Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Museum Tani Bantul Terus Melengkapi Koleksi dari Pelosok Jawa

Reporter

Komunitas Lima Gunung menampilkan teater musikal menggunakan alat bajak sawah dengan tema Lakon Kuning Laku di Gedung Pusat perfilman Usmar Ismail, Jumat, 3 Oktober 2014. TEMPO/Frannoto
Komunitas Lima Gunung menampilkan teater musikal menggunakan alat bajak sawah dengan tema Lakon Kuning Laku di Gedung Pusat perfilman Usmar Ismail, Jumat, 3 Oktober 2014. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO, Bantul - Pengelola Museum Tani Jawa di Desa Wisata Candran, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berharap dapat mengoleksi alat-alat pertanian tradisional dari seluruh daerah di Jawa.

"Selain alat pertanian tradisional dari Bantul, ada juga dari Bojonegoro. Kami namakan Museum Tani Jawa Indonesia dengan harapan koleksinya bisa dari seluruh pulau Jawa," kata Pengelola Museum Tani Jawa Candran Kristyo Bintoro di Bantul, Jumat, 10/11.

Menurut dia, Museum Tani Jawa yang didirikan sejak 1998 sampai sekarang sudah memiliki koleksi sekitar 600 alat pertanian tradisional. Beberapa diantaranya adalah garu, yakni alat untuk meratakan tanah, alat bajak tradisional, cangkul, arit dan gosrok alat untuk menyiangi rumput.

Dengan mengoleksi alaat-alat pertanian dari penuru Jawa diharapkan bisa mewariskan semangat kejuangan petani tempo dulu. Mengingat bentuk dan konstruksinya berbeda di tiap daerah. Misalnya cangkul yang ada di Yogyakarta beda dengan Wonosobo, beda dengan di Klaten.

Cangkul untuk masyarakat pegunungan pun beda  bentuk dan konstruksinya. “Saat ini ada yang dari Klaten, dari Bojonegoro seperti lumpang untuk menumbuk jagung ada di tempat kita," katanya. Kristyo menjelaskan, alat pertanian tradisional yang ada di museum itu merupakan sumbangan masyarakat petani.

Kristyo menerangkan petani juga selalu belajar tentang astronomi, tentang cuaca atau di pertanian itu disebut pranoto mongso. Petani juga belajar sebagaimana seorang dokter, yakni bagaimana agar tanamannya tidak sakit dan tidak terkena penyakit atau hama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petani, kata dia, meyemprot obat untuk pencegahan. Dan bila saat tanaman kena wereng dia mengobati. "Petani selalu belajar bagaimana budi daya tanaman, kemudian belajar membangun kedaulatan pangannya itu.

ANTARA

Baca juga:

Kenapa Hati Raisa Andriana Tertambat pada Yogyakarta

7 Resto Menu Nusantara yang Layak Dicoba di Jakarta

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Di Yogyakarta, Kampung Bahari Nusantara Dipusatkan di Pantai Samas Bantul

19 hari lalu

Pantai Samas Bantul. Dok. Istimewa
Di Yogyakarta, Kampung Bahari Nusantara Dipusatkan di Pantai Samas Bantul

Pemerintah desa setempat telah mengupayakan agar sektor kebaharian di Pantai Samas bisa berkembang dengan berbagai cara.


15 Wisata di Bantul, Yogyakarta, Mulai dari Goa, Pantai hingga Hutan Pinus

57 hari lalu

Wisatawan menikmati alunan suara dalam atraksi gejog lesung di kawasan Hutan Pinus Mangunan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada Minggu, 16 Januari 2022. TEMPO | Pribadi Wicaksono
15 Wisata di Bantul, Yogyakarta, Mulai dari Goa, Pantai hingga Hutan Pinus

Kabupaten Bantul, Yogyakarta ternyata menyimpan banyak tempat wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, seperti Hutan Pinus Mangunan


Yogyakarta Lacak Lagi Bangunan Cagar Budaya Kotagede yang Tertinggal

27 Januari 2023

Gapura Pintu Masuk Kompleks Makam Pasarean Mataram. Dok. Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta
Yogyakarta Lacak Lagi Bangunan Cagar Budaya Kotagede yang Tertinggal

Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta pada Januari 2023 ini memetakan lagi kawasan sejarah Kotagede demi melacak sejumlah bangunan yang sebenarnya masuk kategori cagar budaya namun belum sempat ditetapkan.


Patroli Pantai Parangtritis Disokong Kendaraan Taktis Baru nan Mumpuni

21 Januari 2023

Kendaraan taktis baru jenis UTV dan ATV Polairud Polda DIY berpatroli di kawasan Pantai Parangtritis Yogyakarta Sabtu 21 Januari 2023. Dok. Polda DIY
Patroli Pantai Parangtritis Disokong Kendaraan Taktis Baru nan Mumpuni

Awal tahun 2023 ini, kejadian kecelakaan laut di Pantai Parangtritis sudah sempat terjadi meski tak sampai memakan korban jiwa.


Dari Bandara YIA Bisa Langsung Belanja Batik dan Wisata ke Imogiri Naik Damri

12 Januari 2023

Armada DAMRI kini melayani rute Bandara YIA- Imogiri Bantul Yogyakarta. Dok. Dishub Bantul
Dari Bandara YIA Bisa Langsung Belanja Batik dan Wisata ke Imogiri Naik Damri

Layanan DAMRI dari Bandara YIA - Imogiri ini menerapkan tarif yang cukup terjangkau.


500 Honda CR-V Lintas Generasi Diundang Kenduri di Hutan Mangunan

4 November 2022

Honda perkenalkan pertama kalinya di dunia generasi keenam SUV All New Honda CR-V di Amerika Serikat pada  Kamis, 14 Juli 2022. FOTO: Honda
500 Honda CR-V Lintas Generasi Diundang Kenduri di Hutan Mangunan

Mengusung tema Kenduri CR-V di Bantul Bumi Mataram akan dilibatkan para pengguna mobil Honda CR-V generasi pertama hingga terakhir.


Anggota DPRD Bantul Yang Ditangkap Polisi Diduga Berkaitan Jasa Makelar CPNS

3 Oktober 2022

Ilustrasi korupsi
Anggota DPRD Bantul Yang Ditangkap Polisi Diduga Berkaitan Jasa Makelar CPNS

Anggota DPRD yang juga menjabat Ketua Komisi D itu ditangkap paksa Polda DIY sejak Jumat, 30 September 2022.


Rumah Bong Supit Legendaris Jogja Jadi Pusat Kuliner Ndeso, Wedang Seruni dan Mangut Lele Jadi Andalan

10 September 2022

 Komunitas sepeda yang melintasi jalur Jalan Bantul menyambangi Warung Mbah Djono yang lokasinya persis berada di timur komplek Kantor Pemkab Bantul. Dok.istimewa
Rumah Bong Supit Legendaris Jogja Jadi Pusat Kuliner Ndeso, Wedang Seruni dan Mangut Lele Jadi Andalan

Generasi ketiga Mbah Jono, bong supit legendaris Yogyakarta itu mengubah rumah tua itu menjadi warung makan sebagai pusat kuliner ndeso.


Kenaikan Harga BBM, Bantul Tunda Rencana Kenaikan Retribusi Wisata

6 September 2022

Pengendara melintas di dekat papan informasi harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu 3 September 2022. Pemerintah menetapkan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, Solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter berlaku pada Sabtu 3 September 2022 mulai pukul 14.30 WIB. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Kenaikan Harga BBM, Bantul Tunda Rencana Kenaikan Retribusi Wisata

Pemerintah Kabupaten Bantul sepakat untuk membatalkan retribusi wisata yang sebelumnya dirancang akan naik menyusul kenaikan harga BBM.


Di Kampung Seni Yogyakarta Ini Puluhan Siswa Digembleng Menulis Puisi hingga Naskah Lakon

30 Juni 2022

Suasana wokrshop Temu Karya Sastra di Sanggar Alam Nitiprayan Bantul Yogyakarta. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Di Kampung Seni Yogyakarta Ini Puluhan Siswa Digembleng Menulis Puisi hingga Naskah Lakon

Pembelajaran sastra di kampung seni Nitiprayan, Yogyakarta, ini bertujuan mengajak para pelajar berinteraksi langsung dengan alam desa.