Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Es Kutub Utara Terus Mencair, Beruang Kutub Pun Kelaparan

Reporter

image-gnews
Beruang kutub bernama Venus tampil bersama anaknya di taman satwa liar di Ranua, Finlandia, 15 Maret 2017. Ini merupakan penampilan pertama Venus dengan anaknya. Marko Juntilla/Ranua Wildlife Park/Reuters
Beruang kutub bernama Venus tampil bersama anaknya di taman satwa liar di Ranua, Finlandia, 15 Maret 2017. Ini merupakan penampilan pertama Venus dengan anaknya. Marko Juntilla/Ranua Wildlife Park/Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Es yang terus mencair di kutub Utara telah menyebabkan kian sempitnya akses beruang kutub ke hewan buruan mereka, yakni anjing laut. Ini membuat daya tahan hidup sang beruang kian melemah.

Baru-baru ini diketahui dalam perubahan iklim mondial saat ini beruang kutub memerlukan lebih banyak makanan dibadingkan perkiraan sebelumnya.  Mereka membuuthkan itu untuk bertahan hidup.

Dalam sebuah riset yang dipublikasi jurnal Science, angka konsumsi beruang kutub ialah 1,6 kali lebih banyak dibanding yang telah diperkirakan dalam studi terdahulu. "Mereka perlu menangkap banyak anjing laut," kata Anthony Pagano, calon doktor di University of California di Santa Cruz, di dalam satu pernyataan.

Beruang kutub sangat mengandalkan makanan kaya akan lemak, yaitu anjing laut. Mamalia ini biasanya diburu dari permukaan es laut. Namun es laut di seluruh Kutub Utara merosot 14 persen per dasawarsa. Ini membuat sang beruang kian kerepotan.

Pada April 2014, 2015 dan 2016, Pagano melakkan penelitian tentang berapa besar pengeluaran energi beruang kutub selama musim kritis ini. Mereka menangkap sembilan beruang betina di es laut di Laut Beaufort untuk dijadikan obyek penelitian.

Caranya dengan mengukur angka metabolisme dan menganalisis contoh darah serta urine saat penangkapan.  Lalu dilakukan pengukuran-ulang saat penangkapan kembali, setelah delapan sampai 11 hari.

Beruang-beruang itu juga dipasangi GPS guna merekam kegiatan mereka selama siang hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasilnya, angka metabolisme mereka tercatat lebih tinggi dari perkiraan. Artinya, beruang kutub memerlukan banyak mangsa yang kaya lemak.

Selain itu, lima dari sembilan beruang kehilangan massa tubuh. Itu menunjukkan mereka tidak menangkap cukup mangsa mamalia laut kaya lemak untuk memenuhi tuntutan energi.

"(Penelitina dilakukan) pada April sampai Juli, ketika beruang kutub menangkap sebagian besar mangsa dan menerima sebagian besar lemak tubuh yang mereka perlukan untuk menopang hidup sepanjang tahun," kata Pagano.

Saat ini diperkirakan populasi beruang kutub telah merosot sebanyak 40 persen dalam satu dasawarsa terakhir. "Menghilangnya es, jika berlangsung terus, akan mengkibatkan kepunahan beruang kutub di alam liar," demikian peringatan John Whiteman dari University of New Mexico.

ANTARA

Berita Lain: Libur Imlek, 6.5 Juta Warga Tiongkok Berwisata ke Luar Negeri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Rachel Vennya Melihat Keindahan Aurora di Kutub Utara

53 hari lalu

Rachel Vennya berfoto dengan latar aurora borealis di Kutub Utara, Februari 2024 (Instagram/@rachelvennya)
Perjalanan Rachel Vennya Melihat Keindahan Aurora di Kutub Utara

Aurora borealis hanya terlihat di Kutub Utara saat tengah malam, perlu perjalanan panjang dan melelahkan.


Pemanasan Global Parah, NASA Catat Es Laut Antartika Kian Tipis

26 September 2023

Es terapung terlihat selama ekspedisi kapal The Greenpeace's Arctic Sunrise di Samudra Arktik, Kutub Utara, 14 September 2020. [REUTERS / Natalie Thomas]
Pemanasan Global Parah, NASA Catat Es Laut Antartika Kian Tipis

Es laut di benua Antartika dan samudra Arktik sedang mengalami tren penurunan es laut.


3 Tempat Terbaik Menyaksikan Aurora di Alaska dan Kanada

13 Agustus 2023

Borealis Basecamp spot untuk menikmati aurora di Alaska. Foto: @laytonfindlater
3 Tempat Terbaik Menyaksikan Aurora di Alaska dan Kanada

Berikut tiga tempat terbaik di bagian utara untuk menyaksikan aurora atau cahaya utara, di Alaska dan Kanada. Di kota mana saja?


8 Tempat di Dunia untuk Melihat Aurora Borealis

19 Desember 2022

Keindahan Aurora Borealis atau Cahaya Utara menghiasi langit dekat Rovaniemi di Lapland, Finlandia 25 September 2020. Aurora adalah cahaya yang terbentuk akibat adanya interaksi antara medan magnetik bumi, dengan partikel yang dipancarkan oleh matahari. REUTERS/Alexander Kuznetsov
8 Tempat di Dunia untuk Melihat Aurora Borealis

Kabar baiknya, musim dingin ini menjadi momen yang tepat untuk berburu Aurora Borealis yang mempesona.


Puncak Gerhana Matahari 25 Oktober Hanya di Rusia dan Kutub Utara

3 Oktober 2022

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Puncak Gerhana Matahari 25 Oktober Hanya di Rusia dan Kutub Utara

Pada Selasa, 25 Oktober 2022, nanti atau hanya enam hari sebelum Halloween, akan terjadi Gerhana Matahari Sebagian.


Nissan Ariya Bakal Digeber Melintasi Kutub Utara Hingga Kutub Selatan

24 Mei 2022

Nissan Motors mendemonstrasikan kenyamanan teknologi e-4ORCE pada SUV listrik Nissan Ariya.  e-4ORCE adalah teknologi kontrol semua roda tercanggih dari Nissan. FOTO: Antara/Nissan
Nissan Ariya Bakal Digeber Melintasi Kutub Utara Hingga Kutub Selatan

Mobil listrik Nissan Ariya yang akan digeber Ramsey bukanlah tipe standar, melainkan sudah disesuaikan dengan medan Kutub Utara dan Kutub Selatan.


Lapisan Es Mencair, Dasar Laut Beku Arktik Banyak Amblesan

29 Maret 2022

Gambar Arktik oleh MODIS. Kredit: NASA
Lapisan Es Mencair, Dasar Laut Beku Arktik Banyak Amblesan

Tak hanya yang tampak di permukaan, lapisan es mencair juga terjadi di dasar laut beku Arktik. Amblesan terbesar seukuran bangunan enam lantai.


Antartika dan Arktik Panas Ekstrem, Suhu 40-30 Derajat Celcius di Atas Normal

21 Maret 2022

Gletser Pulau Pinus seberat 180 triliun ton di Antartika bisa runtuh dalam waktu 20 tahun. Kredit: Ian Joughin/University Washington
Antartika dan Arktik Panas Ekstrem, Suhu 40-30 Derajat Celcius di Atas Normal

Stasiun cuaca di Antartika memecahkan rekor pada hari Jumat, 18 Maret 2022, saat wilayah itu mendekati musim gugur.


Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Arah Pergerakan Angin?

13 Maret 2022

Ilustrasi angin kencang. time.com
Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Arah Pergerakan Angin?

Embusan angin memiliki kecepatan dan arah. Variasi pergerakan arah dan kecepatan angin


Apa Efek Kenaikan Suhu Bumi Meski Cuma 1,5 Derajat Celsius?

1 Maret 2022

Dengan mengenakan kostum beruang kutub Aktivis Greenpeace melakukan aksi damai penyelamatan Arktik di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, (12/05). kampanye ini untuk menyelamatkan Arktik di kutub utara yang sudah mencair karena industri pengeboran minyak. TEMPO/Dasril Roszandi
Apa Efek Kenaikan Suhu Bumi Meski Cuma 1,5 Derajat Celsius?

Bumi sangat rentan terhadap perubahan iklim, bahkan kenaikan suhu 1,5 derajat Celsius saja dapat mempengaruhi banyak hal. Apa bahayanya?