TEMPO.CO, Jakarta - Forum Silaturahmi Keraton Nusantara mengumumkan terciptanya aplikasi My Keraton. Aplikasi ini dirilis dengan tujuan memudahkan wisatawan memperoleh beragam informasi dasar mengenai kerajaan-kerajaan di Indonesia.
Kemunculan aplikasi My Keraton dalam lingkup dunia digital turut meramaikan modernisasi di lini pariwisata. Wisatawan yang ingin memperoleh informasi komplet mengenai keraton-keraton di Indonesia kini tak harus melakukan pencarian manual di mesin pencari. Sebab, mereka dapat mengakses langsung melalui aplikasi satu pintu yang dirancang khusus bagi pengguna gawai.
"Kami ingin seluruh dunia mengetahui seni, budaya, dan adat keraton-keraton melalui hanphone," kata Bupati Sumenep A. Busyro Karim dalam peluncuran Festival Keraton dan Masyarakat Adat Nusantara, Selasa, 20 Februari 2018, di Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat.
Aplikasi My Keraton memuat enam informasi penting yang berhubungan dengan adat dan budaya lokal. Misalnya deskripsi busana yang dikenakan di lingkungan keraton di seluruh Indonesia.
Informasi lain berisi macam-macam kuliner khas keraton dan benda-benda pusaka yang disimpan sebagai benda sakral. Ada pula menu informasi yang memuat berita-berita terhangat seputar keraton Nusantara.
Aplikasi itu juga mempersilakan pengunduhnya tergabung menjadi member My Keraton. Para member bakal punya julukan Sahabat Keraton. Bila kepingin mendaftar, pengunduh bisa menulis data diri di formulir yang tersedia pada laman menu utama.
Aplikasi My Keraton dapat diunduh oleh pengguna Android melalui PlayStore secara gratis. Namun, pengguna iOS belum dapat menikmatinya lantaran My Keraton belum tersedia di AppStore.
Artikel lain: 3 Sensasi Saat Hidup di Hutan Tanjung Puting Tanpa Sinyal