TEMPO.CO, Padang - Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Sumatera Barat menyatakan kegiatan wisata Pasa Siti Nurbaya yang diselenggarakan pada 26 November 2017 di lapangan sepak bola Gunung Padang, Kota Padang, dapat mengangkat budaya lokal.
"Pasa Siti Nurbaya merupakan program Genpi nasional yang mengangkat konsep Pasar Tradisional di setiap daerah. Kami menggunakan nama Siti Nurbaya karena ia merupakan legenda yang sudah dikenal banyak orang," kata Koordinator Genpi Sumbar, Aris Purnama di Padang, Minggu, 25/11.
Pasa Siti Nurbaya ini mempunyai konsep pasar tradisional yang menawarkan aneka kuliner dan pelbagai kerajinan khas Minangkabau. Ada juga hiburan masyarakat berupa permainan anak nagari, kesenian Minangkabau, lomba foto, serta pemilihan Syamsul Bahri dan Siti Nurbaya.
"Kami juga memberikan atraksi balance madam yakni suatu kesenian pada masa Belanda dulu yang sudah lama tidak ditampilkan kembali," kata Ariss
Pasa Siti Nurbaya ini akan digelar tiga kali bila nanti mendapat reson bagus dari masyarakat."Sementara kita coba bikin tiga kali dalam sebulan. Nantinya akan diadakan setiap hari minggu," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi mengapresiasi kegiatan tersebut. "Ini juga dapat memperdayakan masyarakat pedagang," kata dia.
Medi berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan. “Karena kegiatan memberikan dampak positif bagi masyarakat.”
ANTARA
Berita Lain:
Gunung Agung Meletus, Kawasan Wisata Gili Trawangan Bersiaga