Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Melancong ke Rusia

Reporter

image-gnews
Kembang api meledak di atas Katedral St. Basil saat para peserta tampil di Festival Musik Orkestra Militer Internasional
Kembang api meledak di atas Katedral St. Basil saat para peserta tampil di Festival Musik Orkestra Militer Internasional "Spasskaya Tower" di Lapangan Merah di Moskow, Rusia, 26 Agustus 2017. REUTERS/Andrey Volkov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan In-Bound Indonesia (Asphurindo) mematangkan paket wisata religi ke Rusia bagai bagian dari  paket umroh plus. Datang dengan berombongan, tentu tak akan repot karena semua ada yang mengurus.

Baca juga: Obyek Wisata Religi Rusia yang Bisa Dikunjungi Turis Indonesia

Bagi anda yang berminat menjelajah negeri berjuluk Beruang Merah itu ada beberap hal yang mesti diperhatikan. Nah, kali ini Tempo mewawancarai Mariska Estelita, backpacker Indonesia yang sering melakukan tur ke Rusia. Tour leader lulusan Hubungan Internasional, Universitas Paramadina ini  akan memberi bocoran tips agar palncongan anda ke Rusia berlangsung aman dna nyaman.

Cek Perkiraan Cuaca

Sebelum melakukan travelling ke Rusia, pelancong harus mengecek perkiraan cuaca Rusia terlebih dahulu. Suhu pada musim dingin bisa mencapai -30 derajat celcius loh. Oleh karena itu, menurut Mariska, perjalanan yang nyaman itu saat musim panas, semi, atau gugur. Selain itu, perkiraan cuaca ini juga dibutuhkan untuk membantu pelancong menyiapkan pakaian yang akan dikenakan selama menjelajah Rusia.

Cek Akomodasi

Akomodasi juga menentukan kenyamanan pelancong saat bepergian. Hotel/hostel sudah harus di-booking sebulan sebelum bepergian. Hal ini menjadi penting, karena salah satu syarat mengurus visa adalah memberikan konfirmasi akomodasi selama di Rusia.Suasana restoran di Hotel SPA ForRestMix yang akan menjadi markas timnas Inggris selama Piala Dunia FIFA 2018, di Repino, desa di pinggiran kota St Petersburg, Rusia, 6 Oktober 2017. Inggris memastikan lolos ke Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Slovenia pada 5 Oktober dengan menyisakan satu pertandingan melawan Lithuania pada 8 Oktober mendatang. REUTERS/Anton Vaganov

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cek Tujuan Perjalanan

Persiapkan itinerary yang jelas. Banyak tempat wisata menarik di Rusia sehingga harus dicek matang-matang sebelum bepergian. Mariska menyarankan pemula wajib mengunjungi Moskow dan Saint Petersburg.

Cek Kontak/Kenalan di Rusia

Rata-rata orang Rusia tidak mahir berbahasa Inggris. Hal tersebut tentu akan menyulitkan pelancong dalam berkomunikasi. Kata Mariska, pelancong wajib mencari kontak/kenalan orang Indonesia yang berada di Rusia untuk membantu komunikasi selama disana. Pelancong dapat mencari di website travel yang banyak bertebaran di google atau media sosial. Namun demikian orang Rusia sangat terbuka kok terhadap wisatawan yang datang.

INTAN NUKA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

3 jam lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

4 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

17 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

23 jam lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

2 hari lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kremlin via RUETERS
24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Seorang remaja berusia 15 tahun berhasil menyelamatkan 100 nyawa dalam penembakan massal di Moskow, Jumat pekan lalu.