Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tradisi Serak Gulo di Padang Disambut Meriah

Reporter

image-gnews
Petugas membagikan gula kepada warga dalam acara Serak Gulo di Masjid Muhammadan, Padang, 21 Maret 2015. TEMPO/Andri El Faruqi
Petugas membagikan gula kepada warga dalam acara Serak Gulo di Masjid Muhammadan, Padang, 21 Maret 2015. TEMPO/Andri El Faruqi
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Warga keturunan India di Padang, Sumatera Barat, yang tergabung dalam Himpunan Keluarga Muhammadan, terus mempertahankan tradisi Serak Gulo atau tabur gula. Tradisi ini merupakan wujud rasa syukur atas rezeki yang diterima sepanjang tahun.

Baca juga: Manisnya Tradisi Serak Gulo di Padang

"Tradisi Serak Gulo dari masyarakat muslim keturunan India ini dimulai saat etnis India masuk ke pesisir barat Sumatera, tepatnya di Kota Padang, pada 200 tahun yang lalu," kata Ketua Himpunan Keluarga Muhammadan Padang Ali Khan Abu Bakar di Padang, Sabtu, 17 Februari 2018.

Selain simbol rasa syukur, prosesi Serak Gulo tersebut untuk memperingati wafatnya ulama di Nagore, India, yakni Shaul Hamid.

Gula yang dibagikan sebelumnya juga disematkan doa, zikir, serta salawat. Ali menyebut gula juga digunakan sebagai media pemenuhan nazar atas keinginan yang dipanjatkan.

Menurut dia, tradisi ini sudah melalui proses akulturasi budaya yang panjang dengan budaya setempat, tanpa meninggalkan nilai-nilai yang dibawa langsung dari daerah asalnya di India, yakni di Nagapattinam, Tamil Nadu, India.

Serak Gulo dijalankan di tiga tempat di dunia. Selain di Padang, tradisi ini dilakukan muslim keturunan India di Singapura dan Nagapattinam, Tamil Nadu, India.

Untuk 2018, menurut Ali, Serak Gulo sudah dilakukan pada Jumat, 16 Februari, yang disambut meriah masyarakat setempat. Dalam kegiatan tersebut, panitia menaburkan enam ton gula yang sudah dibungkus dengan kain perca.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah gula yang dibagikan pada 2018 lebih banyak dibanding perayaan tahun 2017, yakni empat ton gula. Gula yang dibagikan itu dikumpulkan dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Medan, Bengkulu, Jambi, dan Riau.

Berita lain: Selama Asian Games Transjakarta Tambah Rute Baru untuk Wisata

"Keluarga muslim keturunan India di luar Kota Padang juga turut menyumbang gula," kata Ali.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi mendukung tradisi ini sebagai agenda pariwisata tahunan.

Pada 2018, untuk pertama kali Pemerintah Kota Padang memberikan bantuan finansial untuk penyelenggaraan festival pelengkap Serak Gulo. Pemkot juga memberi bantuan penyediaan pengamanan dan tenaga kesehatan untuk kegiatan itu.

"Tahun depan kami ingin lebih besar. Kami akan diskusikan lagi dengan keluarga Muhammadan, ide apa lagi yang akan digelar, sebagai agenda tahunan Padang," kata Medi.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Rekomendasi Destinasi Wisata Religi Kota Padang

8 Juni 2023

Pengunjung berjalan di pedestrian halaman Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar), di Padang, Rabu 13 April 2022. Masjid yang meraih penghargaan sebagai masjid dengan desain arsitektur terbaik di dunia dalam kompetisi Arsitektur Masjid Abdullatif Al Fozan tahun 2021 itu, ramai dikunjungi selama bulan ramadhan untuk beribadah sekaligus berwisata karena merupakan ikon wisata religi di kota itu.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Tiga Rekomendasi Destinasi Wisata Religi Kota Padang

Kota Padang memiliki sejumlah objek wisata religi berupa masjid yang menarik.


Menjelajahi Destinasi Wisata di Sumatera Barat, Dari Batu Malin Kundang Hingga Jam Gadang

6 Mei 2023

Kawasan wisata air terjun Lembah Anai, Sumatera Barat, (15/12). TEMPO/Febrianti
Menjelajahi Destinasi Wisata di Sumatera Barat, Dari Batu Malin Kundang Hingga Jam Gadang

Sumatera Barat menawarkan beragam objek wisata menarik, mulai dari alam hingga sejarah sehingga banyak dikunjungi wisatawan.


Saat PKL di Sekitar Jam Gadang Wajib Pakai Baju Adat Minangkabau

1 Februari 2023

Pedagang di Kota Bukittinggi menggunakan pakaian adat sesuai arahan Wali Kota Erman Safar untuk menambah ketertarikan wisatawan. Dok. Antara
Saat PKL di Sekitar Jam Gadang Wajib Pakai Baju Adat Minangkabau

Di kawasan Jam Gadang, ada sekitar 490 PKL yang berjualan di sejumlah titik.


Promosi Wisata Sumatera Barat: Budaya Nan Khas, Makanan Nan Lamak, Alam Nan Indah

1 Februari 2023

ilustrasi visi west sumatera. Dok kemenparekraf
Promosi Wisata Sumatera Barat: Budaya Nan Khas, Makanan Nan Lamak, Alam Nan Indah

Ada 85 event yang akan berlangsung sepanjang tahun 2023 di 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat.


Mencicip Lezatnya Gulai Sabo Hingga Panggang Pacak di Jelajah Kuliner Pasaman Barat

6 Januari 2023

Ketupat Gulai Hiu, salah satu kuliner khas Pasaman Barat. (ANTARA/Miko Elfisha)
Mencicip Lezatnya Gulai Sabo Hingga Panggang Pacak di Jelajah Kuliner Pasaman Barat

Wisatawan dapat mencicip sejumlah kuliner yang memang hanya bisa ditemukan di Kabupaten Pasaman Barat.


Melihat Wajah Baru Kota Tua Padang dan Jembatan Siti Nurbaya Setelah Dipercantik

10 November 2022

Kawasan Kota Tua di Padang. Dok. Dulux
Melihat Wajah Baru Kota Tua Padang dan Jembatan Siti Nurbaya Setelah Dipercantik

Wajah baru dua ikon wisata Kota Padang itu pun diresmikan bertepatan dengan Hari Pahlawan.


Hari Ini Kota Padang Ulang Tahun ke 353, Berikut 8 Keunikannya

7 Agustus 2022

Warga melintas di depan Masjid Asasi di Nagari Gunung, Kota Padangpanjang, Sumatera Barat. ANTARA
Hari Ini Kota Padang Ulang Tahun ke 353, Berikut 8 Keunikannya

Rumah Makan Padang yang dapat dijumpai di penjuru daerah di Indonesia malahan tak akan ditemui di kotanya sendiri, Kota Padang.


6 Tempat Wisata di Sumatera Barat yang Bisa Dikunjungi Saat Libur Lebaran

25 April 2022

Jembatan Layang Kelok Sembilan adalah ruas jalan berkelok yang terletak sekitar 30 km sebelah timur dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menuju Provinsi Riau.  Sabtu, 3 Januari 2015. TEMPO/Riyan Nofitra.
6 Tempat Wisata di Sumatera Barat yang Bisa Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Libur Lebaran kurang lengkap jika tak diisi dengan berwisata bersama keluarga ke tempat wisata yang menarik.


PT KAI Akan Reaktivasi Kereta Api Sawahlunto, Target Selesai Oktober

25 Februari 2022

Terowongan kereta api non aktif Lubang Kalam yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1922 menembus bukit sepanjang 835 meter, di Sawahlunto, Sumatera Barat, 5 September 2017. TEMPO/Imam Sukamto
PT KAI Akan Reaktivasi Kereta Api Sawahlunto, Target Selesai Oktober

Pengaktifan kembali jalur kereta api Sawahlunto oleh PT KAI ini diharapkan bisa mendorong roda wisata.


Cegah Varian Omicron, Perayaan dan Bazar Cap Go Meh di Padang Dibatalkan

24 Januari 2022

Warga keturunan Tionghoa menggotong
Cegah Varian Omicron, Perayaan dan Bazar Cap Go Meh di Padang Dibatalkan

Selain Cap Go Meh, pada Januari 2022 dijadwalkan sejumlah kegiatan, di antaranya Pentas Seni Anak Nagari dan Pasar Van Der Capellen.