Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumah Pohon dan Rumah Hobbit di Hutan Mangrove Siak

Reporter

image-gnews
Wisatawan menyelusuri Taman nasional hutan Mangrove, Karimun Jawa, di Jawa Tengah, 17 November 2014. Taman nasional hutan Mangrovetersebut memiliki jalur tracking sepanjang 2 km. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Wisatawan menyelusuri Taman nasional hutan Mangrove, Karimun Jawa, di Jawa Tengah, 17 November 2014. Taman nasional hutan Mangrovetersebut memiliki jalur tracking sepanjang 2 km. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekowisata mangrove Rumah Alam Bakau yang terletak di Desa Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, saat ini ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar Kabupaten Siak, Riau. Hamparan hutan bakau yang hijau dan luas memberikan suasana segar dan bisa menjadi tempat liburan akhir pekan.

Bagi pengunjung yang memiliki hobi memancing, Rumah Alam Bakau juga punya area memancing di tepian sungai rawa. Angin sepoi-sepoi ditambah suara kicauan burung dan monyet-monyet yang sesekali mendekat tanpa mengganggu pengunjung dapat menambah seru suasana mancing.

Baca juga7 Obyek Wisata Hutan Mangrove yang Layak Dikunjungi

Bagi pengunjung yang sudah penat berkeliling memutari keindahan hutan bakau, bisa beristirahat di rumah pohon dan rumah hobbit sembari mengabadikannya dalam jepretan kamera. Wisatawan yang takut ketinggian untuk sampai di rumah pohon, ada tiga rumah Hobbit yang bisa jadi pilihan.

Penampakan rumah Hobbit ini masih sederhana dengan bentuk setengah bundar beratap ilalang dan belum sekeren yang ada di Desa Hobbit, Selandia Baru, lokasi syuting film Lord of The Rings. Namun kehadiran rumah ini dipastikan mampu menghibur dengan spot foto yang lucu. Pengunjung bisa duduk di rumah Hobbit yang tingginya hanya 50-75 sentimeter.

Hutan bakau yang kini menjadi ekowisata, pada 5-10 tahun lalu terlihat gersang dan rusak akibat ulah manusia yang tidak bertanggungjawab. Bertahun-tahun bakau terus ditebangi masyarakat untuk diambil kemudian dijual pada perusahaan, hingga marak penebangan ilegal.

Namun Sutiono dan empat rekannya; Sutrisno, Sugiono, Parno, dan Ajlin menjadi motor penggerak penghijauan kembali hutan mangrove itu. Misi konservasi untuk menyelamatkan mangrove dia cetuskan pada akhir 2013.

"Melihat kondisi hutan bakau yang sudah kritis, tergeraklah hati saya dan kawan-kawan untuk melakukan konservasi, dengan harapan mangrove bisa diselamatkan," kata lelaki 37 tahun itu.

Bermodalkan pengalaman dan pengetahuan di Bina Cinta Alam Kabupaten Siak, Sutiono dan rekan-rekannya pecinta alam menghimbau masyarakat untuk tidak lagi menebang hutan bakau guna menyelamatkan tepian sungai dari abrasi dan kerusakan ekosistem.

Pembabatan hutan bakau selain menyebabkan abrasi juga berakibat pada kerusakan ekosistem. Padahal ekosistem yang hidup di hutan bakau berfungsi sebagai paru-paru dunia dan penyangga habitat di hutan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sutiono bercerita, penyelamatan hutan bakau diawali pembibitan 1.500 batang yang ditanam di daerah paling rawan. Bibit itu ternyata tidak cukup di hutan mangrove yang mencapai puluhan hektare itu. Dinas lingkungan hidup setempat pun memberi bantuan bibit mangrove sebanyak 20 ribu batang untuk mendukung rehabilitasi dan konservasi hutan yang sudah rusak.

"Dari tahun 2014 hingga 2017 sudah tertanam sebanyak 22 ribu lebih pohon mangrove," kata Sutiono. Selang setahun, disaat pohon yang ditanam mulai menghiasi hutan bakau, dia tidak menyangka ada segerombolan anak muda datang berkunjung untuk berfoto-foto. Hasil foto mereka dimasukkan ke media sosial Facebook.

Unggahan pengunjung itu menarik minat wisatawan lain. Lantaran jumlah pengunjung terus bertambah, dibangun jembatan secara swadaya dan gotong royong untuk masuk hutan bakau.

Saat ini hutan bakau yang dirawat Sutiono dan rekan-rekan pecinta alam lainnya sudah menjadi ekowisata mangrove yang dikunjungi seribuan orang setiap bulannya. Untuk dapat menikmati lebatnya hutan bakau di track ekowisata mangrove, pengunjung dapat menelusuri jalan yang terbuat dari papan untuk menembus hutan bakau.

Wisatawan dapat melihat bakau yang masih kecil, baru ditanam hingga yang sudah besar dan tinggi-tinggi dengan akar-akar yang muncul dari air payau yang bentuknya sangat unik dan menarik dipandang.

Biaya masuk hutan mangrove ini tidaklah mahal, pengunjung cukup mengeluarkan uang sebesar Rp4.000 ditambah retribusi parkir Rp2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp5.000 untuk roda empat. Akses untuk menuju objek ini sudah bisa ditempuh dengan jalur darat, yang memakan waktu sekitar tiga jam dari Kota Pekanbaru, dan dua jam dari ibu kota Kabupaten Siak.

ANTARA

Artikel LainHutan Mangrove Pariaman Dilengkapi Trek untuk Pelancong

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

8 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

40 hari lalu

Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Hutan Pertamina, pulihkan lingkungan melalui rehabilitasi mangrove di Nusa Tenggara Timur (NTT).


Destinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa

26 Desember 2023

Wisatawan sedang berselancar di gulungan ombak Pantai Plengkung Taman Nasional Aas Purwo, Banyuwangi. Ombak di Pantai Plengkung terkenal nomor dua terbaik di dunia setelah Hawaii. Tempo/Ika Ningtyas
Destinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa

Dengan keindahan alam yang memukau dan keanekaragaman budayanya, Banyuwangi menjadi salah satu tujuan favorit bagi banyak wisatawan dan pelancong.


Kepala BRGM: Tidak Semua Pantai Memerlukan Mangrove

24 Desember 2023

Kepala BRGM: Tidak Semua Pantai Memerlukan Mangrove

Koordinasi dengan BRGM untuk penananam mangrove agar lokasi tepat sasaran


Rekomendasi 5 Wisata Alam di Pinggiran Jakarta untuk Libur Nataru

17 Desember 2023

Wisatawan melakukan selam permukaan (snorkeling) di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 9 September 2023. Sudin Parekraf Kepulauan Seribu.mencatat ada 295.221 wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Kepulauan Seribu sepanjang Januari hingga Agustus 2023, kunjungan tersebut meningkat karena promosi media sosial serta program hiburan lainnya yang dilakukan pihak Pemprov DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Rekomendasi 5 Wisata Alam di Pinggiran Jakarta untuk Libur Nataru

Berbagai destinasi wisata alam di Jakarta kerap ramai dikunjungi saat libur Nataru


7 Destinasi Wisata Kota Batam, Tak Jauh dari Pulau Rempang

15 September 2023

Beberapa wisatawan berswafoto berlatar belakang ikon Welcome to Batam, Minggu, 26 Februari 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
7 Destinasi Wisata Kota Batam, Tak Jauh dari Pulau Rempang

Batam di Kepulauan Riau berada di sebelah barat Pulau Bintan dan sebelah selatan berbatasan dengan Singapura. Berikut 7 destinasi wisata unggulan.


Mengenal Jenis-jenis Pohon Mangrove

9 September 2023

Ilustrasi hitan magrove. pexels
Mengenal Jenis-jenis Pohon Mangrove

Hutan tanaman Mangrove memiliki kemampuan menyimpan karbon dalam jumlah besar. Keberadaannya juga memberikan berbagai manfaat.


Inilah 7 Rekomendasi Wisata Hutan Mangrove di Indonesia

7 September 2023

Ilustrasi - Sejumlah wisatawan memanfaatkan liburan dengan perahu mengelilingi hutan mangrove di aliran Sungai Rindu, Sembilangan, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (30/12/2018). (ANTARA FOTO)
Inilah 7 Rekomendasi Wisata Hutan Mangrove di Indonesia

Hutan mangrove membantu melawan perubahan iklim berkat kemampuannya menyimpan karbon dalam jumlah besar.


Sederet Manfaat Hutan Mangrove

7 September 2023

Ilustrasi hitan magrove. pexels
Sederet Manfaat Hutan Mangrove

Hutan mangrove berada di tengah-tengah antara wilayah darat dan laut. Sehingga keberadaannya sangat bermanfaat.


Mengenal Apa Itu Hutan Mangrove

6 September 2023

Ilustrasi hutan mangrove.
Mengenal Apa Itu Hutan Mangrove

Hutan mangrove membantu melawan perubahan iklim berkat kemampuannya menyimpan karbon dalam jumlah besar.