Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kehidupan Putera-Puteri Keraton di Museum Ullen Sentalu

image-gnews
Relief di museum Ullen Sentanu, Yogyakarta. Tempo/Ika Chandra
Relief di museum Ullen Sentanu, Yogyakarta. Tempo/Ika Chandra
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Hawa dingin menyergap saat pengunjung memasuki areal Museum Ullen Sentalu yang rimbun dengan pepohonan. Topeng-topeng dengan berbagai warna dan karakter serta satu arca besar menemani pengunjung saat menunggu giliran untuk mengikuti tour guide berkeliling museum yang berada di Kaliurang, Yogyakarta itu.

“Tidak diperbolehkan mengambil foto selama tour di museum. Ada tempat foto khusus di area terakhir,” ujar pemandu dengan logat Jawa yang medok. Selanjutnya ia mengajak pengunjung mengikuti langkahnya menjelajahi museum, dengan memasuki areal bawah tanah dengan dinding batu yang dingin.

Jalan untuk menuju  berbagai ruang di museum dengan luas 1,2 hektare ini berkelok-kelok mirip labirin. Pemandu bilang, ini melambangkan kehidupan yang penuh liku-liku seperti halnya labirin. Jika gerbang depan gedung ini tampak tinggi menjulang, maka ruang-ruang dalam museum kebanyakan memiliki langit-langit rendah dengan pencahayaan temaram.

Ullen Sentalu memiliki beberapa ruangan yang menyimpan berbagai koleksi keluarga istana di tanah Jawa. Dari museum ini, pengunjung bisa mengetahui sejarah kerajaan Mataram yang terpecah menjadi empat kekuasaan di Yogyakarta dan Solo pada zaman penjajahan Belanda.

Sejarah berbagai unsur budaya Jawa seperti topeng, batik, busana, atau tari-tarian juga ditampilkan. Topeng putih, melambangkan tokoh baik, merah berarti tokoh jahat, sedangkan hitan adalah tokoh dewa atau dewi.

Batik Solo dan Batik Yogya yang tampak sama namun ternyata memiliki perbedaan, mengandung arti pada tiap motifnya. Tarian hasil ciptaan raja-raja ditampilkan dalam bentuk lukisan di museum. 

Museum ini memiliki koleksi berupa lukisan, foto-foto tokoh kerajaan, kain batik, arca, alat musik tradisional,  hingga surat-surat milik putera-puteri keraton dari tanah Jawa. Benda-benda ini mengungkap serpihan cerita di masa lalu tentang kehidupan raja-raja dan putera mahkota.

Kisah-kisah ini mungkin sebagian tidak pernah diungkap sebelumnya kepada masyarakat. Ada kisah raja yang tak satu pun istrinya tidak menjadi permaisuri, ratu yang selalu membawa kunci gembok ruang pusaka, atau cerita cinta seorang puteri lewat puisi-puisi.

Gaya hidup puteri raja kerajaan nusantara zaman dahulu bagai hadir secara visual, tidak kalah dengan kisah-kisah imajinasi puteri Disney yang dikenal masyarakat saat ini.  Pengunjung seperti menelusuri masa lalu bersentuhan dengan kehidupan istana Jawa abad 18.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ullen Sentalu berasal dari kalimat “Ulating blencong sejatine tataraning lumaku”, yang berarti nyala lampu blencong sebagai penerang jalan kehidupan manusia. Museum pribadi ini didirikan oleh keluarga Haryono, yang mulai dibangun pada 1985  dan dibuka untuk umum pada 1997.

Koleksi museum yang berlokasi di Kaliurang Barat, Sleman ini berasal dari hibah pangeran dan puteri keraton.

Untuk menikmati berbagai koleksi serta cerita sejarahnya, pengunjung bisa datang pada hari Selasa hingga Jumat pukul 8.30-16.00 dan Sabtu Minggu pukul 08.30-17.00. Sedangkan pada hari Senin museum tutup. Tiket untuk pengunjung domestik adalah Rp 40 ribu. Selain koleksi budaya, terdapat toko, café dan restoran di areal museum ini.

IKA CHANDRA (Yogyakarta)

Berita lain:

Ini 5 Tempat Wisata Indonesia Timur Rekomendasi Travel-Blogger

Libur Akhir Tahun di Manado, Jangan Lewatkan Tiga Menu Ikan Ini

7 Situs Wisata Kuno yang Diduga Dibuat oleh Alien

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Baswedan Siapkan Angkutan bagi Warga dalam Grebek Museum

1 Maret 2018

Warga saat mengunjungi Museum Bahari, Jakarta, 23 Januari 2018. TEMPO/Subekti.
Anies Baswedan Siapkan Angkutan bagi Warga dalam Grebek Museum

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar gerakan berkunjung rutin ke museum atau yang lebih dikenal dengan sebutan Grebek Museum, digencarkan.


Anies Baswedan Siapkan Bus Gratis Ajak Warga Berwisata ke Museum

1 Maret 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama direktur Transjakarta Budi Kaliwono mencoba bis transjakarta mengelilingi Tanah Abang, Jakarta Pusat, 22 Desember 2017. TEMPO/Maria Fransisca.
Anies Baswedan Siapkan Bus Gratis Ajak Warga Berwisata ke Museum

Program Gerebek Museum , yang diiniasi Anies Baswedan, berupaya menyediakan bus gratis membawa penduduk dari 2700 rukun warga di Jakarta.


Anies Baswedan Minta 2.700 RW Kerahkan Warganya Gerebek Museum

1 Maret 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan program OK Otrip di Balai Kota DKI, 14 Desember 2017. Tempo/Friski Riana
Anies Baswedan Minta 2.700 RW Kerahkan Warganya Gerebek Museum

Program Gerebek Museum yang digagas Anies Baswedan bakal melibatkan 2.700 RW untuk mengerahkan warganya mengunjungi 72 museum di Jakarta.


Museum di St Petersburg Simpan Aneka Foto dan Kerajinan Indonesia

1 Maret 2018

Seorang wisatawan asing melihat benda kerajinan di salah satu stand dalam acara Crafina 2016 di JCC, Senayan, Jakarta, 29 Oktober 2016. Crafina 2016 menampilkan 1.000 produk kerajinan khas Indonesia seperti busana, tas, perhiasan, hijab, sepatu, lukisan, dan produk lainnya. TEMPO/Fajar Januarta
Museum di St Petersburg Simpan Aneka Foto dan Kerajinan Indonesia

The Kunstkamera, sebuah muesum, di St. Petersburg menyimpan sejumlah koleksi foto-foto maupun koleksi kerajinan asli sejumlah daerah Indonesia.


Legiun Bungo, Museum Baru di Jambi

17 Januari 2018

Dari Muara Jambi ke Gentala Arasy
Legiun Bungo, Museum Baru di Jambi

Generasi muda bisa belajar tentang sejarah dan pejuang Provinsi Jambi di museum ini.


Museum Bahari Kebakaran, Penyebab Belum Diketahui

16 Januari 2018

Museum Bahari  Jl. Pasar Ikan, Jakarta. Twitter.com
Museum Bahari Kebakaran, Penyebab Belum Diketahui

Museum Bahari di Jalan Pasar Ikan, Jakarta Utara, dilanda kebakaran pada Selasa pagi, 16 Januari 2018.


3 Museum Makanan Eropa yang Menggoda Selera

8 Januari 2018

Pembuat daging Markus Hinterberger mempersiapkan variasi teh hijau khusus dari 'Weisswurst,' untuk dijadikan sosis Bavarian putih, di desa Bavarian Oberholzhausen, Altoetting, Jerman (27/5). REUTERS/Michaela Rehle
3 Museum Makanan Eropa yang Menggoda Selera

Museum makanan di Eropa ini sangat unik dan menggoda selera.


Museum Tsunami Aceh Dikunjungi Lebih 700 Ribu Wisatawan Pada 2017

4 Januari 2018

Wisatawan melihat diorama bencana tsunami saat mengunjungi Museum Tsunami di Banda Aceh, Aceh, 24 Desember 2017. Selain untuk mengenang bencana, bangunan yang dirancang Ridwan Kamil ini juga berfungsi sebagai tempat evakuasi tsunami. ANTARA
Museum Tsunami Aceh Dikunjungi Lebih 700 Ribu Wisatawan Pada 2017

Banyak wisatawan yang berkunjung ke Museum Tsunami Aceh pada Mei dan Desember 2017.


Cerita Menikmati Libur Tahun Baru di Museum Bank Indonesia

2 Januari 2018

Pengunjung Museum Bank Indonesia menyaksikan koleksi emas yang dipamerkan, di Jakarta, 2 Januari 2018. TEMPO/Maria Fransisca Lahur.
Cerita Menikmati Libur Tahun Baru di Museum Bank Indonesia

Libur merayakan tahun baru masih berlangsung, pilihan tempat liburan cukup bervariasi di Jakarta.


Wali Kota Tri Rismaharini Resmikan Museum Dokter Soetomo

29 November 2017

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Museum dr. Soetomo di Gedung Nasional Indonesia, Jalan Bubutan 71-73 Surabaya, Rabu, 29 November 2017. Museum ini diharapkan dapat memberi informasi tentang pendiri organisasi Budi Utomo itu dan memperkuat national building agar tidak mudah dipecah belah isu agama dan ras. TEMPO/Endri Kurniawati
Wali Kota Tri Rismaharini Resmikan Museum Dokter Soetomo

Informasi dari museum ini, kata Tri Rismaharini, diharapkan bisa memberikan gambaran mengenai gagasan dan konsep satu bangsa dan satu Tanah Air.