TEMPO.CO, Kulon Progo - Pengelola kawasan hutan mangrove alias hutan bakau di Dusun Pasir Kadilangu, Desa Jangkaran, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta membangun tiga jembatan penghubung ke titik-titik swafoto guna menyambut pengunjung liburan akhir tahun.
Dari tiga jembatan yang mulai dibangun beberapa waktu lalu, untuk bagian kanan dan kiri sudah dapat digunakan. Sedangkan bagian tengah baru selesai 50 persen.
Baca Juga:
"Harapannya pengunjung dapat menikmati wisata alam hutan bakau tanpa berdesak-desakan," kata salah satu pengelola kawasan mangrove Pasir Kadilangu, Suparyono, di Kulon Progo, Sabtu, 23/12.
Selain pembangunan jembatan, pengelola akan menambah sejumlah titik dan hiasan pendukung swafoto. Pengelola juga menambah papan petunjuk, namun belum bisa dipasang karena air kerap pasang.
"Intinya kami tidak ingin suasana objek tidak ada perubahan dari waktu ke waktu, pengelola ingin pengunjung semakin dimanjakan," kata dia.
Suparyanto mengatakan pengunjung yang datang ke kawasan hutan bakau bukan hanya pelancong baru, melainkan juga pengunjung yang pernah ke sana dan kembali lagi. Untuk itu, pengelola berusaha menghadirkan suasana baru di kawasan hutan mangrove.
"Kami harus berbenah supaya pengunjung mangrove tidak bosen, dan kami tidak kehilangan pengunjung setia," harapnya.
Dia mengatakan pada libur Natal dan Tahun Baru 2018, mereka mentargetkan jumlah pengunjung meningkat 30 persen dibanding hari biasanya. Saat ini, jumlah kunjungan sudah mulai meningkat.
"Pengunjung mayoritas berasal dari luar daerah, seperti Wonosobo, Sleman, Klaten, Solo. Kami memperkirakan jumlah pengunjung akan semakin meningkat memasuki puncaknya pada Tahun Baru 2018," katanya.
ANTARA
Berita lain:
Ini 5 Tempat Wisata Indonesia Timur Rekomendasi Travel-Blogger
Libur Akhir Tahun di Manado, Jangan Lewatkan Tiga Menu Ikan Ini