TEMPO.CO, Padang - Warga keturunan India di Padang, Sumatera Barat, yang tergabung dalam Himpunan Keluarga Muhammadan, terus mempertahankan tradisi Serak Gulo atau tabur gula. Tradisi ini merupakan wujud rasa syukur atas rezeki yang diterima sepanjang tahun.
Baca juga: Manisnya Tradisi Serak Gulo di Padang
"Tradisi Serak Gulo dari masyarakat muslim keturunan India ini dimulai saat etnis India masuk ke pesisir barat Sumatera, tepatnya di Kota Padang, pada 200 tahun yang lalu," kata Ketua Himpunan Keluarga Muhammadan Padang Ali Khan Abu Bakar di Padang, Sabtu, 17 Februari 2018.
Selain simbol rasa syukur, prosesi Serak Gulo tersebut untuk memperingati wafatnya ulama di Nagore, India, yakni Shaul Hamid.
Gula yang dibagikan sebelumnya juga disematkan doa, zikir, serta salawat. Ali menyebut gula juga digunakan sebagai media pemenuhan nazar atas keinginan yang dipanjatkan.
Menurut dia, tradisi ini sudah melalui proses akulturasi budaya yang panjang dengan budaya setempat, tanpa meninggalkan nilai-nilai yang dibawa langsung dari daerah asalnya di India, yakni di Nagapattinam, Tamil Nadu, India.
Serak Gulo dijalankan di tiga tempat di dunia. Selain di Padang, tradisi ini dilakukan muslim keturunan India di Singapura dan Nagapattinam, Tamil Nadu, India.
Untuk 2018, menurut Ali, Serak Gulo sudah dilakukan pada Jumat, 16 Februari, yang disambut meriah masyarakat setempat. Dalam kegiatan tersebut, panitia menaburkan enam ton gula yang sudah dibungkus dengan kain perca.
Jumlah gula yang dibagikan pada 2018 lebih banyak dibanding perayaan tahun 2017, yakni empat ton gula. Gula yang dibagikan itu dikumpulkan dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Medan, Bengkulu, Jambi, dan Riau.
Berita lain: Selama Asian Games Transjakarta Tambah Rute Baru untuk Wisata
"Keluarga muslim keturunan India di luar Kota Padang juga turut menyumbang gula," kata Ali.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi mendukung tradisi ini sebagai agenda pariwisata tahunan.
Pada 2018, untuk pertama kali Pemerintah Kota Padang memberikan bantuan finansial untuk penyelenggaraan festival pelengkap Serak Gulo. Pemkot juga memberi bantuan penyediaan pengamanan dan tenaga kesehatan untuk kegiatan itu.
"Tahun depan kami ingin lebih besar. Kami akan diskusikan lagi dengan keluarga Muhammadan, ide apa lagi yang akan digelar, sebagai agenda tahunan Padang," kata Medi.
ANTARA