai Sekonyer.

Baca juga: 10 Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Trekking ke Annapurna

"Setiap hari ada pengunjung datang untuk night trekking," kata Evawi di Camp Pondok Ambung, Minggu malam, 18 Februari 2018.

Namun, sebelum melakoni  night trekking alias jelajah hutan malam hari, Evawi mengimbau pengunjung untuk memahami beberapa aturan. Khususnya apa yang harus dan tidak boleh dilakukan.

1. 'Mengabaikan' suara makhluk ganjil dan wewangian yang aneh

Kadang kala, tutur Evawi, saat sedang jelajah hutan malam hari, suara-suara ganjil kerap terdengar. Suara tersebut bisa jadi muncul dari makhluk astral atau makhluk yang tak terlihat, menurut dia.

"Jangan ditegur atau jangan bilang mendengar sesuatu walaupun kenyataannya mendengar," kata Evawi. Aturan ini berlaku tidak cuma di wilayah camp-nya, tapi juga hampir di seluruh hutan di Taman Nasional Tanjung Puting. Aturan tersebut telah turun-menurun dipercaya oleh masyarakat lokal.

Begitu juga dengan bebauan yang kadang tercium oleh pengunjung. "Ada wangi singkong bakar atau makanan-makanan lain, sebaiknya diabaikan," kata Evawi.

2. Tidak mengeluarkan reaksi berlebihan ketika bertemu dengan hewan buas

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Taman Nasional Tanjung Puting merupakan habitat hidup segala jenis binatang, apalagi hewan buas seperti macan, ular, dan buaya. Maka itu, tak menutup kemungkinan bila pengunjung bakal bertemu dengan binatang-binatang itu.

Evawi mengimbau supaya pengunjung tidak mengeluarkan ekspresi berlebihan, seperti berteriak atau lari. Sebab, aktivitas yang mendadak dan mengejutkan membuat hewan kaget dan malah bakal berpotensi menyerang.

3. Tidak membawa kopi hitam

Tak jelas alasan khususnya mengapa pengunjung tidak boleh membawa kopi hitam saat masuk ke hutan pada malam hari. Evawi dan Yaumi Kamale, warga lokal, mengatakan aturan itu sudah dipatuhi turun-menurun. Hal tersebut berhubungan dengan aturan adat yang erat kaitannya dengan mitos.

4. Memakai celana panjang dan sepatu

Ular dan semut pemakan daging adalah dua hewan yang berpotensi diinjak oleh pelaku aktivitas night trekking saat menyusur hutan malam hari. "Maka, sebaiknya pengunjung memakai celana panjang dan sepatu supaya aman dari serangan hewan melata, " tuturnya.

Selain mengenakan celana panjang dan sepatu, Evawi juga menyarankan pengunjung mengenakan lotion anti-nyamuk sebelum night trekking supaya nyaman saat berjelajah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

7 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

8 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

8 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

8 hari lalu

Sejumlah pemudik kereta api Jaka Tingkir berjalan keluar setibanya di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Angka kedatangan akan terus bertambah seiring pemesanan tiket arus balik yang masih tersedia. Arus balik diprediksi mulai tanggal 13, 14 dan 15 April 2024. Pada tanggal-tanggal tersebut terdapat sebanyak 44.000 - 46.000 lebih penumpang per harinya yang menuju Jakarta. TEMPO/Subekti.
Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.


KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

8 hari lalu

Sejumlah penumpang KRL Commuter Line menunggu keberangkatan kereta di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin 12 Juni 2023. Menurut keputusan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pelaku perjalanan orang dengan transportasi kereta api pada 12 Juni 2023, penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat serta tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dan KAI Commuter selaku operator KRL Commuter Line menghimbau seluruh penumpang untuk tetap melakukan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.


7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

10 hari lalu

Ilustrasi merawat motor. (Sumber: Yamaha)
7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?


5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

10 hari lalu

Pemudik berjalan keluar dari kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 13 April 2024. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi puncak arus balik dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa terjadi pada tanggal 13 sampai 14 April. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan


Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

12 hari lalu

Ilustrasi lansia traveling. Freepik.com/Rawpixel.com
Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

Program perjalanan khusus pensiunan ini tersedia setiap tahun selama 'musim sepi' dari bulan Oktober hingga Juni.


Mengurangi Risiko Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Simak 5 Kiat Ini

15 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Mengurangi Risiko Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Simak 5 Kiat Ini

Risiko mabuk perjalanan dapat bertambah parah atau mudah kambuh saat duduk tak searah, misalnya menghadap ke belakang atau samping.


KAI Service Siapkan Program Selama Masa Lebaran, Ada Penjualan Paket Hampers

15 hari lalu

Sejumlah penumpang berada di dalam Kereta Argo Lawu jurusan Solo - Jakarta PP. Foto: Dokumentasi PT KAI Daop 6 Yogyakarta
KAI Service Siapkan Program Selama Masa Lebaran, Ada Penjualan Paket Hampers

KAI Service dari unit Reska Catering menyediakan paket hampers Lebaran dengan menu legendaris, yang menjadi signature kereta dan Loko Cafe.