Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendaftaran Bandung Ultra 100 Mulai Dibuka

Reporter

image-gnews
Ilustrasi lari ultra marathon. Shutterstock
Ilustrasi lari ultra marathon. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bandung Ultra 100 akan kembali digelar pada 15-16 September 2018. Lari lintas alam atau yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan Trail Run ini masih menggunakan jalur yang sama seperti tahun lalu. Yaitu peserta akan mulai berlari dari Taman Hutan Raya Djuanda yang terletak di Dago Pakar kemudian mereka akan melewati 4 puncak gunung, yaitu Puncak Palasari, Puncak Bukitunggul, Puncak Tangkuban Perahu, dan terakhir di Puncak Burangrang.

Setelah itu para pelari akan finish di Villa Istana Bunga, Parompong-Lembang. Lomba lari yang berjarak 100 kilometer ini harus bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 32 jam. “Siapa yang bisa finish sebelum 32 jam berhak mendapatkan medali dan jersey finisher,” kata Dian R. Sukmara, Race Director lomba Bandung 100 ini, melalui siaran pers.

Baca juga: Bus Wisata Bandros Warna-warni Ini Beroperasi pada Februari

Selain jarak 100 kilometer, ada juga kategori 50K, ekiden 100K, dan yang baru diadakan pada 2018 ini yaitu kategori 25K. Ekiden 100K adalah lari estafet sejauh 100 kilometer yang di bagi dalam 4 titik point. “Jadi ekiden 100K ini adalah lomba beregu, yang setiap pelari akan berlari sejauh kurang lebih 25K setiap pointnya.”

Bandung 100 tahun 2017 mengundang para pelari dari 14 negara, diantaranya: Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang, Perancis, Cina, Denmark, Polandia, Jerman, Swiss, Australia, Inggris, Slovakia, Belgia, dan tuan rumah Indonesia. “Mudah-mudahan tahun 2018 ini bisa lebih banyak negara-negara lain yang datang,” ujar Dian.

Lomba ini sudah mendapat pengakuan dari International Trail Running Association (ITRA) sehingga peserta lomba ini akan mendapatkan point untuk bisa mengikuti lomba di negara Prancis yaitu UTMB (Ultra Trail de Mount Blanc). Dari Asia sendiri, BDG 100 juga sudah mendapat jadwal tahunan kejuaraan dari Asia Trail Master (ATM), para pelari Asia berlomba-lomba mendapatkan point untuk menjadi yang terbaik di daerah Asia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendaftaran BDG 100 mulai dibuka pada 8 Februari 2018. Pendaftar awal akan mendapat harga diskon sebesar 20 persen dari harga registrasi normal. “Kami hanya menargetkan peserta nggak lebih dari 1.200, supaya panitia bisa melaksanakan tugasnya dengan maksimal,” ucap Dian.

Acara lomba ini diadakan oleh komunitas BDG Explorer, komunitas terbuka bagi para pecinta kegiatan di luar ruang, khususnya olahraga lari di jalan dan lari di gunung. Komunitas ini terbentuk pada awal 2014, dengan anggota umum yang berasal dari berbagai profesi dan usia dari 8 hingga 50 tahun.

BDG Explorer menjadi wadah bagi siapapun yang menjadikan olahraga lari sebagai gaya hidup sehat dan kegiatan positif yang menyenangkan di waktu luang atau di akhir pekan.

REZKI ALVIONITASARI

Artikel Lain: Tebing Keraton, Surganya Sunrise di Bandung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

43 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

51 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

57 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.