Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Raja Ampat, Teluk Wondama Layak Disambangi Pelancong

Reporter

image-gnews
KABUPATEN TELUK WONDAMA
KABUPATEN TELUK WONDAMA
Iklan

TEMPO.CO, Wasior - Papua Barat tak hanya memiliki Raja Ampat yang sudah sohor ke pelosok dunia. Kawasan ini juga memiliki Teluk Wondama yang tak kalah cantik. Hanya, tujuan wisata yang terletak di Kabupaten Teluk Wondama ini belum dikelola secara optimal.

Bupati Teluk Wondama Bernadus A. Imburi mengakui hal itu. “Keindahan alam, baik di darat, pesisir, laut, maupun bawah laut, yang ada di Teluk Wondama belum dikelola secara optimal sebagai obyek wisata,” katanya, di Wasior, Senin, 4 Desember 2017.

Bernardus saat itu mendampingi Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, yang membuka Festival Budaya Wondama. Perhelatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan kekayaan alam dan budaya suku Wandamen. Festival berlangsung pada 4-6 Desember 2017.Pelabuhan Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, yang diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 5 April 2016. (Presiden Joko Widodo/Facebook)

Kepala Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih (BBTNTC) Benny G. Saroy menuturkan Teluk Wondama termasuk kawasan taman nasional. Dia menyebut daerah ini memiliki potensi pariwisata luar biasa.

Selain potensi bahari, Teluk Wondama memiliki potensi lain, seperti situs religi dan budaya, yang cukup menarik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di sini pun ada tempat pemantauan burung cenderawasih, dan di beberapa lokasi sudah terbentuk desa wisata, di antaranya Kampung Aisandami," kata Benny.

Ia berharap pemerintah kabupaten dan provinsi lebih serius mengembangkan potensi wisata tersebut. Saat ini BBTNTC bersama dengan World Wildlife Fund (WWF) sedang mengembangkan konsep pariwisata berbasis masyarakat.

ANTARA

Berita lain:
Libur Akhir Tahun, 10 Hal Penting Sebelum Berburu Tiket Murah
Libur Akhir Tahun, 5 Tip Cermat Memilih Agen Perjalanan
Festival Europalia, Tari Topeng Losari Memukau Warga Paris
5 Langkah Memilih Buah Durian EnakTiga Tempat Menikmati Durian Enak di Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memperjuangkan Situs Aitumeiri Jadi Cagar Budaya, Sekolah Pertama di Papua Tahun 1925

6 November 2023

KABUPATEN TELUK WONDAMA
Memperjuangkan Situs Aitumeiri Jadi Cagar Budaya, Sekolah Pertama di Papua Tahun 1925

Pemerintah Teluk Wondama, Papua Barat mengupayakan Situs Aitumeiri ditetapkan sebgai kawasan cagar budaya nasional.


Menilik Keindahan Kabupaten Teluk Wondama yang Siap Jadi Unggulan Papua Barat

22 Mei 2023

Sejumlah warga di Maimari, Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. TEMPO/Tony Hartawan
Menilik Keindahan Kabupaten Teluk Wondama yang Siap Jadi Unggulan Papua Barat

Kabupaten Teluk Wondama memiliki keunggulan dibandingkan beberapa kabupaten lain di Provinsi Papua Barat.


Arkeolog Temukan Lukisan Prasejarah di Teluk Wondama

19 November 2019

Arkeolog  menemukan lukisan prasejarah di Situs Ambesibui, Teluk Wondama, Papua Barat, Oktober 2019. Motif lukisan berupa manusia, kadal, cicak, penyu, ikan, gambar geometris, garis silang, dan bulatan. (Dok. Balar Papua/Hari Suroto)
Arkeolog Temukan Lukisan Prasejarah di Teluk Wondama

Arkeolog Papua menemukan lukisan prasejarah di Teluk Wondama. Lukisan dibuat tebing-tebing di pinggir pantai 1 - 5 meter di atas air laut.


Situs Kubur Prasejarah Teluk Wondama Ditemukan, Mirip Toraja

16 November 2019

Tengkorak di situs penguburan prasejarah Karawar ditemukan Balai Arkeologi Papua di Pulau Roon, Teluk Wondama, Papua Barat, November 2019. (Dok. Balar Papua/Hari Suroto)
Situs Kubur Prasejarah Teluk Wondama Ditemukan, Mirip Toraja

Balai Arkeologi Papua berhasil menemukan situs penguburan prasejarah Karawar, di Pulau Roon, Teluk Wondama, Papua Barat.


Balai Arkeologi Papua Temukan Situs Prasejarah di Teluk Wondama

14 November 2019

Lumpang batu dari batu andesit, berukuran panjang 50 cm, lebar 30 cm dan tebal 20 cm di Situs Batu Mawi, Teluk Wondama, Papua Barat. (Dok. Balai Arkeologi/Hari Suroto)
Balai Arkeologi Papua Temukan Situs Prasejarah di Teluk Wondama

Balai Arkeologi Papua dan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Teluk Wondama melakukan penelitian di sItus prasejarah


Unik, Ikan Buaya Ditemukan di Perairan Teluk Wondama Papua Barat

29 September 2019

Ikan Buaya (Cymbacephalus beauforti) ditemukan di laut dekat Pulau Rumberpon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. (Yusuf A Jentuwo/WWF Wasior)
Unik, Ikan Buaya Ditemukan di Perairan Teluk Wondama Papua Barat

Seekor ikan buaya ditemukan di laut dekat Pulau Rumberpon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.


Bandara Wasior Papua Barat Bakal Dibangun 2020

12 Maret 2019

Ilustrasi penumpang di bandara. AP/Dita Alangkara
Bandara Wasior Papua Barat Bakal Dibangun 2020

Kementerian Perhubungan akan memulai pembangunan Bandara Wasior di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, pada 2020.


Diduga Pakai Sabu, Polisi Bekuk Bekas Bupati Teluk Wondama

30 Januari 2017

Alberth H. Torey. TEMPO/ Arie Basuki
Diduga Pakai Sabu, Polisi Bekuk Bekas Bupati Teluk Wondama

Rony menuturkan kasus yang menyeret mantan Bupati Teluk Wondama Alberth Torey bakal diusut hingga tuntas.