TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Industri Kreatif Digital Indonesia (Mikti) akan menggelar lomba bersepeda unik alias artcycling serentak di Jakarta dan sepuluh kota lain di Indonesia. Lomba yang akan dihelat pada 16-17 Desember 2017 ini menggabungkan olahraga sepeda dengan teknologi dan seni.
Dalam artcycling, pemenang tidak ditentukan berdasarkan kecepatan, tapi karya grafis yang dihasilkan dari jalur perjalanan yang dilalui selama bersepeda.
"Biasanya, kami membuat kegiatan yang bersifat edukasi terkait dengan dunia startup dan pesertanya komunitas IT. Sekarang kami mencoba beralih ke masyarakat umum, khususnya pecinta sepeda," kata Direktur Eksekutif Mikti Indra Purnama dalam siaran pers di Jakarta, Kamis, 7 Desember 2017.
Menurut Indra, lomba bersepeda unik ini baru pertama kali digelar di dunia. “Tujuannya adalah masyarakat bisa merasakan manfaat perpaduan antara teknologi, seni, dan olahraga,” ucapnya. Artcycling mengambil tema “Pesona Indonesia”.
Saat berlomba, para peserta artcycling hanya perlu menggunakan aplikasi seluler yang disediakan panitia. Lalu, mereka bersepeda sesuai dengan jalur yang direncanakan sendiri di kota masing-masing.
Dari jalur yang dipilih itu, peserta ditantang menghasilkan gambar kreatif bertema keunikan dan keindahan Indonesia. Misalnya komodo, keris, Monumen Nasional (Monas), dan burung cenderawasih.
Selama mengikuti lomba, peserta menentukan sendiri waktu start dan finish, jarak tempuh, serta jalur yang akan dilalui.
Setelah sesi lomba berakhir, para peserta diundang berkumpul mengikuti Big Bang Event dan pengumuman pemenang yang akan diselenggarakan di Kementerian Pariwisata, Jakarta, pada 17 Desember 2017 pukul 09.00-11.00 WIB.
Adapun sepuluh kota lain yang menggelar lomba ini adalah Banda Aceh, Palembang, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar.
Artcycling terselenggara atas kerja sama Mikti, Bank Rakyat Indonesia, dan Kementerian Pariwisata serta didukung komunitas sepeda B2W (Bike to Work), Good News From Indonesia, dan komunitas sepeda lain di Indonesia.
ANTARA
Berita lain:
Nafal Quryanto dan 9 Fakta Mengenai Kegiatan Traveler Sepeda
Menyantap Kuliner Warisan Peranakan di Little Hong Kong di Indonesia
Libur Akhir Tahun ke Bengkulu, Jangan Lupa 5 Oleh-oleh Khas Ini
Yuk, Memborong Wastra di Pekalongan Batik Night Market
