Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panda Raksasa di Taman Safari Sehari Makan 30 Kilogram Bambu

Reporter

image-gnews
Panda jantan Cai Tao memakan bambu di area Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Panda jantan Cai Tao dan panda betina Hu Chun yang tiba di Indonesia pada 28 September 2017 lalu itu telah selesai menjalani masa karantina guna memastikan dapat beradaptasi dengan baik dan layak dengan iklim, cuaca, lingkungan, dan habitat di Cisarua, Bogor serta siap diperkenalkan kepada masyarakat. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/pras/17)
Panda jantan Cai Tao memakan bambu di area Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017). Panda jantan Cai Tao dan panda betina Hu Chun yang tiba di Indonesia pada 28 September 2017 lalu itu telah selesai menjalani masa karantina guna memastikan dapat beradaptasi dengan baik dan layak dengan iklim, cuaca, lingkungan, dan habitat di Cisarua, Bogor serta siap diperkenalkan kepada masyarakat. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/pras/17)
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Aktivitas dua panda raksasa Cai Tao dan Hu Chun yang menempati rumah barunya di Taman Safari Indonesia (TSI), hanya makan, bermain, dan tidur sehari-harinya. Dalam sehari seekor panda menghabiskan 30 kilogram bambu.

"Panda itu termasuk karnivora tapi tidak aktif, 90 persen makannya bambu, sehari makan 30 kg bambu," kata Bongot Huaso Mulia, dokter hewan yang menangani panda di TSI Bogor, Rabu, 1/11.

Bongot mengatakan pemberian makan dilakukan 5 sampai 6 kali sehari. Setiap habis makan panda langsung tidur. Sehari tidur selama 13 jam, sisanya beraktivitas. "Panda aktif malam hari, biasanya yang dikerjakan makan," kata dia.

Cai Tao dan Hu Chun berasal dari Chengdu, Provinsi Sinchuan, Tiongkok. Keduanya langsung dikarantina di TSI Cisarua, Bogor, setelah tiba di Indonesia pada tanggal 28 September 2017 lalu.

Usai melewati proses karantina, sepasang panda raksasa tersebut telah beradaptasi baik dengan lokasi, iklim, dan cuaca sekitar. Termasuk dengan penjaga satwa serta dokter hewan yang merawatnya.

Saat datang ke Indonesi Cai Tao si panda jantan memiliki bobot 128 kg, sedangkan pasangannya Hu Chun berbobot 113 kg.  "Bobot Cai Tao telah nambah 6 kg, dan bobot Hu Chun bertambah 8 kg. Keduanya masuk kategori B gendut," kata Bongot.

Panda-panda tersebut menyukai bambu yang tidak terlalu manis atau pait. Sebelumnya, bambu tersebut dicicipi dulu oleh penjaga satwa untuk memastikan rasanya disukai panda.

Menurut Bongot, kedua panda tersebut dalam kondisi sehat, untuk suplai makannya juga berlimpah karena TSI sudah menanam bambu sejak 2015 di areal yang luas. "Total ada 19 jenis bambu, semua mereka suka mulai bambung betung, kuning, krisk, ampel, saunsea, hambel toni," katanya.

Direktur Taman Safari Indonesia, Jansen Manangsang menyebutkan masyarakat Indonesia akan dapat menyapa sepasang panda raksasa di bulan November ini.  "Program karantina berjalan baik, kondisi kesehatannya juga baik," kata Jansen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penempatan panda tersebut ke TSI buah kerja sama Indonesia-Tiongkok di bidang konservasi satwa. Kesepakatan tersebut dicapai dalam peringatan 63 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkong pada 2013.

Kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman pada 2016. Nota kesepahaman itu dilaksanakan melalui kerja sama konkret antara PT Taman Safari Indonesia dengn China Wildlife Conservation Association.

ANTARA

Baca juga: 

15 Ribu Gelas Kopi Digratiskan dalam West Java Cofee Festival di Bandung

2 Tempat Di Bumi Ini Diyakini Sangat Mirip dengan Planet Mars

Nugie: Turis Jangan Merusak Kearifan Lokal Warga di Danau Sentarum

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Momen Emosional Perpisahan Panda Fu Bao Sebelum Kembali ke Tiongkok

44 hari lalu

Giant panda di Everland, Korea. Unsplash.com/Michael Payne
Momen Emosional Perpisahan Panda Fu Bao Sebelum Kembali ke Tiongkok

Panda Fu Bao menjadi simbol persahabatan diplomatik antara Korea dan Tiongkok


Diplomasi Panda, Cina Berencana Kirim Lebih Banyak Panda ke Amerika Serikat

56 hari lalu

Sebuah tim riset Cina melaporkan temuan baru mereka tentang evolusi jempol tambahan (false thumb) pada panda raksasa, yang menunjukkan bahwa hewan itu telah menjadi pemakan bambu saja sejak lebih dari 6 juta tahun yang lalu. (Xinhua)
Diplomasi Panda, Cina Berencana Kirim Lebih Banyak Panda ke Amerika Serikat

Cina kembali melakukan diplomasi panda di tengah ketegangan hubungannya dengan Amerika Serikat selama setahun terakhir.


Fu Bao Giant Panda di Korea Bakal Dipindahkan ke Cina

23 Januari 2024

Giant panda di Everland, Korea. Unsplash.com/Michael Payne
Fu Bao Giant Panda di Korea Bakal Dipindahkan ke Cina

Sebelum dipindahkan ke Cina, penampilan giant panda, Fu Bao, di depan publik dibatasi hingga Maret 2024


Le Le, Gian Panda di River Wonders Singapura Dikembalikan ke Cina

17 Januari 2024

Salah satu panda di River Wonders Singapura (mandai.com)
Le Le, Gian Panda di River Wonders Singapura Dikembalikan ke Cina

Le Le adalah anak dari pasangan panda Jia Jia dan Kai Kai yang dipinjamkan Cina ke Singapura sejak 2012.


Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

11 Januari 2024

Petugas melakukan pengecekan golongan darah di PMI  Kediri, Jawa Timur  (22/12). Menjelang Natal dan Tahun Baru, stok darah ada 236 kantong, hanya cukup untuk lima hari mendatang. ANTARA/Arief Priyono
Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

Golongan darah P baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan di Jiangsu, Cina. Apa itu golongan darah P yang disebut sangat langka.


Ketika Kebun Binatang AS Harus Mengucap Salam Perpisahan pada 3 Panda Cina

26 September 2023

Mei Xiang, seekor Panda Raksasa betina, bersama kue ulang tahunnya yang ke-25 di Kebun Binatang Nasional di Washington, AS 22 Juli 2023. REUTERS/Julio Cesar Chavez/File Foto
Ketika Kebun Binatang AS Harus Mengucap Salam Perpisahan pada 3 Panda Cina

Kebun Binatang Nasional di Washington menggelar acara perpisahan untuk tiga panda, yang akan segera mengakhiri masa tugasnya sebagai "duta Cina" di AS


Hu Chun, Panda Raksasa di Taman Safari Bogor Berulang Tahun ke-13

11 September 2023

Seekor panda betina Hu Chun memakan bambu di area exhibit Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 1 November 2017. AP Photo/Achmad Ibrahim
Hu Chun, Panda Raksasa di Taman Safari Bogor Berulang Tahun ke-13

Sejak kedatangan satwa panda bernama Hu Chun dan Cai Tao dari Cina pada 28 September 2017 lalu, Istana Panda menjadi primadona Taman Safari Bogor.


Butuh Lima Tahun untuk Dapat Izin Datangkan Panda dari Cina ke Indonesia

10 Agustus 2023

Panda raksasa
Butuh Lima Tahun untuk Dapat Izin Datangkan Panda dari Cina ke Indonesia

Sebagai satwa dilindungi di negeri asalnya, regulasi Cina untuk panda sangat ketat.


Cia Tao Giant Panda di Taman Safari Bogor Indonesia Ulang Tahun ke-13

4 Agustus 2023

Cai Tao panda di Istana Panda Taman Safari Bogor Indoneia. (dok. Istimewa)
Cia Tao Giant Panda di Taman Safari Bogor Indonesia Ulang Tahun ke-13

Cia Tao dan Hu Chun giant panda sudah beada di Taman safari bogor indonesia sejak 2017


Warga Jepang Antre Berjam-jam Demi Nonton Panda China

21 Januari 2023

Panda raksasa Huan Huan memeluk anak kembarnya berada di dalam kandang setelah melahirkan di kebun binatang Beauval di Saint-Aignan-sur-Cher, Prancis tengah, 2 Agustus 2021. Sebelumnya pada 2017, Huan Huan melahirkan anak kembar, bayi pertama mati tak lama setelah lahir, sementara bayi kedua selamat dan diberi bernama Yuan Meng, yang berarti
Warga Jepang Antre Berjam-jam Demi Nonton Panda China

Penggemar rela menunggu hingga empat jam untuk melihat Panda asal China di Taman Zoologi Ueno Tokyo, Jepang.