TEMPO.CO, Yogyakarta - Liburan akhir tahun ini tampaknya bakal dihiasi kisah menarik soal perburuan durian. Ya, maklum, kali ini musim panen durian diperkirakan bakal lama (ada yang memperkirakan sampai bulan Februari 2018, bahkan lebih) dan bagus.
Berita terkait:
Baca juga:
5 Langkah Memilih Buah Durian Enak
Tiga Tempat Menikmati Durian Enak di Jakarta
Cuaca Ekstrim Libur Akhir Tahun Tak Perlu Batal, Ini Tipnya
Disebut bagus karena pada masa pertumbuhannya tak mengalami masa hujan yang lebat, sehingga buahnya mejadi enak dan maksimal. Di kawasan Semarang-Yogyakarta dan sekitarnya terdapat banyak jenis durian dengan ciri khas masing-masing.
Mari kita kenali keunggulan mereka satu per satu.
- Durian Kencono Rukmi
Durian Kencono Rukmi adalah produksi khas dari Gunung Kidul, Yogyakarta. Durian ini sudah mendapat sertifikasi dari Kementerian Pertanian pada 2013.
Ciri-ciri Kencono Rukmi adalah warnanya khas oranye atau kuning tua, berukuran relatif besar, rasanya tak terlalu manis karena kadar gula dan kolesterolnya sedikit. Kencono Rukmi banyak dikembangkan di Kecamatan Nglipar dan Kecamatan Patauk.
Kencono Rukmi adalah varietas dikembangkan guna membidik kalangan pencinta durian yang khawatir bahaya kolesterol. Kandungan kadar kolesterol dan gula dalam durian ini memang rendah, begitu pun kadar alkoholnya.
- Durian Menoreh
Ciri khas durian dari Kalibwang, Kulon Progo ini adalah warnanya yang kuning seperti mentega. Rasanya pahit lalu berubah jadi manis ketika dimulut. Pendeknya, legit. Dagingnya tebal. Ada pula durian Menoreh Jambon yang warnanya merah muda. Selain itu di Kalibawang juga ada durian khas Kulon Progo yang berasal dari kecamatan Kokap. Namanya durian Soponyono. Bedanya, biji durian Soponyono lebih tipis..
- Durian Kholil
Nama durian ini diambil dari penemunya, yakni Kholil, warga kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Saat itu, 2008, durian dari kebunnya menjuarai lomba durian nasional. Momentum itu membuat pemerintah Kota Semarang mengembangkan tanaman di areal seluas 100 hekatre di kecamatan Gunungpati, Ngalian dan Mijen
Ciri durian Kholil adalah memiliki daging kuning, kisat (tidak berair) serta rasa legit. Durian ini juga rendah kadar alkohol menurut uji Institut Pertanian Bogor (IPB).
- Durian Gajian
Buah dari kampung wisata durian Dusun Gajian, Desa Rejosari, Bandongan, Kabupaten Magelang, ini sebenarnya belum diberi nama khusus, tapi kita sebut saja dengan durian Gajian. Durian ini dikenal legit.
Tempat ini belum begitu dikenal masyarakat luas, tapi bagi warga sekitar namanya sudha harum. Menurut warga yang sering menikmati durian di sana, daging buahnya tebal dan rasanya manis agak pahit.
PRIBADI WICAKSONO | PITO AGUSTIN RUDIANA | OLIVIA LEWI PRAMESTI (Magelang)
.