Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Rusa Hutan Kota Rantau Mati, Perutnya Penuh Sampah 2 Kilogram

Reporter

image-gnews
Hewan ini dikenal dengan nama Chinese Water Deer (Rusa Air Cina). Rusa yang memiliki taring ini merupakan hewan asli daerah Cina dan Korea. Taring mereka tumbuhnya perlahan dan menjadi sempurna di usia dewasa. Meski memiliki taring, hewan ini tergolong jinak dan tidak berbahya. dailymail.co.uk
Hewan ini dikenal dengan nama Chinese Water Deer (Rusa Air Cina). Rusa yang memiliki taring ini merupakan hewan asli daerah Cina dan Korea. Taring mereka tumbuhnya perlahan dan menjadi sempurna di usia dewasa. Meski memiliki taring, hewan ini tergolong jinak dan tidak berbahya. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Tapin, Kalimantan Selatan - Dua ekor rusa yang dipelihara di hutan kota Rantau oleh Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, diketemukan mati. Diduga, dua rusa tersebut mengalami gangguan pencernaan karena terlalu banyak menelan sampah, seperti plastik.

Dokter hewan Triasmoro mengatakan rusa tersebut mati karena pencernaannya dipenuhi benda asing berupa plastik bungkus makanan dan minuman. "Setelah kami lakukan visum, ditemukan sekitar 2 kilogram plastik bungkus makanan dan minuman di dalam perut rusa tersebut," ucapnya di Rantau, Rabu, 6 Desember 2017.

Pekan lalu, ujar dia, hal yang sama terjadi pada seekor rusa betina. Pencernaan rusa tersebut juga banyak ditemukan benda asing.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin, Wagimin, menuturkan rusa yang mati itu ditemukan penjaga yang sehari-hari merawat mereka. Rusa-rusa itu baru tiga bulan menempati kandang di hutan kota Rantau.

Menurut Wagimin, tiga hari terakhir, rusa jantan tersebut dilaporkan tidak mau makan. Pada Minggu, 3 Desember 2017, ia bersama dokter hewan sempat memantau langsung kondisi mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sudah kami berikan penanganan pengobatan dengan memberikan vitamin kepada rusa tersebut," ucapnya.

Wagimin menyayangkan masyarakat yang membuang sampah sembarangan atau memberi makan rusa dengan benda asing itu. "Bupati ingin rusa tersebut menjadi hiburan bagi masyarakat. Namun kesadaran masyarakat ternyata masih kurang dalam menjaga dan merawat lingkungan."

ANTARA

Berita Lain:
Tip Mempersiapkan Dana Liburan bagi Anda yang Bergaji Rp 5-7 Juta Per Bulan
Lewat Tol Soroja, Kawasan Wisata Bandung Selatan Ini Jadi Lebih Dekat 
100 Ton Ikan Mati, Bau Tak Sedap Merebak dari Danau Maninjau
Agenda Tahun Baru Bangka Belitung: Jazz on the Bridge
Libur Akhir Tahun, 5 Tip Cermat Memilih Agen Perjalanan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabupaten Tapin Raih Penghargaan Proklim Kementerian LHK

24 Oktober 2023

Kabupaten Tapin Raih Penghargaan Proklim Kementerian LHK

Prestasi membanggakan kembali di raih oleh Pemerintah Kabupaten Tapin, setelah sebelumnya menerima penghargaan atas pemberian makanan tambahan.


Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin Hadiri Serah Terima Jabatan

23 September 2023

Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin Hadiri Serah Terima Jabatan

Hari Pertama Setelah Dilantik, Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin Hadiri Serah Terima Jabatan


Ketua Penggerak PKK Kabupaten Tapin Raih Penghargaan Satya Lencana

6 Juli 2023

Ketua Penggerak PKK Kabupaten Tapin Raih Penghargaan Satya Lencana

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin, Hj Ratna Ellyani menerima penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Wira Karya 2023.


Balap Liar Ngumpet di Sawah, Begini Jadinya

16 Mei 2023

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Balap Liar Ngumpet di Sawah, Begini Jadinya

Pelaku balap liar diundang mengikuti kompetisi drag race yang akan iadakan oleh Polres Tapin pada Juni 2023.


Pemkab Tapin Gelar Upacara Peringati Sumpah Pemuda

28 Oktober 2022

Pemerintah Kabupaten Tapin memperingati hari sumpah pemuda ke 94 tahun 2022 dengan upacara bendera merah putih di Halaman Kantor Bupati Tapin Kaawasan Rantau Baru. Jumat (28/10/2022)
Pemkab Tapin Gelar Upacara Peringati Sumpah Pemuda

Bupati menyampaikan pesan bahwa berbagai perbedaan ras, suku, agama, dapat menguatkan bangsa.


Pembangunan Bendungan Tapin Capai 40 Persen  

13 Januari 2017

Ilustrasi waduk atau bendungan. shutterstock.com
Pembangunan Bendungan Tapin Capai 40 Persen  

Pembangunan bendungan senilai Rp 1,4 triliun itu ditargetkan selesai pada 2019.


Polisi Tapin Lepas Tersangka Pengedar Narkoba, Kok Bisa?  

8 Februari 2016

ANTARA/Siswowidodo
Polisi Tapin Lepas Tersangka Pengedar Narkoba, Kok Bisa?  

Tersangka ditangkap dalam sebuah razia dengan barang bukti

2.420 pil carnophen.


Istri Eks Wakapolres Diduga Aniaya Pembantu hingga Meninggal

12 Oktober 2015

TEMPO/Budi Yanto
Istri Eks Wakapolres Diduga Aniaya Pembantu hingga Meninggal

Komnas HAM meminta Polda Kalimantan Selatan menyelidiki kasus tersebut.