Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seniman Tradisional dan Musisi Asing di Jenang Suro Banyuwangi

image-gnews
 Masyarakat Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi menyelenggarakan pagelaran Jenang Suro dalam rangkaian memperingati Bulan Suro (Muharram),  21-22 Oktober 2017. Tempo/David Priyashidarta
Masyarakat Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi menyelenggarakan pagelaran Jenang Suro dalam rangkaian memperingati Bulan Suro (Muharram), 21-22 Oktober 2017. Tempo/David Priyashidarta
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi -Masyarakat Banyuwangi menyelenggarakan Pagelaran Jenang Suro dalam rangkaian memperingati Bulan Suro (Muharram). Pagelaran Jenang Suro ini digelar Sabtu dan Minggu, 21-22 Oktober 2017 di Desa Balak, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.

Beragam acara dilakukan dalam pagelaran selama dua hari tersebut. Mulai dari pembuatan jenang suro, ritual dan kirab jenang suro hingga makan jenang suro gratis.

Selain itu ada pertunjukan pentas budaya, musik dan tari tradisional, kontemporer, world music kolaborasi seniman tradisional dari desa-desa Banyuwangi dan seniman manca negara. Ada juga sarasehan budaya serta pameran hasil UMKM masyarakat desa seperti produk kopi duren.

Kepala Desa Balak, Ribud Santoso mengatakan masyarakat desa bersama pergerakan HIDORA (Hiduplah Indonesia Raya) berusaha menghidupkan kembali tradisi-tradisi tua di Desa Balak. Tradisi itu sebagian telah surut, namun jejaknya masih bisa ditelusuri.

Pembuatan jenang suro dilakukan warga dengan menggunakan wajan atau panci yang sangat besar.  Mereka mengaduk beramai-ramai dengan pengaduk besar seperti dayung perahu. Dalam proses ini muncullah semangat gotong-royong, kebersamaan, kekompakan, tolong-menolong, jiwa berbagi, dan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bachtiar Djanan dari Hidora mengatakan dalam Pegelaran Jenang Suro, akan tampil beberapa seniman dari Desa Rengel Kabupaten Tuban, Kota Malang serta dari desa Ubud Bali. Selain itu beberapa seniman mancanegara dari Perancis, Belanda, dan Australia, akan tampil dalam pentas seni budaya, sekaligus berkolaborasi dengan berbagai kesenian tradisional Banyuwangi.

Bachtiar memgatakan kehadiran seniman dari luar kota Banyuwangi dan mancanegara ini adalah bentuk apresiasi dan dukungan mereka pada gerakan-gerakan kebudayaan yang tumbuh dari desa. "Mereka semua tampil tidak dibayar, warga desa secara gotong-royong menyediakan kamar untuk mereka menginap di rumah-rumah warga, dan menyediakan konsumsi selama kegiatan," katanya.

DAVID PRIYASIDHARTA (Banyuwangi)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

23 Februari 2024

Pecinan Street Food menyuguhkan beragam atraksi seni hingga aneka kuliner khas Tionghoa selama tiga hari sejak Jumat, 23-25 Februari 2024 di di Tempat Ibadah Tri Dharma Hoo Tong Bio, Kecamatan Banyuwangi. (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.


Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

28 Desember 2023

Warga melintas di gapura Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Budi Candra Setya
Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik, Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam.


Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

27 Desember 2023

Pantai Grajagan, Banyuwangi. Banyuwangitourism.com
Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

Destinasi pantai di Banyuwangi adalah surga yang tak boleh dilewatkan bagi pencinta alam dan petualangan. Simak daftar 9 destinasi wisata pantai itu.


Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

27 Desember 2023

Warga melintas di gapura Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Budi Candra Setya
Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata, Kemiren, Banyuwangi, tersedia homestay yang siap digunakan sebagai tempat menginap.


Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

27 Desember 2023

Kuliner Pecel Rawon resmi tercatat sebagai Pengetahuan Tradisional (PT) asli Bumi Blambangan, Kabupaten Banyuwangi. Foto: Diskominfo Pemkab Banyuwangi.
Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

Di samping pesonanya yang menawan, kekayaan kuliner yang ditawarkan di Banyuwangi menghadirkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.


Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

18 Desember 2023

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

Menumbuhkan budaya inovasi yang terintegrasi dengan program masyarakat. Ada sekitar 270 inovasi berbasis digital ataupun non-digital.


Festival Kucur, Cara Kabupaten Banyuwangi Kenalkan Jajanan Tradisional Mereka

27 Juli 2022

Kue kucur, kue tradisional Malang di Lapangan Rampal, Malang, pada Sabtu hingga Minggu, 1-2 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Festival Kucur, Cara Kabupaten Banyuwangi Kenalkan Jajanan Tradisional Mereka

Dalam Festival Kucur ini banyak kreasi dan ide unik untuk membuat beragam jenis kreasi kucur.


Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

10 Juli 2022

Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

Dengan bergotong royong inilah kunci untuk memajukan bangsa kita.


Tim Penilai UNESCO: Geopark Ijen Hadiah Alam untuk Banyuwangi dan Bondowoso

11 Juni 2022

Dua asesor dari UNESCO, Martina Paskova dan Jacob Walloe disambut tarian khas Banyuwangi ''Jejer Gandrung'', saat tiba di Bandara Banyuwangi, Kamis, 9 Juni 2022. Foto: Humas Pemkab Banyuwangi
Tim Penilai UNESCO: Geopark Ijen Hadiah Alam untuk Banyuwangi dan Bondowoso

Tim penilai UNESCO berpesan agar pemerintah tetap melibatkan penduduk sekitar dalam pengembangan Geopark Ijen.


World Surfing League Berlangusung di Pantai Plengkung Banyuwangi 28 Mei - 6 Juni

29 Mei 2022

Wisatawan berselancar di Pantai Plengkung, Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. Ombak di Pantai Plengkung terkenal nomor dua terbaik di dunia setelah Hawaii. (Foto: Humas Protokol Banyuwangi)
World Surfing League Berlangusung di Pantai Plengkung Banyuwangi 28 Mei - 6 Juni

World Surfing League di di G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki judge tower, sehingga juri dapat memantau manuver peselancar di tengah laut.