TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kopi Sedunia akan jatuh pada tanggal 1 Oktober mendatang. Bagi Anda para pecinta kopi, sangat sayang jika hari spesial tersebut dirayakan tanpa mengetahui seluk beluk perkopian, salah satunya, adalah cara me-roasting biji kopi.
Proses roasting atau pemanggangan biji kopi akan mengeluarkan aroma dan rasa yang tersembunyi dari balik biji kopi yang mulanya berwarna kehijauan itu. Proses kimiawi roasting akan mengubah aroma biji kopi yang tadinya seperti buah, menjadi aroma khas seperti kita kenal selama ini.
Layaknya memasak, proses roasting membutuhkan teknik dan keahlian tertentu. Mulai dari pemilihan biji kopi, penetapan suhu awal mesin roasting, hingga menentukan berapa lama biji kopi akan dipanggang.
Lama durasi pemanggangan kopi akan sangat berpengaruh terhadap jenis kopi seperti apa yang Anda inginkan.
Jika Anda ingin merasakan sensasi rasa kopi yang ringan, Anda dapat meroasting biji kopi hingga warnanya berubah menjadi agak sedikit kecoklatan. Dan pastikan biji kopi belum mengeluarkan minyaknya. Dengan begitu Anda menggoreng biji kopi dengan tingkat kematangan light roast.
Untuk tingkat kematangan medium roast, pastikan biji kopi Anda telah berubah warna menjadi coklat, sementara lapisan luar biji kopi tidak berminyak. Tingkat kematangan ini akan memberikan Anda rasa kopi yang lebih kuat. Terselip pula sensasi rasa biji kopi.
Semakin lama Anda memanggang biji kopi, maka tingkat keasaman biji kopi juga semakin berkurang. Jika Anda menyukai cita rasa seperti itu, sebaiknya Anda memasak hingga tingkat kematangan dark roast.
Biji kopi yang dimasak pada takaran ini biasanya akan berwarna coklat cenderung hitam. Sedangkan lapisan luar dari biji kopi cenderung berminyak.
Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang seluk beluk dalam meroasting biji kopi? Anda dapat menyaksikan video prosesnya pada tayangan di kanal Tempo Channel berikut. Selamat ber-Hari Kopi Sedunia.
http://www.tempochannel.com/read/5501639456001/Cara-Meroasting-Biji-Kopi.html
ERLANGGA