Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Hari di Prancis, Ini Rekomendasi Tempat yang Cocok Dikunjungi

Reporter

image-gnews
Sejumlah wisatawan bersantai di depan menara Eiffel yang tertutup kabut asap, di Paris, Prancis, Jumat (14/3). REUTERS/Charles Platiau
Sejumlah wisatawan bersantai di depan menara Eiffel yang tertutup kabut asap, di Paris, Prancis, Jumat (14/3). REUTERS/Charles Platiau
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan antara budaya dan warisan. Lima kata itu tepat untuk menggambarkan Champagne, desa penghasil sampanye atau minuman anggur putih yang kondang seantero jagat.

Champagne adalah sebuah wilayah yang terletak di bagian utara Prancis. Nah, bila cuma punya waktu  4 hari di Prancis, tempat bersejarah ini adalah salah satu yang mesti masuk dalam daftar kunjungan anda.  Sebab, di sana, orang akan merasakan mozaik kehidupan masyarakat Eropa sesungguhnya.

Lantas kemana saja untuk 3 hari sisanya? Ini tip-nya.

Hari pertama: Berwisata sejarah ke Reims.

Daerah ini terkenal dengan anggur putihnya bergelembung. Di sanalah awal mula minuman kesohor di dunia tersebut muncul. Pelancong dapat menyaksikan para petani memproses anggur, memfermentasinya, hingga menjadikannya olahan minuman. Setiap tengah tahun, Champagne menggelar festival. Pengunjung bisa mencicipi anggur dari semua desa di sana sampai puas.

Dari Paris, anda bisa menumpang kereta api menuju Reims. Lama perjalanan tergantung jam keberangkatan, tapi berkisar antara 45 menit hingga 4 jam.

Hari kedua: Menyatroni Katedral Notre-Dame.

Berkunjung ke Perancis tak lengkap kalau tidak bertandang ke katedral. Ya, negara di benua Eropa itu memang memiliki gereja keuskupan dengan bangunan yang klasik semi-neo-gothik. Begitu pula di Reims. Wilayah itu punya bangunan katedral yang bernilai sejarah tinggi: Notre-Dame. Tempat ini adalah saksi penobatan raja-raja Prancis. Setidaknya, 33 raja dimahkotai takhta kekuasaan di sana.

Hari ketiga: Berfoto di kebun anggur Epernay.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak berbeda jauh dengan Reims, Epernay menawarkan lanskap kota dengan kebun anggur yang luas membentang. Kalau Reims dikenal dengan sejarahnya, Epernay kesohor lantaran memiliki rumah sampanye bergengsi, yakni Moet & Chandon, Pierre Jouet, Mercier, dan De Castellane. Ada pula bar bertengger—bar di atas pohon—yang menawarkan pengalaman unik minum anggur putih di antara hehijauan dedaunan.

Dari Paris, dengan menumpang kereta api, hany buuth waktu sekitar 1 jam lebih 15 menit.

Hari keempat: Berkelana ke 200 butik di Troyes.

Ternyata bukan hanya Paris yang berhak menyandang predikat sebagai kota fesyen di Prancis. Troyes, kota kecil berpenduduk 61 ribu jiwa, juga berwenang. Sebab, kota yang berjarak 183 kilometer dari Paris ini terdapat sekitar 200 butik yang menyimpan beragam label internasional ternama, seperti Mango dan Guess. Di sana pun berdiri outlet yang amat ternama dan menjadi tujuan para pelancong, yakni MacArthur Glen Troyes dan Marques Avenue Troyes.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita lain:

Mengenal Tiga Tempat Suci di Yerusalem

Nafal Quryanto dan 9 Fakta Mengenai Kegiatan Traveler Sepeda
Menyantap Kuliner Warisan Peranakan di Little Hong Kong di Indonesia
Libur Akhir Tahun ke Bengkulu, Jangan Lupa 5 Oleh-oleh Khas Ini
Yuk, Memborong Wastra di Pekalongan Batik Night Market

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

7 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

15 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

16 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

16 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

21 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

22 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

25 hari lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

27 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza


Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

27 hari lalu

Menara Eiffel, Paris. Unsplash.com/Denys Nevozhai
Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.