Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Tempat di Ubud yang Cocok Dikunjungi Saat Musim Hujan

image-gnews
 Seorang barista sedang menyeduh kopi di Seniman Coffee, Ubud, Minggu, 11 Februari 2018. Tempo/FRancisca Christy Rosana
Seorang barista sedang menyeduh kopi di Seniman Coffee, Ubud, Minggu, 11 Februari 2018. Tempo/FRancisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan memang bukan waktu yang tepat untuk liburan. Apalagi menyambangi Ubud, Bali, yang notabene merupakan daerah perbukitan dengan curah hujan cukup tinggi. Namun, bukan berarti dilarang ke sana saat musim hujan.

Baca juga: Tiga Pilihan Sarapan Maknyus di Pasar Ubud Bali

Ubud yang berjarak 37 kilometer dari Pantai Kuta, punya beberapa tempat yang bisa dikunjungi saat musim hujan. Bahkan tetap seru meski hujan deras. Berikut ini tiga tempat pilihan yang bisa disambangi.

1. Museum Blanco

Museum Blanco adalah museum milik pelukis berdarah Spanyol dan Amerika kelahiran Filipina. Seniman itu bernama Antonio Blanco. Pada 1953, Blanco resmi menetap di Ubud dan menikahi seorang penari Bali.

Blanco menghabiskan hidupnya di Ubud dan menghasilkan karya-karya maestronya di sini. Lukisan-lukisan seniman itu lalu dimuseumkan di sebuah rumah besar. Gedung itu dibangun di tanah pemberian Raja Ubud dari Puri Saren, yakni Tjokorde Gde Agung Sukawati.

Museum Blanco yang berlokasi di Jalan Raya Penestanan Nomor 8, Sayan, Ubud, menyimpan ratusan koleksi Blanco. Karya-karyanya bergaya Renaisans. Gedung museum itu pun dibangun mengikuti gaya lukisan Blanco, yang merujuk pada humanisme klasik.

Begitu juga dengan musik yang selalu diputar, yang merupakan musik-musik zaman Renaisans. Museum Blanco pernah dikunjungi oleh tokoh-tokoh kenamaan, seperti Michael Jackson dan Presiden Soeharto. Foto para tamu penting ini dipajang di ruang belakang, berderetan dengan foto keluarga Blanco.

Selain museum, pengunjung bisa mendatangi restoran berkonsep alam, yang terdapat di kompleks yang sama. Sambil menikmati makan siang selepas melihat lukisan Blanco, tamu dapat merasakan hawa dingin Ubud setelah diguyur hujan.

Harga masuk Museum Blanco berkisar Rp 30 ribu. Sedangkan wisatawan mancanegara Rp 80 ribu. Bila ingin berkunjung ke sana, Anda harus mengikuti peraturan yang ditetapkan pihak museum. Salah satunya peraturan dilarang memotret, kecuali di halaman luar.

2. Seniman Coffee

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seniman Coffee yang berlokasi di Jalan Sriwedari Nomor 5, Ubud, adalah salah satu tempat yang menawarkan kenyamanan untuk duduk berlama-lama.

Sesuai namanya, kafe ini berkonsep artsy. Bangunan dua lantai kafe itu disulap seperti studionya para seniman. Terdapat beragam interior unik. Misalnya kursi goyang yang terbuat dari kursi plastik dan gelas yang diciptakan dari botol bir.

Sambil menikmati hujan, Anda bisa berkenalan dengan turis-turis asing yang doyan nongkrong di kafe ini. Bisa juga mengikuti work shop kopi yang dipandu oleh para artisan kopi alias barista. Harga yang harus dibayar untuk menyeruput kopi di kafe nyeni ini berkisar Rp 30-40 ribu.

3. Neka Art Museum

Museum yang bertempat di Jalan Raya Sanggingan Campuhan, Ubud, ini dibangun oleh Suteja Neka. Dia adalah anak pemahat paling terkenal di Bali, adalah seorang kolektor ukisan.

Museum yang dibangun pada 1982 ini cocok buat pengunjung yang ingin belajar sejarah perkembangan lukisan di Ubud. Sebab, di rumah tradisional Bali yang disulap menjadi museum itu, dipaparkan perjalanan perkembangan lukisan.

Perkembangan lukisan di Ubud dijelaskan secara detail. Adapun, bila tak paham-paham amat dengan seni lukis, Anda bisa sekadar menikmati taman museum yang didesain sangat asri. Anda juga bisa menyantap beberapa menu tradisional yang dijual di restorannya. Harga tiket masuk Museum Neka dibanderol Rp 50 ribu.

Francisca Christy Rosana

Artikel Lainnya: Bedanya Menyeruput Kopi di Kafe Ubud yang Artsy

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

3 hari lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.


Liburan ke Bali, Wisatawan Inggris Ini Bikin Heboh Internet karena Sarang Laba-laba

7 Februari 2024

Wisatawan Inggris Grace Kelly yang menemukan sarang laba-laba memanjang di Bali (Tik-tok/@graces__adventures)
Liburan ke Bali, Wisatawan Inggris Ini Bikin Heboh Internet karena Sarang Laba-laba

Wisatawan Inggris ini mengaku pecinta Bali, dia liburan selama lima pekan Pulau Dewata untuk menghindari musim dingin di negaranya.


WNA Amerika Serikat Diusir karena Mengemis di Bali, Dideportasi dengan Biaya Konsulat

28 Januari 2024

WNA asal Amerika Serikat dideportasi karena mengemis dan meresahkan masyarakat di Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu, 27 Januari 2024. ANTARA/HO-Kemenkumham Bali
WNA Amerika Serikat Diusir karena Mengemis di Bali, Dideportasi dengan Biaya Konsulat

WNA itu sempat ditempatkan sementara di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar selama hampir 70 hari karena masalah finansial.


Bali Terpilih jadi Destinasi Bulan Madu Terbaik di Dunia, Ubud jadi Favorit Pasangan Pelancong

19 Januari 2024

Pura di Ubud, Bali. Foto: Travel + Leisure.
Bali Terpilih jadi Destinasi Bulan Madu Terbaik di Dunia, Ubud jadi Favorit Pasangan Pelancong

Selain untuk bulan madu, Bali pun menjadi lokasi favorit untuk melakukan sesi foto prewedding bahkan untuk melangsungkan pesta pernikahan.


Dua Resor di Ubud Bali Terpilih sebagai Best of The Best Hotels TripAdvisor 2024

11 Januari 2024

Persawahan di Ubud Bali.
Dua Resor di Ubud Bali Terpilih sebagai Best of The Best Hotels TripAdvisor 2024

Dua resor di Ubud dipilih berdasarkan ulasan dan opini dari komunitas traveller platform ini selama periode 12 bulan.


5 Rekomendasi Penginapan Unik di Ubud Bali, Cocok untuk Pecinta Alam

6 Desember 2023

Cozy 4BD Hideaway Pool Villa Surrounded by Nature. Dok. Istimewa.
5 Rekomendasi Penginapan Unik di Ubud Bali, Cocok untuk Pecinta Alam

Berikut 5 penginapan yang bisa jadi pilihan buat para pecinta alam yang sedang berkunjung ke wilayah Gianyar, Ubud, Bali.


Menjelajah Wisata Alam Sakral Monkey Forest di Ubud Bali

30 November 2023

Monyet di kawasan wisata alam Monkey Forest Ubud. Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Menjelajah Wisata Alam Sakral Monkey Forest di Ubud Bali

Tertarik selfie dengan kawanan monyet dan menikmati pemandangan asri di Ubud? The Sacred Monkey Forest Sanctuary tak boleh dilewatkan.


Berburu Oleh-oleh Tradisional Bali di Ubud Art Market

30 November 2023

Suasana Ubud Art Market yang menjual berbagai oleh-oleh tradisional khas Bali. Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Berburu Oleh-oleh Tradisional Bali di Ubud Art Market

Terletak di lokasi strategis, Ubud Art Market menjual berbagai kesenian tradisional khas Bali yang beragam dan berkualitas.


Pengalaman Buat Batik Bali Sendiri di Five Art Studio Gianyar

30 November 2023

Proses pembuatan batik khas Bali menggunakan canting yang diisi malam (lilin) dengan teknik menjiplak motif di Five Art Studio, Gianyar. Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Pengalaman Buat Batik Bali Sendiri di Five Art Studio Gianyar

Five Art Studio menawarkan berbagai kelas seni mulai dari kelas melukis batik, mengukir kayu, melukis kaos dan telur kayu, dan lukisan tradisional.


Gratis Tiket Masuk, Jelajahi Arsitektur Ikonik Bali di Istana Ubud

29 November 2023

Istana Ubud. Foto: TEMPO| Intan Setiawanty.
Gratis Tiket Masuk, Jelajahi Arsitektur Ikonik Bali di Istana Ubud

Pengunjung bisa menjelajah arsitektur Istana Ubud dengan banyak tempat foto yang Instagrammable.