TEMPO.CO, Jakarta - Berwisata, bersepeda, sambil menikmati pemandangan alam, belajar budaya setempat, dan mencicipi kuliner khas daerah bisa dirasakan ketika mengikuti acara-acara ini.
Berikut beberapa agenda Wisata Sepeda dalam kalender Kementerian Pariwisata yang bisa mengisi liburan Anda di tahun 2018.
1. Iron Man 70.3 Bintan
Acara ini adalah pesta olahraga bertajuk triathlon. Peserta diajak untuk berlari, berenang, dan bersepeda sambil menjelajahi keindahan Pulau Bintan di Kepulauan Riau. Iron Man 70.3 Bintan digelar pada 19 Agustus, diikuti oleh atlet dari Indonesia dan luar negeri.
Baca juga: Ini 5 Tempat Wisata Indonesia Timur Rekomendasi Travel-Blogger
2. Tour de Bintan
Asia’s Epic Cycling Challenge Tour de Bintan adalah perlombaan sepeda yang terkenal dengan rute pemandangannya yang menakjubkan. Pesepeda bisa melihat pemandangan pantai, hutan hijau yang lebat, dan desa-desa. Ada tiga jarak tempuh untuk pesepeda kompetitif dan pesepeda rekreasi.
Tour de Bintan adalah acara tahunan dan sudah digelar selama 7 tahun dan masuk rangkaian kualifikasi dari UCI GranFondo Dunia. Rangkaian UCI GF ini satu-satunya di Indonesia juga merupakan balap sepeda dengan jumlah peserta wisatawan mancanegara terbanyak di Indonesia.
Acara yang digelar pada 24-25 Maret 2018 ini menargetkan 4.000 turis mancanegara sebagai peserta dari 41 kewarganegaraan.
3. Bintan Triathlon
Bintan Triathlon adalah acara olahraga yang diorganisasi oleh Tribob, sebuah perusahaan manajemen olahraga yang berkedudukan di Singapura dan didukung oleh Kementerian Pariwisata. Ada olahraga berenang, bersepeda, dan berlari di pulau Bintan dalam kawasan pariwisata terpadu Nirwana Gardens dengan berbagai jarak.
Para atlet triatlon berlomba mencapai waktu tercepat dalam penyelesaian keseluruhan program secara marathon ini. Acara ini diadakan pada 11 - 13 Mei 2018 di Bintan.
4. Festival Pesona Lipuku
Berbagai kegiatan meramaikan festival ini, seperti fun bike, bela diri tradisional, kuliner, foto keindahan laut Togean, road race, tari-tarian tradisional, dan olahraga lainnya. Misalnya ada lomba perahu dan lomba tarik tambang di atas perahu di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, 6 - 12 Agustus 2018.
5. Tour de Singkarak
Tour de Singkarak adalah ajang balap sepeda internasional yang diklasifikasikan Union Cyliste Internationale (UCI) atau asioasi balap sepeda internasional dengan kategori 2.2. Tour de Singkarak bersifat sporty tourism.
Acara ini dilaksanakan dengan 9 etape. Setiap etape akan melalui destinasi unggulan di Sumatera Barat. Pada saat start dan finish akan ada atraksi budaya dan kesenian khas Sumatera Barat. Diadakan di Singkarak, 5-14 September 2018.
6. Tour de Flores
Tour de Flores terinspirasi dari kegiatan sejenis seperti Tour de France (Sejak 1903), Tour de Singkarak (Sejak 2009), dan Tour de Banyuwangi Ijen (sejak 2012). Ini ajang olahraga namun berdampak pada industri pariwisata yang luar biasa. Tour de Flores akan menempuh jarak sepanjang 743 kilometer dan terdiri atas 5 etape. Rutenya dimulai dari Larantuka di Flores Timur sampai Labuan Bajo di Manggarai Barat. Pemerintah Nusa Tenggara Timur bakal mengadakan Tour de Flores pada 6-16 Mei 2018.
7. International Tour de Banyuwangi Ijen
International Tour de Banyuwangi Ijen tahun ini berlangsung 3 hari dari etape pertama sampai etape keempat. Tur ini menempuh rute sejauh 555 kilometer.
Peserta diajak mengelilingi wilayah Banyuwangi dan berpacu mendaki Gunung Ijen yang terkenal di dunia karena fenomena api birunya. Acara ini diadakan setiap tahun sejak 2012.
Tahun ini, Internasional Tour de Banyuwangi Ijen akan diikuti para pembalap dari Perancis, Belanda, Kolombia, Kanada, Jepang, Singapura, Thailand, Iran, Spanyol, Filipina, Malaysia, Filipina, Australia, Korea, Tiongkok, Thailand, Selandia Baru, Rusia, Taiwan, Arab Saudi, dan Uzbekistan. Wisata sepeda ini akan digelar pada 23-26 September 2018.