Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Tengah Kawalu, Perkampungan Baduy Sementara Tertutup

Reporter

image-gnews
Warga baduy dalam melintasi perkampungan Baduy luar, Lebak, Banten, 17 April 2016. Suku Baduy yang memegang teguh kemurnian warisan budayanya menjadi daya tarik pariwisata lokal maupun mancanegara untuk berkunjung dan mempelajari kehidupan masyarakat Baduy. Tempo/ Aditia Noviansyah
Warga baduy dalam melintasi perkampungan Baduy luar, Lebak, Banten, 17 April 2016. Suku Baduy yang memegang teguh kemurnian warisan budayanya menjadi daya tarik pariwisata lokal maupun mancanegara untuk berkunjung dan mempelajari kehidupan masyarakat Baduy. Tempo/ Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Lebak- Kampung adat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, untuk sementara tertutup bagi kunjungan wisata karena warga setempat tengah berpuasa menggelar ritual kawalu bulan kedua.

Baca juga: Mencegah Kepunahan Angklung Buhun Khas Baduy

"Pelaksanaan berpuasa sesuai kalender adat dilaksanakan Selasa (20/2)," kata Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Jaro Saija di Lebak, Senin, 19/2.

Ritual pelaksanaan kawalu pertama sudah berakhir. Masyarakat Badui Luar dengan khas pakaian hitam-hitam serta lomar atau ikat kepala berwarna biru dan hitam akan melaksanakan kawalu kedua.

Begitu pula masyarakat Badui Dalam yang berpakaian putih-putih dan lomar berwarna putih akan merayakan kawalu kedua. Kawasan Baduy Dalam yang tersebar di Kampung Cibeo, Cikawartana dan Cikeusik.

Selama puasa, kata Jaro Saija, , dilarang mengkonsumsi makanan juga minuman. Namun, jika berbuka puasa sebelum mengkonsumsi makanan dan minuman, terlebih dahulu harus memakan daun sirih dan gambir. "Kami memperbolehkan makanan dan minuman setelah terlebih dahulu memakan daun sirih. Itu karena diwajibkan adat," katanya.

Ia mengatakan, masyarakat Baduy Luar maupun Baduy Dalam diwajibkan melaksanakan berpuasa kawalu itu sejak baligh atau usia 15 tahun ke atas. Syarat berpuasa itu tentu harus orang yang sudah dikhitan atau disunat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama pelaksanaan ritual berpuasa kawalu kedua dijalankan masyarakat Badui maka kawasan Badui tertutup bagi wisatawan.

"Kami sudah menyampaikan peringatan bahwa kawasan Badui dilarang dikunjungi wisatawan," ujarnya menjelaskan.

Menurut dia, proses pelarangan masuk bagi wisatawan tersebut merupakan penghormatan dan menghargai keputusan adat karena masyarakat Badui merayakan kawalu. "Selama melaksanakan kawalu, kondisi kampung Badui sepi karena mereka berpuasa dan banyak memilih tinggal di rumah-rumah," katanya.

Karnaen, 45 tahun,  warga Badui Dalam mengatakan perayaan kawalu dilangsungkan selama tiga bulan dengan menjalankan tradisi seperti puasa. Ritual ini dibarengi dengan berdoa meminta keselamatan bangsa dan negara agar aman, damai, dan sejahtera. "Kami berdoa pada tahun politik 2018 dan 2019 berjalan lancar, aman, damai dan kondusif," katanya.

Pemuka Adat Baduy Saidi Yunior mengatakan tradisi kawalu adalah warisan nenek moyang yang harus dilaksanakan selama tiga bulan berpuasa. Kawalu wajib karena sangat dipercaya warga Baduy untuk memperkuat keyakinan.

Artikel lain: Kampung Pecinan Terbakar, Perayaan Cap Go Meh Siak Dibatalkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Suku Baduy Melalui Program JKN

26 September 2023

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Suku Baduy Melalui Program JKN

Kolaborasi yang luar biasa antara berbagai pihak telah berhasil mendaftarkan masyarakat Suku Baduy sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


Perbedaan Baduy Dalam dan Baduy Luar di Banten, Apa Saja Pantangan di Sana?

17 Juli 2023

Sejumlah warga Baduy Dalam berjalan kaki di Leuwidamar menuju kota Rangkasbitung untuk mengikuti tradisi Seba Baduy di Lebak, Banten, Sabtu, 4 Mei 2019. Seba Baduy merupakan tradisi tahunan warga Baduy untuk bertemu dan menyampaikan aspirasi mereka kepada kepala daerah.  ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Perbedaan Baduy Dalam dan Baduy Luar di Banten, Apa Saja Pantangan di Sana?

Baduy dikenal sebagai salah satu suku yang memiliki dua kelompok, yaitu luar dan dalam. Lantas, apa perbedaan keduanya?


Respons Sandiaga Uno Soal Permohonan Peniadaan Jaringan Internet di Permukiman Suku Baduy

13 Juni 2023

Sejumlah warga Suku Baduy memperbaiki jembatan yang rusak di Desa Kanekes, Lebak, Banten, Senin, 12 September 2022. Sebanyak 9 rumah terdampak banjir, 3 rumah terdampak longsor, dan 2 akses jembatan pengubung warga Suku Baduy rusak akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (11/9) sore. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Respons Sandiaga Uno Soal Permohonan Peniadaan Jaringan Internet di Permukiman Suku Baduy

Permohonan blank spot suku Baduy itu sebelumnya disampaikan tetua adat melalui surat tertanggal 1 Juni 2023 kepada Bupati Lebak


Saat Warga Suku Baduy Ingin Wilayahnya Jadi Blank Spot Internet

12 Juni 2023

Sejumlah wisatawan berkeliling di Desa Kanekes, Lebak, Banten, Selasa, 7 Juli 2020. Permohonan penghapusan wilayah Baduy sebagai tujuan wisata karena Suku Baduy merasa terganggu kedatangan wisatawan yang mencemari lingkungan sekitar. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Saat Warga Suku Baduy Ingin Wilayahnya Jadi Blank Spot Internet

Permohonan itu telah disampaikan oleh surat yang disampaikan tetua adat Suku Baduy kepada Bupati Lebak.


Seba Baduy 27-30 April, Wisatawan Bisa Lihat Tradisi dan Produk UMKM Suku Baduy

26 April 2023

Warga Suku Baduy Dalam berjalan kaki ke Rangkasbitung untuk mengikuti ritual tradisi Seba Baduy di Cimarga, Lebak, Banten, Jumat 6 Mei 2022. Seba Baduy merupakan tradisi tahunan Suku Baduy untuk bertemu sejumlah kepala daerah di Banten guna menyampaikan aspirasi serta rasa syukur atas hasil panen berlimpah yang akan digelar pada 6-7 Mei 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Seba Baduy 27-30 April, Wisatawan Bisa Lihat Tradisi dan Produk UMKM Suku Baduy

Wisatawan dapat menyaksikan langsung tradisi Seba Baduy di Gedung Pendopo Kabupaten Lebak.


7 Tempat Wisata di Banten Populer, Punya Pemandangan yang Keren

13 Februari 2023

Warga Baduy luar melakukan aktivitas di Desa Kanekes, Lebak, Banten, Selasa, 7 Juli 2020. Selain itu, alasan para tetua adat Baduy lantaran banyaknya dokumentasi terkait wilayah Suku Baduy Dalam yang sangat bertolak belakang dengan tatanan hidup masyarakat Adat Baduy, yaitu adanya larangan untuk mendokumentasikan dan mempublikasikan wilayah mereka ke dunia luar. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
7 Tempat Wisata di Banten Populer, Punya Pemandangan yang Keren

Banten memiliki sejumlah tempat wisata menarik dan populer yang layak dikunjungi untuk berlibur. Di mana saja?


Tradisi Seba Baduy, Saat Masyarakat Baduy Silaturahmi dengan Pimpinan Daerah

7 Mei 2022

Sejumlah warga Baduy Dalam menggunakan masker berjalan menuju kota Rangkasbitung di Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten, Sabtu 30 Mei 2020. Meskipun di tengah pandemi COVID-19 acara ritual adat Seba Baduy tetap digelar secara terbatas hanya perwakilan adat dan tertutup dengan mengikuti protokol kesehatan yang dilaksanakan mulai tanggal 30 Mei hingga 1 Juni 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Tradisi Seba Baduy, Saat Masyarakat Baduy Silaturahmi dengan Pimpinan Daerah

Tradisi Seba Baduy dilaksanakan setelah masyarakat Baduy melaksanakan ritual Kawalu.


Cerita Ramadan Warga Baduy Mualaf di Kampung Landeuh

21 April 2022

Masyarakat Baduy mualaf yang tinggal di pemukiman Kampung Landeuh Desa Bojong Menteng Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Provinsi Banten saat Ramadhan 1443 Hijriah penuh kesederhanaan. ANTARA/HO-Mansur
Cerita Ramadan Warga Baduy Mualaf di Kampung Landeuh

Warga Baduy mualaf tinggal di permukiman Kampung Landeuh sudah enam tahun terakhir dengan lahan seluas lima hektare.


Kala Kawasan Baduy Ramai Dikunjungi Wisatawan Saat Libur Tahun Baru

2 Januari 2022

. Kain hasil tenunan masyarakat Baduy dijajakan di sebuah rumah di kampung Ciboleger, Banten.  Kain tenun Baduy sekarang mempunyai  warna beragam sehinga banyak diminati wisatawan yang datang  ke  komunitas adat ini. Tempo/Rully Kesuma
Kala Kawasan Baduy Ramai Dikunjungi Wisatawan Saat Libur Tahun Baru

Wisatawan yang datang ke Baduy saat libur Tahun Baru berasal dari berbagai daerah.


Pemprov Banten Bangga Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Suku Baduy

17 Agustus 2021

Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menyatakan bahwa diriny mengapresiasi dan bangga,  baju adat Baduy dipergunakan oleh Presiden Jokowi  dalam Sidang Istimewa DPR/MPR RI pada 16 Agustus 2021
Pemprov Banten Bangga Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Suku Baduy

Gubernur Banten Wahidin Halim berpendapat, pola kehidupan masyarakat Baduy yang perlu dicontoh adalah sistem ekonomi gotong royong.