Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suvenir Unik, Miniatur Lokomotif dari Limbah Sungai Cikapundung

Reporter

image-gnews
Andi Sutisna, 63 tahun,warga Kota Bandung menyulap limbah padat dari  arus di Sungai Cikapundung menjadi miniatur kereta lokomotif uap kuno. Antara.
Andi Sutisna, 63 tahun,warga Kota Bandung menyulap limbah padat dari arus di Sungai Cikapundung menjadi miniatur kereta lokomotif uap kuno. Antara.
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Andi Sutisna, 63 tahun, warga Kota Bandung, berhasil menyulap limbah padat yang terbawa arus di Sungai Cikapundung menjadi miniatur berbagai jenis kereta api. Kebanyakan berbentuk lokomotif uap zaman dulu.

Baca juga: Jakarta Siapkan Suvenir Asian Games 2018

Miniatur kereta api karya Andi itu kini bernilai seni karena memiliki tingkat kedetailan yang tinggi. Berbagai jenis kereta api lokomotif uap yang pernah beroperasi di Indonesia dapat dia ciptakan. Misalnya kereta lokomotif uap jenis C-16, D-51, F-10, dan D-10.

"Saya bikin dari sampah-sampah yang terbawa arus di Sungai Cikapundung, seperti tutup spidol, kaleng obat nyamuk, paralon bekas, gulungan benang, cangkokan lampu, dan sampah lainnya," ujar Andi saat ditemui di kediamannya, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Senin, 12 Februari 2018.

Awal mula ketertarikannya membuat miniatur kereta api itu adalah saat ia berhenti kerja di sebuah proyek pembangunan vila di Puncak, Bogor. Saat menganggur, dia ingin mengisi harinya dengan kegiatan berguna.

Berbagai barang bekas pun ia kumpulkan untuk dijadikan aneka kerajinan. "Awalnya saya bikin rumah-rumahan adat Sunda, rumah boneka Barbie. Karena bosen, saya teringat masa kecil saat menumpang kereta, jadi kepikiran bikin itu," katanya.

Berbekal kalender bergambar kereta uap pemberian saudaranya yang bekerja di PT KAI, Andi kemudian mencari bahan-bahan yang diperlukan. Lalu dia merancang satu per satu limbah itu menjadi bagian-bagian lokomotif.

Tak ada buku panduan khusus. Dia hanya menyesuaikan pembuatan kereta dengan gambar yang ada di kalender. "Untuk kereta kecil, saya membutuhkan waktu satu minggu. Kalau yang besar 1-1,2 meter, paling dua mingguan kalau enggak malas."

Saat ini ia berhasil membuat tujuh miniatur lokomotif uap. Salah satunya berukuran 1,5 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apakah karyanya itu sudah ada yang menawar? Dia menyebut salah satu pemilik toko di Bandung berminat membeli seluruh koleksinya. Namun sampai saat ini harganya belum cocok.

Dia membanderol satu kereta berukuran kecil senilai Rp 500 ribu. Sedangkan yang besar menyesuaikan tawaran dari pembeli. "Karena di rumah sudah banyak sekali, lebih baik dijual saja. Saya ingin bikin yang lain lagi.”

Dia ingin membuat karya seni yang berbeda.  Semakin sulit sebuah karya, ia semakin tertantang menyelesaikannya.

"Jadi satu produk, satu karya. Itu tergantung bahan yang saya temukan. Enggak mungkin sama," katanya. 

Karya Andi ini bisa menjadi miniatur unik yang bernilai seni.

ANTARA

Artikel lain: Satu Lagi dari Palembang, Pusat Wisata Kuliner Durian

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

23 jam lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.


Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

23 jam lalu

Bhikhu berdoa bersama saat perayaan hari raya Magha Puja 2024 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 8 Maret 2024. Hari raya Magha Puja diperingati setiap bulan purnama di bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang Sang Buddha saat membabarkan Dharma pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati dan pikiran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.


Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

5 hari lalu

Sejumlah penumpang berdesakan di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Depok Baru, Depok, Jawa Barat, Senin, 24 April 2023. VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menyebutkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat ataupun berwisata ke sejumlah tempat di Jabodetabek, seperti Kota Tua, Monas, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah obyek wisata lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.


Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

5 hari lalu

Suasana wisata Monumen Nasional (Monas) pada Lebaran hari kedua, Jakarta, Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.


Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

6 hari lalu

Pantai Batu Karas Pangandaran (disparbud.jabarprov.go.id)
Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

Pada hari kedua Lebaran 2024, Pantai di wilayah Jawa Barat, mulai dipadati wisatawan.


Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

6 hari lalu

Deretan villa berdiri di atas danau buatan di kawasan wisata Dusun Bambu di Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, 22 Februari 2015. Villa-villa tersebut dibuat dengan konsep rumah panggung atau gubuk. TEMPO/Fardi Bestari
Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

Kondisi cuaca di sejumlah lokasi wisata di Jawa Barat pada hari kedua Lebaran umumnya cerah berawan pada pagi hari


Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

9 hari lalu

Sejumlah peserta berjoged bersama sambil disiram dengan air menjelang pembukaan Festival San Fermin di Pamplona, Spanyol, 6 Juli 2018. Festival San Fermin juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Spanyol. REUTERS/Susana Vera
Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

TikTok dinilai berperan untuk perencanaan perjalanan, karena banyak orang mengunggah rencana perjalanan, harga, dan yang dilihat di berbagai tempat


105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

15 hari lalu

Pagelaran seni sendratari
105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

Sebanyak 105 obyek di Kabupaten Banyuwangi bakal mendapatkan prioritas pengamanan selama musim mudik lebaran.


Mau Lebaran di Pariaman? 9 Obyek Wisata Ini Jadi Sajian Utama 'Pariaman Barayo'

18 hari lalu

Sejumlah wisatawan di Kota Pariaman, Sumbar sedang swafoto dengan latar pulau Angso Duo dan matahari terbenam. (Antarasumbar/Aadiaat M. S.)
Mau Lebaran di Pariaman? 9 Obyek Wisata Ini Jadi Sajian Utama 'Pariaman Barayo'

Pemkot Pariaman gelar kegiatan wisata Pariaman Barayo, yang berlangsung 11-21 April 2024, guna menyambut wisatawan selama libur Lebaran.


PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

22 hari lalu

Wisata Bali (TEMPO/Mila Novita)
PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebutkan libur panjang Lebaran 2024 berpotensi mendongkrak tingkat hunian hotel.