Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Situs Tambang Emas Lebong Tandai Layak Jadi Geowisata Nasional

Reporter

image-gnews
Jalur Lintas Barat Sumatera. antarabengkulu.com
Jalur Lintas Barat Sumatera. antarabengkulu.com
Iklan

TEMPO.CO, Bengkulu - Penyelidik Bumi Utama Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Oki Oktaridi mengatakan situs pertambangan emas tua di Lebong Tandai, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, memiliki sejumlah prasyarat untuk ditetapkan sebagai geowisata nasional.

"Sumber daya geologi tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk pertambangan tapi juga wisata atau dikenal geowisata," kata Oki saat pemaparan hasil survei potensi geowisata Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu di Bengkulu, Jumat, 10/11.

Ia mengatakan geowisata merupakan pariwisata minat khusus dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam. Misalnya: bentuk bentang alam, batuan, struktur geologi dan sejarah kebumian, gunung berapi, danau, air panas, pantai, sungai dan air terjun.

Selain bentang alam, menurut dia, Lebong Tandai memiliki nilai budaya tambang emas zaman Belanda . "Bekas tambang emas Lebong Tandai itu punya nilai geologi. Emasnya pun spesifik," ujar penulis buku Warisan Geologi Sumatera ini.

Oki mengatakan, untuk menjadi geowisata nasional, kondisi situs bekas tambang itu harus terpelihara dengan baik.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Ahyan Endu mengatakan, ada puluhan titik situs geologi di tiga kabupaten dan kota sudah disurvei. Tujuannya untuk menggali potensi geowisata daerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Kabupaten Seluma terdapat tujuh situs geologi yang disurvei, yakni Mata Air Panas di Desa Air Keruh, Air Terjun Benang Setungkal di Desa Mekar Jaya, Goa Seruman Desa Banyu Kencana, Air Terjun Suma Melintang, Goa Kecil, Goa Besar dan Kolam Air Panas di Desa Lubuk Resam.

Sedangkan di Rejanglebong ada enam situs, yakni Air Terjun Muara Karang, Mata Air Panas "Tempat Pemandian Dewa", Air Panas Grojogan Sewu (Pacoa Sibeu), Air Terjun Cu'up Lekat, Bukit Kaba dan Air Terjun Batu Betiang.

Berikutnya di Kabupaten Kaur terdapat situs geologi Pantai Way Hawang, Pantai Laguna, Pantai Kahayangan, Air Terjun Tujuh Panggung, Air Terjun Tiga Panggung dan Danau Kembar.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lorong Watu Spot Wisata Mungil di Bengkulu Utara

17 Juli 2019

Lorong Watu spot wisata tersembunyi di Kabupaten Bengkulu Utara. TEMPO/Parliza Hendrawan
Lorong Watu Spot Wisata Mungil di Bengkulu Utara

Ini bukan lorong waktu, tapi Lorong Watu alias gang batu. Air sungai yang jernih, menggerus batu membentuk koridor panjang.


Gempa di Bengkulu Utara Minggu Pagi Ini, Tak Berpotensi Tsunami

17 Maret 2019

Pusat gempa di Bengkulu Utara, Minggu, 17 Maret 2019, pukul 05,29 WIB. (BMKG)
Gempa di Bengkulu Utara Minggu Pagi Ini, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa berkekuatan M 5,5 terjadi di sekitar Bengkulu Utara, hari ini


Polisi Bengkulu Utara Tangkap 2 Penjual Kulit dan Tulang Harimau

14 Mei 2017

Petugas memperlihatkan dua kulit harimau Sumatera (Phantera Tigris Sumatrae) dan Macan tutul (Phantera Pardus) yang berhasil  disita Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam  (15/8). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Polisi Bengkulu Utara Tangkap 2 Penjual Kulit dan Tulang Harimau

Kedua pelaku merupakan pemain lama yang sudah dipantau polisi.


4 Bunga Rafflesia di Bengkulu Mekar Serempak

12 Januari 2017

Seorang wisatawan di temani masyarakat peduli puspa langka, melihat bunga Rafflesia Arnoldi yang mekar di hutan Bukit Daun Register V desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, (04/12). TEMPO/Iqbal lubis
4 Bunga Rafflesia di Bengkulu Mekar Serempak

Bunga rafflesia itu tumbuh dan mekar di Hutan Lindung Bukit
Daun Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu.


2 Kuntum Bunga Bangkai Mekar di Bengkulu  

11 Januari 2017

Sebuah kamera mengabadikan foto bunga Rafflesia Arnoldi di hutan Bukit Daun Register V, Tebat Monok, Kepahiang, Bengkulu, (4/123). Bunga rafflesia tersebut mekar sejak empat hari lalu dan dimanfaatkan warga untuk mencari uang. TEMPO/Iqbal lubis
2 Kuntum Bunga Bangkai Mekar di Bengkulu  

Riki mengatakan lokasi kedua bunga Rafflesia tidak berjauhan, hanya berjarak satu meter, sehingga memudahkan pengunjung melihat keduanya sekaligus.


Diduga Dibeli WNA, Warga Desak Inventarisasi Lahan Enggano  

22 November 2016

Pulau Enggano. TEMPO/Arie Basuki
Diduga Dibeli WNA, Warga Desak Inventarisasi Lahan Enggano  

Sesuai peraturan adat Enggano, tidak sembarang orang, terutama pendatang, bisa memiliki tanah di pulau tersebut.


HUT RI di Pulau Enggano, Masyarakat Adat Minta Pengakuan  

11 Agustus 2016

Pulau Enggano. TEMPO/Arie Basuki
HUT RI di Pulau Enggano, Masyarakat Adat Minta Pengakuan  

Masyarakat adat Enggano meminta hukum adat menjadi acuan negara dalam melakukan pembangunan di Pulau Enggano.


Lagi, Harimau Sumatera Tewas di Bengkulu  

25 Januari 2016

Tim dokter BKSDA Provinsi Bengkulu melakukan pengobatan terhadap harimau Sumatera bernama Giring yang mengalami luka lecet disekujur tubuh akibat berada di kandang terlalu kecil. TEMPO/Phesi Ester Julikawati
Lagi, Harimau Sumatera Tewas di Bengkulu  

Sebelumnya, kaki kanan depan harimau yang sudah berusia 4 tahun itu terpaksa diamputasi karena membusuk saat ditemukan petugas.


Buron Polisi Ditangkap Saat Jual Mata dan Ginjal  

13 Januari 2016

Ilustrasi ginjal
Buron Polisi Ditangkap Saat Jual Mata dan Ginjal  

Dua organ penting itu akan dijualnya seharga Rp500 juta melalui media sosial. FC adalah tersangka pencurian dan penggelapan uang nasabah BRI.


Komisi Perempuan Bengkulu Soroti Kasus Duda Nikahi Anak SD

11 Januari 2016

TEMPO/ Fransiskus.S
Komisi Perempuan Bengkulu Soroti Kasus Duda Nikahi Anak SD

Usia duda dan anak SD tersebut terpaut 39 tahun.