Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Waktu Terbaik Menikmati Panorama Gunung Kelud

image-gnews
Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Erupsi Gunung Kelud 2014 lalu cukup meluluh-lantakkan kawasan wisata yang terletak di Kecamatan Ngancar, Kediri, ini. Aktivitas seismik menyebabkan material erupsi termuntahkan dari perut bumi dan menutupi seluruh kawasan wisata.

Abunya bahkan sampai Ponorogo dan Yogyakarta. Erupsi itu memang tercatat sebagai letusan terbesar sepanjang sejarah, melampaui yang terjadi pada 1990.

Empat tahun berselang, Gunung Kelud kembali siap dikunjungi wisatawan. Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri telah melakukan pembaruan di berbagai sisi yang rusak. Semisal jalur menuju puncak—yang kini menjadi kawah.

Bila hendak merencanakan perjalanan ke Gunung Kelud, perhatikan rekomendasi waktu berikut ini supaya mendapatkan momentum yang tepat.

  1. Subuh, menjelang matahari terbitPemandangan danau kawah puncak Gunung Kelud dari kawasan khusus peneliti. Tempo/Francisca Christy Rosana

Kawah Kelud dikelilingi oleh tiga puncak: Gajah Mungkur, Sumbing, dan Kelud. Salah satu titik yang bisa dikunjungi wisatawan untuk menikmati kawah Kelud adalah puncak Gajah Mungkur. Dari situ, kawasan wisata tersebut dapat disaksikan 360 derajat.

Menjelang matahari terbit, dua puncak lainnya menjelma siluet dengan latar kemerahan. Matahari yang muncul pelan-pelan, mengintip dari balik pegunungan, menjadi momentum yang ditunggu-tunggu pendaki. Perjalanan matahari menyiram cahaya kawasan pegunungan hingga meluruhkan seluruh lapisan kabut terlihat seperti proses melukis alam.

Menjelang matahari terbit pula, biasanya cuaca cerah, sekalipun sedang musim hujan. Langit tampak bersih dan minim awan mendung. Maka itu, subuh menjadi waktu terbaik yang biasa dipakai fotografer untuk memotret Kelud.

 2. Menjelang petang, saat musim kemarau

Musim kemarau adalah waktu yang tepat untuk menyaksikan matahari tenggelam atau sunset. Sebab, minim kabut dan awan mendung. Apalagi dari Gunung Kelud. Pengunjung bisa memotret matahari yang merunduk pelan-pelan di antara barisan pegunungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kota Kediri yang kelihatan dari kawasan tersebut pun bakal bermandi cahaya violet. Terlihat dramatis dan menarik untuk diabadikan. Lepas petang, pemandangan matahari tenggelam berganti dengan pemandangan malam. Kota Kediri yang semula terlihat berwarna violet berubah bertabur pendar lampu.

 3. 1 Muharam, saat upacara larung sesaji

Kalau ingin melihat Gunung Kelud dalam rupa lain, datanglah saat upacara larung sesaji. Biasanya diadakan setiap 1 Muharam atau 1 Suro menurut penanggalan Jawa.

Pada saat itu, sesepuh di sekitar kawasan pegunungan akan menghaturkan sesembahan berupa bunga tiga warna, telur ayam kampung, dan kemenyan. Sesajen itu dilarung ke kawah.

Larung sesaji dikemas dalam rangkaian Festival Kelud. Tahun ini, menurut Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, ritual rutin ini bakal digelar pada 11 September.

Untuk menuju kawasan Gunung Kelud, pengunjung harus naik angkutan pribadi dari Kota Kediri. Bisa dengan menyewa mobil. Tarifnya berkisar mulai Rp 150 ribu. Waktu tempuhnya kurang lebih 60-90 menit.

Berita lain: Jangan Sampai Terlewat, 3 Kuliner Tradisional di Pasar Gede Solo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

9 Juni 2022

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
3 Nama Soekarno, Kelahirannya Serba 6 dan Bersamaan Letusan Gunung Kelud

Presiden Pertama RI Soekarno, memiliki 3 nama. Di mana masa kecilnya?


Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

1 April 2022

Perubahan aktivitas Gunung Kelud yang teramati di danau kawahnya. PVMBG juga merekam perubahan itu dalam data seismik. Foto : Twitter
Kronologi Danau Kawah Gunung Kelud Berubah Warna, Ini Penjelasan PVMBG

Masyarakat dan wisatawan dilarang memasuki atau mendekat kawasan kawah aktif Gunung Kelud sementara waktu.


Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

5 Februari 2021

Warga menaiki sampan darurat saat banjir menggenangi Dusun Manisrenggo, Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat, 5 Februari 2021. Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Konto dan Gude tersebut mengakibatkan tujuh Dusun di empat Desa Kecamatan Bandar Kedungmulyo tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Banjir Jombang Diduga Karena Tanggul Jebol

Banjir setinggi sekitar satu meter masih menggenangi dua desa di Jombang.


Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

7 Desember 2019

Para peserta wisata Bandung Offroad menunggu giliran melewati jalur menanjak, untuk menuju pos istirahat dan trek penyesalan Sukawana - Cikole. TEMPO /DWI RENJANI
Wisata Offroad Ini, Bikin Liburan Akhir Tahun Luar Biasa

Libur akhir tahun sudah di depan mata. Bila pantai dan hotel mewah sudah sangat biasa, menjelajahi medan wisata offroad dengan jip bisa jadi pilihan.


Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

16 Oktober 2019

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri berada di kaki Gunung Kelud, Dusun Sumberpetung, Desa Sempu, Kecamatan Ngancar ini, menyediakan ratusan jenis anggrek dan kunjungan kebun yang luar biasa. TEMPO/Hari Tri Warsono
Kampung Anggrek dan Kebun Era Kolonial di Kaki Gunung Kelud

Kampung Anggrek di Kabupaten Kediri menjadi spot wisata baru, yang menjanjikan kesejukan perkebunan dan keindahan taman dengan latar Gunung Kelud.


Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

23 Januari 2018

Dua wisatawan menyaksikan sisa letusan di kawasan Gunung Kelud yang gersang pada 16 Maret 2014. Gunung Kelud meletus pada 13 Febuari 2014. Arief Priyono/LightRocket via Getty Images
Menengok Wajah Puncak Gunung Kelud yang Berubah Pasca-Erupsi

Puncak Gunung Kelud kini telah berubah wajah, kini mirip dengan Tangkuban Perahu atau Kelimutu yang punya danau kawah.


Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

7 November 2017

Wisatawan berada di puncak perbukitan kawasan obyek wisata Gunung Kelud,   Kediri, Jawa Timur, 21 September 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Polisi Cari Sembilan Pendaki yang Terjebak di Gunung Kelud

Jalur Tulungrejo yang dipilih para pendaki dianggap terjal.


Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

28 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Badan Geologi Jelaskan 4 Penyebab Sumur Ambles di Kediri  

Badan Geologi menemukan empat faktor penyebab ratusan sumur ambles di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.


Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

19 Mei 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Terungkap, Penyebab Ratusan Sumur Ambles di Kediri  

Tim peneliti dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengetahui penyebab amblesnya sumur di Kediri.


Fenomena Sumur Ambles di Kediri, Warga Diminta Tak Konsumsi Air  

30 April 2017

Warga mengamati sumur yang baru saja ambles di Dusun Nanas, Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kediri, Jawa Timur, 27 April 2017. Sedikitnya 61 unit sumur warga yang tersebar di tiga dusun yakni Dusun Nanas, Dorok, dan Jambean ambles dan belum diketahui pasti penyebabnya. ANTARA/Prasetia Fauzani
Fenomena Sumur Ambles di Kediri, Warga Diminta Tak Konsumsi Air  

Tim PVMBG meneliti kejadian sumur warga yang ambles di Desa Manggis, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Sumur yang ambles mencapai ratusan.