Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyuwangi Siapkan 77 Agenda Wisata Menarik Sepanjang 2018

image-gnews
Model beraksi memperagakan kostumnya pada gelaran Banyuwangi Festival Ethno Wear 2017 di Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, 10 November 2017. Gelaran busana ini terinspirasi keindahan Gunung Ijen yang menjadi wisata andalan Banyuwangi. ANTARA
Model beraksi memperagakan kostumnya pada gelaran Banyuwangi Festival Ethno Wear 2017 di Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, 10 November 2017. Gelaran busana ini terinspirasi keindahan Gunung Ijen yang menjadi wisata andalan Banyuwangi. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Banyuwangi merilis 77 agenda pariwisata unggulan sepanjang 2018 hari ini, Kamis, 1 Februari. Acara rilis dilakukan di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, dan dihadiri oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya serta Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Baca juga:

Yang Baru dari Banyuwangi: Wisata Jalan Kaki 100 kilometer

Mengintip Keunikan Wisata Kampung Primitif di Banyuwangi

Dalam peluncuran itu, Menteri Arief menetapkan Banyuwangi sebagai kota atau destinasi bergelar festival terbaik. "Karena festival yang dirancang di Banyuwangi telah memenuhi cultural values, comercial values, konsistensi pelaksanaan, serta berdampak terhadap pendapatan perkapita masyarakat," tutur Arief.

Selain terbaik, Banyuwangi tercatat sebagai daerah yang paling banyak menggelar festival selama setahun. "Dengan 77 festival, berarti selalu ada agenda setiap pekan yang digelar di Banyuwangi," tutur Menpar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peluncuran festival yang disebut Top 77 Calendar of Event ini telah melalui proses kurasi. Bupati Anas menyebut, sebelumnya, agenda yang diusulkan oleh masyarakat berjumlah 100-an.

Sebagian besar acara festival  yang masuk agenda adalah yang acara tahunan. Namun, ada pula yang baru. Salah satunya Festival Kampung Cokelat. Festival ini dihelat di Pabrik Glenmor pada 12 Mei mendatang. Tujuannya untuk mempopulerkan paket wisata edukasi bertajuk pengolahan cokelat.

Adapun, tiga dari 77 agenda wisata yang masuk dalam top events ditunjuk Kementerian Pariwisata menjadi bagian dari 100 program unggulan nasional. Di antaranya Banyuwangi Ethno Carnival atau Puter Kayun yang digelar pada 29 Juli, International Tour de Banyuwangi Ijen pada 26-29 September, dan Gandrung Sewu pada 20 Oktober.

Untuk memudahkan wisatawan mendapatkan informasi mengenai jadwal festival, Banyuwangi meluncurkan sebuah aplikasi bernama Bfest. Bfest dapat diunduh melalui PlayStore. Di dalamnya termuat jadwal komplet beserta deskripsi festival itu.

Peluncuran agenda wisata Banyuwangi merupakan bagian dari upaya pemerintah setempat melancarkan akselerasi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan asing. "Target kunjungan wisman tahun ini lebih dari 100 ribu," kata Anas. 

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

56 hari lalu

Pecinan Street Food menyuguhkan beragam atraksi seni hingga aneka kuliner khas Tionghoa selama tiga hari sejak Jumat, 23-25 Februari 2024 di di Tempat Ibadah Tri Dharma Hoo Tong Bio, Kecamatan Banyuwangi. (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.


Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

28 Desember 2023

Warga melintas di gapura Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Budi Candra Setya
Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik, Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam.


Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

27 Desember 2023

Pantai Grajagan, Banyuwangi. Banyuwangitourism.com
Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

Destinasi pantai di Banyuwangi adalah surga yang tak boleh dilewatkan bagi pencinta alam dan petualangan. Simak daftar 9 destinasi wisata pantai itu.


Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

27 Desember 2023

Warga melintas di gapura Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Budi Candra Setya
Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata, Kemiren, Banyuwangi, tersedia homestay yang siap digunakan sebagai tempat menginap.


Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

27 Desember 2023

Kuliner Pecel Rawon resmi tercatat sebagai Pengetahuan Tradisional (PT) asli Bumi Blambangan, Kabupaten Banyuwangi. Foto: Diskominfo Pemkab Banyuwangi.
Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

Di samping pesonanya yang menawan, kekayaan kuliner yang ditawarkan di Banyuwangi menghadirkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.


Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

18 Desember 2023

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

Menumbuhkan budaya inovasi yang terintegrasi dengan program masyarakat. Ada sekitar 270 inovasi berbasis digital ataupun non-digital.


Festival Kucur, Cara Kabupaten Banyuwangi Kenalkan Jajanan Tradisional Mereka

27 Juli 2022

Kue kucur, kue tradisional Malang di Lapangan Rampal, Malang, pada Sabtu hingga Minggu, 1-2 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Festival Kucur, Cara Kabupaten Banyuwangi Kenalkan Jajanan Tradisional Mereka

Dalam Festival Kucur ini banyak kreasi dan ide unik untuk membuat beragam jenis kreasi kucur.


Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

10 Juli 2022

Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

Dengan bergotong royong inilah kunci untuk memajukan bangsa kita.


Tim Penilai UNESCO: Geopark Ijen Hadiah Alam untuk Banyuwangi dan Bondowoso

11 Juni 2022

Dua asesor dari UNESCO, Martina Paskova dan Jacob Walloe disambut tarian khas Banyuwangi ''Jejer Gandrung'', saat tiba di Bandara Banyuwangi, Kamis, 9 Juni 2022. Foto: Humas Pemkab Banyuwangi
Tim Penilai UNESCO: Geopark Ijen Hadiah Alam untuk Banyuwangi dan Bondowoso

Tim penilai UNESCO berpesan agar pemerintah tetap melibatkan penduduk sekitar dalam pengembangan Geopark Ijen.


World Surfing League Berlangusung di Pantai Plengkung Banyuwangi 28 Mei - 6 Juni

29 Mei 2022

Wisatawan berselancar di Pantai Plengkung, Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. Ombak di Pantai Plengkung terkenal nomor dua terbaik di dunia setelah Hawaii. (Foto: Humas Protokol Banyuwangi)
World Surfing League Berlangusung di Pantai Plengkung Banyuwangi 28 Mei - 6 Juni

World Surfing League di di G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki judge tower, sehingga juri dapat memantau manuver peselancar di tengah laut.