Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imlek di Semarang, Tanaman Tebu Hiasi Komplek Pecinan

image-gnews
Ramaikan Imlek, Semarang Gelar Pork Festival
Ramaikan Imlek, Semarang Gelar Pork Festival
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Perayaan tahun baru Cina bernama Pasar Imlek Semawi di komplek pecinan Semarang mengusung tema keberagaman budaya Nusantara. Kali ini, Imlek mengubah pandangan bahwa bukan hanya warga keturunan Tionghoa saja yang bisa merayakannya, namun masyarakat secara umum di Indonesia.

Ketua panitia Pasar Imlek Semawis ke-14, Haryanto Halim, mengatakan perayaan Imlek 2018 yang digelar kali ini mengusung tema keberagaman. Dia menyatakan salah satu tanaman khas di sepanjang jalan dari ujung Jalan Wotgandul menuju arah barat yaitu tebu. Tanaman ini memiliki makna dekat dengan rakyat, atau dalam Bahasa Jawa sering dipanjangkan menjadi antebing kabu.

Baca juga: 6 Titik Kemeriahan Perayaan Imlek 2018 di Hong Kong

"Tema tahun ini lebih beragam dengan mengutamakan kebersamaan. Kita bisa lihat, tidak hanya masyarakat Tionghoa saja yang merayakannya, namun masyarakat Jawa lainnya, khususnya Semarang ikut bergabung dan bersuka ria," ujar Haryanto di Semarang. Pasar Imlek ini dibuka dari 12 hingga 14 Februari 2018.

Perubahan lain pada Imlek Naga Bumi, kata Haryanto, yakni soal kepadatan stan yang didirikan. Jika tahun sebelumnya sepanjang Jalan Wotgandul dari timur ke barat ditutup oleh stan yang terlibat, kini hanya separuh jalan yang digunakan. Alasannya karena pihak panitia mendengarkan keluhan warga pecinan yang merasa terganggu aktivitasnya karena jalur yang terlalu padat saat Pasar Semawis digelar.

"Ada 80 stan kuliner dan pernak-pernik Imlek dalam Imlek tahun ini. Kami tidak menargetkan ada perputaran uang yang banyak, namun targetnya siapa pun ikut bergembira bersama kami," ucap Haryanto. "Tema Tok Panjang ini adalah meja panjang yang disusun agar semua bisa melihat berbagai pementasan di sini."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hiburan yang disajikan tak jauh berbeda dengan tahun lalu yakni Wayang Potehi, barongsai, drama kolosal Tiongkok, tari tradisional nusantara, hingga festival kuliner yang beragam. Berbagai dewa-dewi yang dipercaya masyarakat keturunan Tionghoa turut dimunculkan agar masyarakat mengenal lebih dekat dengan Imlek.

"Termasuk ada dua menu andalan yang kami ingin kenalkan kepada masyarakat, seperti nasi jamblang ini. Nasi dibungkus dengan daun jati yang mengartikan adanya kesederhanaan dalam keberagaman. Serta Yu Sheng (salad tahun baru) khas Imlek yang isinya sangat beragam dan berwarna," ujarnya.

FITRIA RAHMAWATI

Artikel Lain: Ancol Imlek Festival Hadirkan Pertarungan Kungfu dan Barongsai dalam Air

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

2 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

30 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

34 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Pantai Tirang Semarang (semarangkota.go.id)
Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.


Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Kondisi tempat duduk penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Rabu, 20 September 2023. KCJB memiliki kecepatan maksimal 350 km/jam. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?


Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.


Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

19 September 2023

Kebakaran tumpukan sampah di TPA Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Kebakaran TPA Jatibarang Semarang yang tidak lagi aktif tersebut meluas hingga 5 hektare. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh.


Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

12 September 2023

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

Polisi mengatakan akan memanggil eks Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang yang diduga melakukan pemukulan ke kader PDIP.