Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Acara Wisata Unggulan Yogyakarta Siap Sambut Turis

Reporter

image-gnews
Presiden Joko Widodo berbincang dengan putra bungsunya, Kaesang Pangarep saat naik andong usai mengunjungi kawasan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu malam, 30 Desember 2017. Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan
Presiden Joko Widodo berbincang dengan putra bungsunya, Kaesang Pangarep saat naik andong usai mengunjungi kawasan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu malam, 30 Desember 2017. Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan puluhan acara wisata unggulan untuk mendongkrak lama tinggal wisatawan ke daerah itu selama 2018.

"Acara wisata sudah kami siapkan. Kami yakin bisa memperpanjang lama tinggal wisatawan tahun ini," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta di Yogyakarta, Jumat, 2 Februari 2018.

Baca jugaMampir ke Dua Gerai Gelato yang Lagi Hits di Yogyakarta

Menurut Aris, berdasarkan data kunjungan selama 2017 lama tinggal wisatawan mancanegara rata-rata mencapai 2,01 hari, sedangkan wisatawan nusantara rata-rata 1,9 hari. "Yang masih rendah justru wisatawan nusantara. Kami berharap tahun ini bisa tinggal lebih lama," kata dia.

Aris mengatakan pada periode Februari hingga Desember 2018, Dinas Pariwisata DIY telah menyiapkan 62 agenda wisata unggulan dengan lokasi tersebar di lima kabupaten dan kota.

Event itu antara lain Jogja Heboh, paket wisata murah yang berlangsung 1-28 Februari, Jogja International Airshow 17-18 Februari, Tionghoa Culture Festival 2 Maret, Menoreh Night Spectacular 21-22 April, dan Merapi Night Festival 14-15 April.

Bulan berikutnya ada Lintas Komunitas Festival 12-13 Mei, Perahu Naga Festival 7-8 Juli, Malioboro Night Festival 11-12 Agutus, Jogja Fashion Week 27 Agustus, Geopark Night Specta 21 Oktober, hingga Santri Nusantara Festival 21 Oktober.

Aris yakin acara-acara wisata ini mampu mendorong pertumbuhan kunjungan wisata pada 2018 mencapai 10 persen dari realisasi pada 2017 yang mencapai 397 ribu untuk wisatawan mancanegara dan 4,7 juta untuk wisatawan nusantara.

Selain event wisata yang disiapkan pemerintah, dia berharap masing-masing pengelola destinasi wisata bisa berkontribusi menggelar event wisata maupun budaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, selain meningkatkan lama tinggal wisatawan di DIY, atraksi wisata juga dapat menjadi sarana promisi efektif bagi masing-masing objek wisata, khususnya objek wisata baru yang banyak bermunculan.

"Misalnya saja objek wisata Gua Pindul di Kabupaten Gunung Kidul, tadinya jarang orang yang tahu, sekarang menjadi banyak yang tahu karena dipromosikan dengan penyelenggaraan kegiatan budaya berupa atraksi wisata di lokasi setempat," kata Aris.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Istijab M. Danunagoro, mengakui acara wisata maupun acara budaya menjadi faktor penting untuk menambah okupansi maupun lama tinggal pengunjung hotel.

"Tingginya okupansi dan lama tinggal pengunjung di Yogyakarta sangat dipengaruhi penyelenggaraan event-event budaya maupun wisata," kata dia.

ANTARA

Artikel Lain:

Tips Berlibur Seru ke Yogyakarta

Rasa Eropa di Kampung Prawirotaman Yogyakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita dari Kampung Arab Kini

4 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

7 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

44 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

48 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

52 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.


Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Segelintir wisatawan menyambangi gedung oval di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta pekan ini. Kunjungan wisata di Taman Pintar masih dibatasi semasa pandemi Covid-19 dan tak semua wahana dibuka demi mengantisipasi penularan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru


Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi meletus lagi, mengirim material vulkanik hingga setinggi tiga kilometer di atas puncak gunung itu, Jumat pagi 10 April 2020. Letusan itu adalah yang ketujuh sejak yang pertama Jumat pagi 27 Maret lalu. FOTO/DOK BPPTKG
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.


Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) memakaikan jaket partai kepada Ade Armando (kiri), sebagai simbol bergabung partai PSI di kantor DPP partai PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman