TEMPO.CO, Denpasar - Keberadaan dokar hias yang digratiskan pemerintah Kota Denpasar, Bali, mendapatkan sambutan baik dari warga masyarakat dan wisatawan. Alat transportasi tradisional ini adalah sarana pendukung program kawasan objek wisata pusaka, Denpasar Heritage City Tour.
Dokar hias gratis diluncurkan pada 13 Oktober 2017 di kantor Tourism Information Centre Denpasar. Tak hanya wisatawan asing, wisatawan lokal pun gemar menaiki dokar hias ini.
Baca juga: Trik Menghindari Keramaian Saat Liburan di Bali
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Maria Antonia Dezire Mulyani mengatakan program dokar hias gratis akan dilanjutkan untuk memberi pelayanan kepada wisatawan yang berlibur ke Bali, khususnya di Denpasar.
"Program dokar hias secara gratis akan dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu. Ini sebagai program inovasi pengembangan pariwisata di Kota Denpasar," kata Dezire Mulyani di Denpasar, Senin, 15 Januari 2018.
Dia mengatakan pihaknya senang bisa merealisasikan program dokar hias gratis. "Kami berharap warga dan wisatawan bisa memanfaatkan program ini," ucap dia.
Kawasan objek wisata pusaka atau heritage city tour menawarkan sejumlah objek wisata terkenal, antara lain Pura Mojopahit dan Jagatnatha, Puri Pemecutan dan Jero Kuta, serta pasar Kumbasari dan Satria.
Dezire Mulyani mengatakan objek-objek wisata itu bisa didatangi dengan dokar hias. Para wisatawan juga disuguhi berbagai keterampilan seperti menari, menabuh hingga mejejahitan atau membuat kerajinan tangan untuk sesaji.
Dezire Mulyani menjelaskan program dokar hias bertujuan untuk memanjakan dan memberi kenyamanan dalam berwisata di Denpasar.
Dinas Pariwisata Kota Denpasar mengeluarkan kebijakan untuk memberikan pelayanan transportasi dokar gratis sepanjang tahun 2018. Yakni pada hari Sabtu dan Minggu pukul 09.00-15.00 WITA.
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan pemanfaatan dokar hias itu adalah salah satu terobosan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Saya rasa ini tepat dilakukan, kita masih punya angkutan tradisional dokar yang harus dilestarikan. Kusir dokar yang awalnya sudah tidak ada lapangan pekerjaan, kini bersemangat kembali menekuni pekerjaan ini," kata dia di Bali.
ANTARA
Berita Lain: