Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Arkeolog Mengkonservasi Empat Mumi Jayawijaya

Reporter

image-gnews
Mumi Wim Motok Mabel Mumi (jenazah yang diawetkan) Wim Motok Mabel diperlihatkan kepada wisatawan oleh warga Suku Dani di Desa Jiwika, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa (13/8). Mumi Wim Motok Mabel yang telah yang telah berusia sekitar 278 tahun ini merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan pegunungan tengah Papua. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Mumi Wim Motok Mabel Mumi (jenazah yang diawetkan) Wim Motok Mabel diperlihatkan kepada wisatawan oleh warga Suku Dani di Desa Jiwika, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa (13/8). Mumi Wim Motok Mabel yang telah yang telah berusia sekitar 278 tahun ini merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan pegunungan tengah Papua. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua, mendatangkan tim arkeolog dari Makassar dan Jayapura untuk melakukan konservasi terhadap empat mumi Jayawijaya yang ada di di wilayah itu.

Mumi Jayawijaya itu masing-masing ada di Aikima, Kurulu, Silokarno Doga dan di Asologaiman. 

Baca juga: Festival Budaya Lembah Beliem 2016 Digelar di Wamena

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jayawijaya Alpius Wetipo mengatakan konservasi perlu dilakukan karena diantara empat mumi tersebut ada yang bagian tubuhnya rusak dimakan tikus dan anjing.

"Tim ahli arkelog dari Makassar yang kami datangkan tiga orang, dan dari arkeologi Jayapura satu orang, " kata Alpius di Wamena, Jayawijaya, Kamis, 19/10.

Bagian tubuh mumi yang rusak itu, salah satunya, terjadi pada mumi Araboda. Bahkan kondisinya sudah rusak sekali sehingga harus diperbaiki. “Supaya pengunjung (turis) yang datang juga merasa puas," kata Alpius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alpius memastikan beberapa bagian tubuh mumi yang hilang rusak itu tidak diganti atau ditempel dengan benda lain. "Mereka (arkeolog) rancang sebagaimana mestinya agar tidak menambah, mengurang namun wajah mumi tersebut bisa jelas terihat."

Berdasarkan informasi yang diperoleh Alpius, sebenarnya mumi di Jayawijaya seluruhnya ada enam. Namun satu mumi sudah dibakar, sementara satunya lagi tidak diizinkan pemilik untuk dikunjungi masyarakat luar.

Pengelolaan empat mumi Jayawijaya itu memang sepenuhnya diserahkan pemerintah kepada masyarakat. Tujuannnya, agar memberikan pemasukan tambahan bagi warga.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Pendukung Caleg Serang Kantor KPU Jayawijaya saat Pleno Rekapitulasi

38 hari lalu

Ilustrasi Petugas Pengaman Demonstrasi/unjuk rasa/ Petugas Anti Huru-hara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ratusan Pendukung Caleg Serang Kantor KPU Jayawijaya saat Pleno Rekapitulasi

Ratusan simpatisan yang diduga simpatisan salah satu caleg menyerang petugas di kantor DPRD dan KPU Kabupaten Jayawijaya.


Kabupaten Jayawijaya Siap Jadi Tuan Rumah Peresmian 3 Daerah Otonomi Baru

7 Oktober 2022

peninjauan Tim Kelompok Kerja (Pokja) III Satuan Tugas (Satgas) Pengawalan DOB Provinsi Papua Pegunungan pada Kamis (6/10/2022).
Kabupaten Jayawijaya Siap Jadi Tuan Rumah Peresmian 3 Daerah Otonomi Baru

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya siap menjadi tuan rumah peresmian 3 Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.


DPRD Jayawijaya Gandeng TNI-Polri Kawal Penyaluran BBM Bersubsidi

27 Agustus 2022

Ilustrasi SPBU Pertamina. TEMPO/Subekti
DPRD Jayawijaya Gandeng TNI-Polri Kawal Penyaluran BBM Bersubsidi

Langkah ini dilakukan untuk mencegah penimbunan BBM bersubsidi.


TNI Siagakan 2 SSK untuk Redam Bentrok Antarsuku di Jayawijaya

10 Januari 2022

Warga suku tradisional Papua menampilkan atraksi perang-perangan pada Festival Budaya Lembah Baliem ke-24 di Distrik Wosilimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua, (12/8). ANTARA/Widodo S. Jusuf
TNI Siagakan 2 SSK untuk Redam Bentrok Antarsuku di Jayawijaya

Bentrokan terjadi antara dua kelompok masyarakat dari Suku Lanny Jaya dan warga Suku Nduga di Distrik Wouma, Kabupaten Jayawijaya.


Polres Jayawijaya Papua Razia Kartu Vaksin Covid-19

19 Desember 2021

Vaksinasi massal oleh Perbakin dan TNI di Jayapura menjelang PON XX Papua pada Rabu, 15 September 2021.
Polres Jayawijaya Papua Razia Kartu Vaksin Covid-19

Razia kartu vaksin Covid-19 ini dilakukan untuk mendorong percepatan target vaksinasi Covid-19.


TNI Terima Dua Senjata Rampasan KKB

23 Juni 2021

Pasukan gabungan TNI dan polisi tiba di Ilaga, Kabupaten Puncak, Sabtu pagi (1/5/2021). ANTARA/HO-Humas Satgas Nemangkawi
TNI Terima Dua Senjata Rampasan KKB

Pihak TNI merahasiakan identitas dua oknum yang menyerahkan senpi tersebut demi keamanan yang bersangkutan dan keluarga.


Warga Jayawijaya Papua Minta Tempat Keramat Dilindungi

8 Desember 2019

Anak-anak melemparkan tombak ke lingkaran rotan dalam permainan Puradan di Festival Budaya Lembah Baliem, di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 9 Agustus 2017. Tempo/Rully Kesuma
Warga Jayawijaya Papua Minta Tempat Keramat Dilindungi

Ada sekitar enam tempat keramat milik Suku Wio yang berada di wilayah Pemerintahan Jayawijaya.


Gaji Guru di 12 Sekolah Kabupaten Jayawijaya Ditahan Bupati

19 Januari 2019

Ilustrasi guru. shutterstock.com
Gaji Guru di 12 Sekolah Kabupaten Jayawijaya Ditahan Bupati

Bupati juga ambil alih rekomendasi pencairan dana BOS dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya. Simak alasannya.


Bartol-Ronny Gagal Nyalon, Warga Segel Kantor DPRD Jayawijaya

9 Februari 2018

Warga berbaris saat mengikuti pemungutan suara Pilkada serentak di TPS distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, Papua, 9 Desember 2015. Menuju Kurima butuh waktu sekitar 2 jam dengan menyewa ojek yang mangkal dekat terminal bus di pasar Missi, Wamena, ibu kota Jayawijaya. TEMPO/Maria Hasugian
Bartol-Ronny Gagal Nyalon, Warga Segel Kantor DPRD Jayawijaya

Pasangan Bartol-Ronny gagal dicalonkan akibat dualisme yang melanda partai pendukungnya, Partai Hanura.


Kantor KPU Jayawijaya Papua Dirusak Massa, 3 Orang Terluka

9 Januari 2018

Ilustrasi kerusuhan. Getty Images
Kantor KPU Jayawijaya Papua Dirusak Massa, 3 Orang Terluka

Massa pendukung calon Bupati-Wakil Bupati Jayawijaya, Papua, merusak kantor KPU, 7 mobil, dan 2 motor rusak serta menyebabkan 3 orang terkena panah.