TEMPO.CO, Jakarta -Begitu banyak yang bisa dikunjungi saat berada di Singapura, tapi yang satu ini sedikit berbeda: South East Asia (S.E.A.) Aquarium. Inilah akuarium air laut terbesar yang terletak di kawasan Resort World Sentosa (RWS). Berbeda, karena di sini terdapat spesies yang langka dari berbagai belahan bumi.
S.E.A. Aquarium memiliki koleksi 100 ribu hewan dari 1.000 spesies. Dan khusus untuk merayakan Natal dan Tahun Baru 2018, serta libur akhir tahun, pengelola menghadirkan koleksi baru kepada pengunjung.
Senior Vice President S.E.A. Aquarium Jason Horkin mengatakan pendatang baru tersebut adalah pari elang atau Ornate Eagle Ray, ikan napoleon Argentina atau Argentine Humphead, Mauritius Tigerfish, Honeycomb Cowfish, serta pari kelelawar.
"Ornate Eagle Ray termasuk hewan yang sangat langka dari semua jenis spesies yang ada di sini. Kami berharap bisa mengenalkan pejantan dengan betina sehingga dapat menjadi konservasi pertama yang mengembangbiakkan mereka," ujarnya, beberapa waktu lalu.
Pari Elang datang ke S.E.A. Aquarium pada Agustus 2017. Ikan tersebut memiliki sayap selebar 1,2 meter dengan berat 15 kg. Spesies ini dapat ditemukan di sisi barat dan timur Samudra Hindia serta barat laut dan kawasan tengah Samudra Pasifik.
Pari Elang dapat dilihat di area Open Ocean Habitat. Ruangan ini menyerupai auditorium yang dilengkapi tangga berundak-undak. Bedanya, panggung utama yang menjadi fokus penonton adalah akuarium air laut yang diisi beragam spesies bawah air.
Atraksi terbaik akan keanggunan cara berenang ikan ini akan terlihat saat jam makan tiba. Saat itu salah satu penyelam atau scuba diver akan masuk dan membawa ember berisi bahan makanan ikan. Bisanya, ia segera disambut pari elang yang langsung mendekati si penyelam.
Kepakan sayap serta liukan pari elang terlihat sangat elegan. Siapa pun yang melihatnya hampir pasti akan berdecak. Tarian pari elang ini akan disambut balik oleh penyelam yang ikut "bergoyang" mengikuti ritme gerakan sang pangeran laut itu.
"Atraksi memberi makan ikan tidak dilakukan setiap saat. Saya sarankan pengunjung datang sore hari sekitar jam 16-17.00. Khusus bulan ini, akan ada atraksi scuba diver versi Santa Klaus," kata Jason.
Selain itu tentu saja pengunjung juga dapat melihat atraksi spesies bawah laut lain yang tak kalah menarik. Beberapa hewan yang menjadi pusat perhatian pengunjung, antara lain ubur-ubur (fish jellies), hiu, katak warna-warni yang sangat beracun, dan ikan-ikan langka lainnya.
Jam operasional S.E.A. Aquarium mulai pukul 10.00 hingga 18.00. Tiket masuk reguler dimulai dari SGD 18 atau Rp 180.000 bagi anak-anak di bawah 12 tahun serta pengunjung lansia, dan SGD 34 atau Rp 340.000 untuk pengunjung dewas.
BISNIS.COM
Berita lain: