Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tarian Indonesia Tampil di Festival Rakyat Ekuador

Reporter

image-gnews
Tarian Enggang, meramaikan parade budaya Erau Adat Kutai and International Folks Art Festival di Tenggarong, Kutai Kartanegara, 22 Juli 2017. Festival Erau Adat Kutai diselenggarakan tanggal 23-30 Juli 2017, diikuti oleh seniman lokal dan seniman dari delapan negara. Eri Sutrisno
Tarian Enggang, meramaikan parade budaya Erau Adat Kutai and International Folks Art Festival di Tenggarong, Kutai Kartanegara, 22 Juli 2017. Festival Erau Adat Kutai diselenggarakan tanggal 23-30 Juli 2017, diikuti oleh seniman lokal dan seniman dari delapan negara. Eri Sutrisno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan tari Indonesia berhasil memukau 6.000 penonton yang hadir dalam acara penutupan Festival Internacional del Folclór. Acara ini merupakan rangkaian dari acara Viva Ambato yang ke-67 di Ambato, Ekuador, 13 Februari 2018.

Festival Viva Ambato yang mengangkat tema “De La Fruta & De Las Flores” adalah festival tahunan untuk merayakan musim panen serta hari ulang tahun kota Ambato, Ekuador. Festival ini sudah berlangsung sejak 67 tahun lalu. Tahun ini diadakan pada 9-13 Februari 2018.

Baca juga: Tarian Nusantara Tampil Memukau di Festival Budaya Slowakia

Acara penutupan Festival Internacional del Folclór dimulai dengan sambutan oleh Walikota Ambato, Luis Amoroso Mora yang sekaligus menjabat sebagai Direktur Komite Festival De La Fruta & De Las Flores (FFF) Ambato. Acara penutupan juga dihadiri oleh sejumlah pejabat di kota Ambato serta Putri Ambato, Karla Medrano.

Festival Internacional del Folclór menampilkan pertunjukan seni dan budaya yang diisi oleh 12 group performances dari Ekuador dan internasional, seperti Mexico, Bolivia, Costa Rica, serta Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesia adalah satu-satunya negara di luar Amerika Latin yang ikut andil dalam acara ini. Indonesia yang diwakili oleh KBRI Quito menampilkan dua tarian yaitu Legong Bapang Saba dari Bali dan Tari Enggang dari Kalimantan Timur. Tarian yang dibawakan oleh Vera yang merupakan penari dari KBRI Quito berhasil membius penonton yang hadir di Coliseo Cerrado de Los Deportes yang berlangsung sejak pukul 16.30 sampai dengan pukul 19.00 waktu setempat.

Indonesia menampilkan tarian yang berbeda dari seluruh penampilan yang ada, karena dari setiap penampilan menyuguhkan tarian berkelompok dengan jumlah penari 10 hingga 15 orang yang bernuansa latin. Tapi Indonesia hanya ditampilkan oleh 1 orang penari, namun antusias penonton sangat baik dalam mengapresiasi suguhan yang diberikan Indonesia.

REZKI ALVIONITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Tari Tradisional Jawa Barat Selain Tari Jaipong

3 Desember 2022

Tari Merak dipertunjukan pada agenda Spouse Program KTT G20 Indonesia, di Nusa Dua, Bali, Selasa, 15 November 2022. Foto: Media Center G20 Indonesia
Ragam Tari Tradisional Jawa Barat Selain Tari Jaipong

Jawa Barat memiliki beragam tari tradisional yang hingga kini masih lestari. Selain tari Jaipong yang populer, berikut ragam tari tradisional itu.


Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Tari Legong Semarandana dalam pertunjukan Budaya Pusaka Kita: Bangga pada Budaya Nusantara yang digelar Wulangreh Omah Budaya., Sabtu, 13 Februari 2021. Tempo/Inge Klara Safitri.
Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.


Siswa SMP Labschool Kebayoran Juara Festival Folklore di Polandia

2 Juli 2018

Tari saman.(TEMPO/Nickmatulhuda)
Siswa SMP Labschool Kebayoran Juara Festival Folklore di Polandia

Tim SMP Labschool Kebayoran Jakarta menang dalam pada International Folklore Festival XXV Miedzynarodowy Festival Tanca di Polandia.


Diplomat Asing di Belanda Menikmati Kuliner dan Tari Indonesia

28 Oktober 2017

Penari menarikan tarian Jaipong. ANTARA/Agus Bebeng
Diplomat Asing di Belanda Menikmati Kuliner dan Tari Indonesia

Ratusan diplomat asing yang bertugas di Belanda menghadiri acara Diplomats Meet and Greet di Den Haag, belum lama ini