Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tip Menyangrai Kopi Liberika Secara Tradisional Agar Tetap Nikmat

image-gnews
Nia Ponia sedang menyangrai biji kopi liberika di rumahnya, Desa Kumpai Batu Atas, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Sabtu, 17 Februari 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Nia Ponia sedang menyangrai biji kopi liberika di rumahnya, Desa Kumpai Batu Atas, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Sabtu, 17 Februari 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Kotawaringin Barat - Liberika, kopi dataran rendah yang ditanam di lahan gambut, punya karakter yang unik dan nikmat kala dicecap. Kopi itu punya rasa yang tertinggal di mulut atau after taste buah nangka.

Baca juga: Asyiknya Mengenal Kopi Liberika di Kotawaringin Barat

Kenikmatan liberika muncul dari berbagai faktor. Misalnya dari keaslian karakter biji atau bean-nya. Lain itu, juga dari cara menyangrainya.

Nia Ponia, warga Desa Kumpai Batu Atas --daerah penghasil liberika di Kalimantan Tengah-- yang berprofesi sebagai penyangrai kopi, mengatakan liberika akan lebin nikmat bila disangrai dengan cara tradisional. "Kami masih menggunakan cara manual atau tradisional, tidak pakai alat," katanya saat ditemu di Desa Kumpai Batu Atas, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Sabtu, 17 Februari 2018.

Ada beberapa tip yang ia beberkan untuk menyangrai kopi secara manual.

Pertama, api di tungku harus stabil. Maksudnya, tak boleh redup. Apabila api meredup, Nia menyarankan penyangrai untuk menambahkan kayu bakar di tempat perapian. Bila api meredup, matangnya biji kopi bakal tak merata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, mencampurkan beras atau jahe saat menyangrai. Hal ini dilakukan untuk menghindari gosong. Selain itu, menyangrai menggunakan campuran juga bakal membuat aroma kopi jadi lebih wangi.

"Bisa juga pakai kelapa yang diparut. Rasanya akan lebih gurih. Tapi kopi enggak tahan lama. Paling 4-5 hari" kata dia.

Ketiga, biji kopi dalam wajan harus diaduk terus sampai matang. Sebab, kalau didiamkan, biji-biji kopi bakal matang sebagaian alias tak merata.

Keempat, lama penggorengan berkisar 1 jam sampai 1,5 jam. Bila lebih dari 1,5 jam, biji kopi akan terlalu matang. Sementara itu, bila kurang dari 1 jam, biji tidak benar-benar matang.

Artikel lain: Singkawang Siapkan Cap Go Meh dengan Sejumlah Pemecahan Rekor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

3 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

6 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

11 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

16 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

19 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.


Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

20 hari lalu

Tangkapan layar video hasil investigasi PETA di peternakan luwak di Bali. TEMPO/Irsyan
Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.


7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

27 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?


Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

27 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

Meskipun kopi hitam memberikan sejumlah manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.


Mencicip Sensasi Kopi dengan Krim Fluffy yang Gurih, Ada Rasa Tiramisu hingga Sea Salt

34 hari lalu

Workshop Ngopi Lucu: Cold Cream Sensation Djournal Coffee di Pacific Place, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. (Dok. Ismaya Group)
Mencicip Sensasi Kopi dengan Krim Fluffy yang Gurih, Ada Rasa Tiramisu hingga Sea Salt

Perpaduan kopi pahit dengan susu yang manis, ditambah dengan krim gurih yang lembut, memberikan sensasi yang berbeda.


9 Cara Menghilankan Kafein Berlebih Dalam Tubuh

43 hari lalu

Kafein? Secukupnya Saja
9 Cara Menghilankan Kafein Berlebih Dalam Tubuh

Terlalu banyak zat kafein di dalam tubuh bisa menyebabkan penyakit. Sejumlah cara ini bisa menguranginya