TEMPO.CO, Manokwari - Badan Penelitihan dan Pengembangan Daerah (Balitbang) Provinsi Papua Barat mengkaji pengembangan wisata religi di Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari. “Sebab pembangunan spiritual di Tanah Papua tidak terlepas dari keberadaan Pulau Mansinam,” kata Kepala Balitbang Papua Barat Charley Heatubun di Manokwari, Rabu, 29/11.
Pulau yang berada tak jauh dari jantung kota Manokwari ini merupakan saksi sejarah peradaban di tanah Papua. Pulau Mansinam adalah tempat pendaratan pertama Injil di Tanah Papua yang dibawa dua orang Missionaris asal Belanda dan Jerman, yakni Carl Wiliam Ottow dan Johan Goltlob Geissler.Pemandangan bawah laut di perairan Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat, (21/6). Mulyadi
Pemerintah pusat, kata Chrley, telah memulai pembangunan di pulau tersebut. Fasilitas yang mulai dibangun, antara lain jalan, jembatan, fasilitas pendidikan, kesehatan dan perumahan warga setempat.
PLN juga telah membangun sarana pendukung untuk mencukupi kebutuhan listrik di pulau tersebut. Kini layanan listrik di pulau ini sudah berlangsung 24 jam nonstop.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, kata Charley, menginginkan agar pulau tersebut dikelola maksimal melalui konsep pengembangan pariwisata. Kesejahteraan masyarakat pulau bisa meningkat.
Charley mengingatkan masih ada sejumlah fasilitas lain perlu dibangun. “Fasilitas ini memiliki peran strategis secara sosial dan budaya.”
ANTARA
Berita lain:
Libur Akhir Tahun, Catat Daftar Soto Enak di Nusantara
Libur Akhir Tahun, Yogyakarta Punya Wahana Jelajah Menara Eiffel
Liburan Akhir Tahun ke Ternate, Jangan Lupa Beli Olahan Rempah