Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tenun Badui Makin Dilirik Konsumen Lokal dan Internasional

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perajin tenun Badui. (ANTARA News)
Ilustrasi perajin tenun Badui. (ANTARA News)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kain tenun Badui dari pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, mulai dilirik konsumen karena memiliki keunikan tersendiri. "Kami selama sepekan ini kewalahan melayani pesanan dari luar daerah," kata Neng, 40 tahun,  seorang perajin tenun Badui warga Kadu Ketug, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Sabtu, 28/10.

Selama ini, banyak konsumen dari berbagai daerah datang memesan 10 sampai 20 unit tenun. Selain itu juga banyak wisatawan yang membeli tenun Badui sekadar untuk dijadikan kenang-kenangan. Kebanyakan para konsumen itu adalah kaum perempuan.

Meningkatnya permintaan tenun Badui ini besar kemungkinan terkait keputusan para perancang busana yang menggunakan bahan tenun Badui untuk karya mereka. Dalam beberapa kali peragaan busana di tingkat nasional hingga internasional karya itu juga mereka tampilkan. 

Pembuatan kain tenun Badui dikerjakan kaum perempuan dengan peralatan secara manual.  Biasanya, kata Neng, untuk menghasilkan tenun dengan ukuran 3x2 meter persegi dibutuhkan waktu selama sepekan.

Pengerjaan kain tenun dilakukan sambil duduk di balai-balai rumah yang terbuat dari dinding bambu dan atap rumbia.  "Pendapatan ekonomi keluarga sangat terbantu dengan kerajinan kain Badui itu," katanya.Artis Ayushita (kanan) dan Shelomita memperagakan busana koleksi Lekat pada hari terakhir pekan mode Jakarta Fashion Week 2015 di Fashion Tent Senayan City, Jakarta, Jumat 6 November 2014. Dengan mengusung tema Partspective menampilkan keindahan tenun Badui dikombinasikan dengan metode menenun dari Bali yang terinspirasi dari pop art tahun 1960an. TEMPO/Nurdiansah

Salah seorang perajin warga Baduy Luar, Amir, 40 tahun mengaku, selama ini permintaan kain dan batik Badui meningkat. Adapun, harga kain tenun dan pakaian batik Badui itu berkisar antara Rp 70.000 sampai Rp 350.000 per busana.  "Makin banyak wisatawan domestik yang mencintai produk Badui.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Seksi Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, Sutisna, optimistis tenun Badui bisa mendunia. Belum lama ini dilakukan peragaan busana dengan bahan tenun Badui ini di London Fashion Week di Sommerset House, London, Inggris.

Adalah desainer muda Amanda I Lestari yang menyertakan tenun Badui pada ajang London Fashion Week itu.

Tenun Badui memiliki aneka warna dan motif, di antaranya poleng hideung, poleng paul, mursadam, pepetikan, kacang herang, maghrib, capit hurang, susuatan, suat songket, smata (girid manggu, kembang gedang, kembang saka).

Selain itu juga motif adu mancung, serta motif aros yang terdiri dari aros awi gede, kembang saka, kembang cikur, dan aros anggeus.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

16 Desember 2023

Suasana Rumah Rajut di Pulau Ngenang Kota Batam, Kamis, 14 Desember 2023. (TEMPO/Yogi Eka Sahputra)
Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

Pulau Ngenang di Batam yang menjadi tempat tinggal suku Melayu kini menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.


Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI Cerita Bangkitkan Tenun Khas Tidore yang Punah

10 November 2023

Model membawakan koleksi desainer Didi Budiardjo menampilkan Tenun Tidore dalam pagelaran mode Jalinan Lungsi Pakan saat pembukaan Jakarta Fashion and Food Festival 2019, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019. TEMPO/Nurdiansah
Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI Cerita Bangkitkan Tenun Khas Tidore yang Punah

Tim Pengabdian Masyarakat FIB UI menyampaikan pengalaman mereka dalam membangkitkan eksistensi tenun khas Kesultanan Tidore yang sudah punah.


Produk Tenun Desa Wedani Gresik Berhasil Tembus Pasar Afrika

14 September 2023

Kain tenun produksi UMKM di Desa Wedani, Gresik yang sudah diekspor hingga Ethiopia dipamerkan di Balai Desa Wedani pada Rabu, 13 September 2023. TEMPO/Ami
Produk Tenun Desa Wedani Gresik Berhasil Tembus Pasar Afrika

Desa Wedani di Kecamatan Cerme, Gresik menjadi sentra produksi kain tenun di Jawa Timur.


Keunikan Songket Pandai Sikek dari Sumatera Barat yang Membuatnya Berharga Mahal

30 Juni 2023

Proses pembuatan songket Pandai Sikek mengunakan alat semi otomatis yang diberi nama panta. TEMPO/Fachri Hamzah
Keunikan Songket Pandai Sikek dari Sumatera Barat yang Membuatnya Berharga Mahal

Songket Pandai Sikek memiliki harga terbilang cukup tinggi dibandingkan jenis lainnya.


Terkendala Sinyal, Ekonomi Digital Bisa Gagal

30 Juni 2023

Pembeli melakukan transaksi pembayaran secara digital di toko kain tenun, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, 22 Mei 2021. Produk songke dipajang juga di etalase virtual. Lokapasar menjadi jalan mengenalkan hasil tenunan para mama kepada para pembeli di tempat yang lebih jauh dan lebih luas hingga ke mancanegara. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Terkendala Sinyal, Ekonomi Digital Bisa Gagal

Pelaku usaha UMKM di luar Jawa masih terkendala urusan sinyal jaringan internet untuk memasarkan produknya di lokapasar


Tak Berhenti di Selembar Kain Tenun

30 Juni 2023

Pekerja lansia menyelesaikan pembuatan sarung tenun di Pabrik Sarung Botol Terbang, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Juni 2023. Meski masih menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM), namun produknya mampu diekspor hingga ke Turki dan Arab.  TEMPO/Arimbihp
Tak Berhenti di Selembar Kain Tenun

Sejumlah pelaku usaha kain tenun mengembangkan produk turunan untuk menambah penghasilan


Mengembangkan Bisnis Tenun Mempawah Sampai ke Negeri Jiran

30 Juni 2023

Pengrajin tenun Mempawah sedang mengerjakan pembuatan kain songket khas Kalimantan Barat.Dokumentasi: Pribadi.
Mengembangkan Bisnis Tenun Mempawah Sampai ke Negeri Jiran

Pelaku usaha tenun Mempawah leluasa membuat motif khas yang tidak monoton


Didiet Maulana Ungkap Asal Kain Tenun Busana Mutia Ayu dan Gewa di Konser Glenn Fredly

25 Juni 2023

Mutia Ayu dan Gewa tampil dalam konser Glenn Fredly: 25 Years of Music. Instagram/didietmaulana
Didiet Maulana Ungkap Asal Kain Tenun Busana Mutia Ayu dan Gewa di Konser Glenn Fredly

Mutia Ayu dan Gewa terlihat serasi dalam balutan dress yang terbuat dari kain tenu Taninmbar


Menelusuri Cerita dan Motif Songket Canduang Minangkabau yang Bersejarah di Taman Budaya Sumbar

9 Juni 2023

Kain songket hasil revitalisasi Nanda Wirawan yang dipamerkan. TEMPO/Fachri Hamzah
Menelusuri Cerita dan Motif Songket Canduang Minangkabau yang Bersejarah di Taman Budaya Sumbar

Dalam pameran itu ditampilkan juga kain songket Canduang yang sudah berumur 150 tahun.


Tips Mencuci Kain Tenun agar Tak Mudah Pudar

30 Mei 2023

Ilustrasi kain tenun Lombok. Shutterstock
Tips Mencuci Kain Tenun agar Tak Mudah Pudar

Tidak sedikit pemilik yang belum memahami cara merawat kain tenun, terutama mencucinya. Berikut tips dari desainer.