Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekan Budaya Cigaru, Kemeriahan Baru dari Majenang

Reporter

image-gnews
Perajin bersama warga mengarak dua wayang raksasa dari rotan saat mengikuti Grebeg Penjalin 2017 di desa Trangsan, Sukoharjo, Jawa Tengah, 24 April 2017. Foto: Bram Selo Agung
Perajin bersama warga mengarak dua wayang raksasa dari rotan saat mengikuti Grebeg Penjalin 2017 di desa Trangsan, Sukoharjo, Jawa Tengah, 24 April 2017. Foto: Bram Selo Agung
Iklan

TEMPO.CO, Cilacap - Karnaval Sedina Dadi Wayang akan membuka perhelatan Pekan Budaya Cigaru, di Majenang, Cilacap, 17-21 Desember. Dalam acara ini akan berlangsung arak-arakan dari makam pahlawan alun-alun kota Majenang menuju Pondok Pesantren di dusun Cigaru, Desa Cibeunying, Majenang.

Karnaval tersebut dikuti oleh para peserta yang terdiri dari para santri, warga desa, komunitas minat-bakat dan antariman. “Mereka akan mengenakan kostum wayang, adat dan pakaian eksprimental sebagai manifestasi rasa syukur dan kreativitas,” kata Faisal Kamandobat, penanggungjawab dan inisiator festival, dalam rilis yang diterima Tempo, Jum’at, 12/12/

Pekan Budaya Cigaru (PBC) merupakan respon terhadap pembangunan nasional yang dinilai meminggirkan eksistensi pedesaan. Kegiatan ini diselenggarakan atas inisiatif Pondok Pesantren Pembangunan Miftahul Huda, Cigaru, Majenang, Cilacap. Pekan Budaya ini juga menjadi bagian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul para pendiri Pondok Pesantren Cigaru.

Selama berlangsungnya PBC masyarakat dapat belajar satu sama lain, berkonsultasi dengan para ahli dan pemerintah setempat terkait persolan-persoalan yang dihadapi. “Sekaligus menjalin kerja sama antar komunitas dan lembaga yang ikut serta di dalamnya,” kata Faisal.

Tema wayang dalam karnaval Sedina Dadi Wayang atau Sehari Menjadi Wayang dipilih karena merupakan bentuk kesenian paling popular dan atraktif di mata masyarakat desa. Selain itu juga mengandung unsur transformasi moral dan spiritual.

Karnaval itu juga sebagai bentuk refleksi terhadap perjuangan KH SufyanTsauri sebagai pengasuh pesantren sekaligus tokoh kharismatis masyarakat Majenang dalam memimpin gerilya kemerdekaan di masa lalu.

Adapun berbagai kegiatan lain dalam pekan budaya ini, atara lain, berbagai pelatihan keterampilan, seperti membuat batik (oleh seniman batik dan serat Abdul Syukur)  loka karya pengobatan herbal, pelatihan menuliskreatif oleh sastrawan Raudal Tanjung Banua dan EkoTriono.

Ada juga platihan menggambar oleh perupa Bambang Heras, serta pelatihan tentang etika dan  aturan hukum dalam menggunakan internet oleh George Bratadijaja dari GEN Indonesia.

Peserta pelatihan terdiri dari warga desa, para santri dari beberapa pondok pesantren, perwakilan sekolah dan antariman, serta para mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Karesidenan Banyumas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekan Budaya Cigaru juga menghelat diskusi tentang Pemuda dan Masa Depan Bangsa oleh Achmad Munjid, Ph.D. (CRCS UGM), Dr. Tony Doludea (Abdurrahman Wahid Centre Universitas Indonesia) dan Dr. Fathul Aminudin Aziz (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Purwokerto).

Forum diskusi berikutnya adalah tentang Pesantren dan Pengembangan Masyrakaat oleh KH. Sholahuddin (PengasuhPesantren An-Nuqayyah, Sumenep, Madura) dan KH SofwanYahya (Pesantren As-Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta).  

Kegiatan yang bersifat menghibur pun tak ketinggalan sudah diagendakan, antara lain, pertunjukan wayang kontemporer oleh Her iDono, Nasirundan Samuel Indratma, atraksi Barongsai oleh komunitas Tionghoa Purwokerto, pertunjukan biola solo oleh Sagaf Faozata Adzkia dan Arum Rindu Sekar Kasih, musikalisasi puisi oleh Alfiyan Harfi, Kedung Dharma Romansha, Badruddin Emce dan para penyair muda lainnya.

Masih ada serentetan acara lain, seperti bazaar makanan tradisional, bursa buku, pameran snei rupa, dan lain-lain. Nama-nama konadang aka hadir dalam berbagai kegiatan tersebut.

Pekan Budaya Cigaru akan ditutup dengan parade musik hadrah dari beberapa pesantren di Kecamatan Majenang.

Berita lain:

Traveling Sendirian? Ini Keuntungan yang Bisa Anda Petik

Pertama Kali Travelling ke Luar Negeri? Ikuti Tip Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

2 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.


Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

6 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

52 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.