TEMPO.CO, Bengkulu - Satu bunga langka Rafflesia arnoldii dengan kelopak tujuh mekar sempurna di kawasan belukar sekitar Sungai Penangkulan Desa Manau IX Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Rafflesia Berkelopak Enam Mekar di Bengkulu
"Ini pertama kali terjadi yang kami saksikan bunga Rafflesia arnoldii dengan tujuh kelopak karena normalnya lima kelopak," kata Koordinator Komunitas Pemuda Padang Guci Peduli Puspa Langka, Andri Yan saat dihubungi dari Bengkulu, Senin, 16/1.
Ia mengatakan kelopak bunga mulai membuka pada hari Minggu siang. Saat itu pulaanggota komunitas langsung mempublikasikan peristiwa itu ke media sosial.
Awalnya kata Andri mereka tidak menyangka bunga itu berkelopak tujuh sehingga penghitungan dilakukan beberapa kali. "Kami sempat mengira salah lihat dan salah hitung. Ternyata setelah diulang beberapa kali memang kelopaknya tujuh."
Sejak hari pertama mekar, bunga langka itu sudah dikunjungi masyarakat, khususnya pelajar dari SMA Negeri 2 Kaur. Juga ada dari anggota Pramuka Maje Nasal sebanyak 60 orang.
Kondisi bunga pada hari kedua menurut Andri diperkirakan akan mekar sempurna dan jumlah kelopak akan lebih jelas terlihat. Anggota komunitas sudah membuat jalur setapak untuk memudahkan pengunjung menyaksikan keunikan bunga langka dengan tujuh kelopak tersebut.
"Ini momen langka, jadi bagi masyarakat yang ingin menyaksikan bunga rafflesia dengan tujuh kelopak bisa langsung datang ke Desa Manau IX," kata dia.
Desa Manau IX di Kecamatan Padang Guci Ulu dapat ditempuh selama empat jam menggunakan roda dua dari Kota Bengkulu. Anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Padang Guci telah menyiapkan rumah tinggal bagi pengunjung dari luar kota.
ANTARA
Berita lain:
Jogja Air Show 2018 akan Digelar di Pantai Parangtritis