Festival Tong Tong, Jembatan Budaya Indonesia dan Belanda

Reporter

Rabu, 7 Juni 2017 21:02 WIB

Tong Tong Fair. indischekoempoelanalmelo.nl

TEMPO.CO, Jakarta - Tong Tong Fair 2017 yang ke-59 di Maliveld, Belanda, baru saja berkahir. Hampir setiap hari, lokasi ini dipadati warga yang kebanyakan ingin bernostaligia dalam suasana Indonesia


Mereka disuguhi pertunjukan seni budaya, kuliner, maupun barang seperti kerajinan tangan dan guling. Menurut Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Denhaag, Noira Solani acara yang berlangsung di Maliveld sejak 25 Mei hingga 5 Juni itu tiap tahunnya mampu menarik pengunjung hingga tidak kurang dari 150 ribu orang


Festival Tong Tong 2017 secara resmi dibuka tanggal 25 Mei 2017 oleh Dubes RI untuk Negeri Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, di Tong Tong Theater. Pembukaan yang dihadiri sekitar 100 orang itu ditandai dengan pemukulan kentongan besar.


Dubes Puja menyatakan kebanggaan terhadap pelaksanaan Festival Tong Tong yang telah berlangsung selama 59 tahun. Festival ini bukan saja sebagai ajang nostalgia baik bagi warga Belanda namun juga oleh warga Indonesia yang tinggal di Belanda. Dubes Puja menekankan 3 Bs (beauty, branding, dan bridging) yang melekat pada Tong Tong Fair.

Festival Tong Tong menghadirkan keindahan Indonesia di benua Eropa, khususnya di Belanda. Festival ini juga merupakan tempat untuk branding yang efektif, mengingat acara ini telah dilaksanakan setiap tahun selama 59 kali. Sehingga Festival ini mampu menjembatani hubungan yang baik antara masyarakat Belanda dan Indonesia.

Keikutsertaan Indonesia pada Festival Tong Tong diwakili oleh beberapa pemerintahan provinsi. Mereka membuka stan ataupun menampilkan pertunjukan budaya. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, misalnya, menghadirkan penampilan musik traditional dari sanggar Titian AKA. Mereka juga mempertunjukkan Tari Tradisional dari Sanggar San Alida.

Kemudian dari DKI Jakarta hadir JEI Keroncong yang tampil berapa kali di beberapa panggung Tong Tong. Sedangkan Jawa Barat menmapilkan pertunjukan wayang golek yang berjudul "Bisma Gugur" oleh dalang Nandang Supriatna. Sedangkan Pemerintah Daerah Pasuruan membuka stan barang-barang khas hasil daerah mereka.


KBRI Den Haag pun berpartisipasi pada Festival Tong Tong dengan membuka stan yang mempromosikan pariwisata dan pelaksanaan Trade Expo Indonesia 2017. Selain itu bekerja sama dengan Rumah Budaya Indonesia, KBRI Den Haag menampilkan acara demo masak persiapan berbuka puasa di Bengkel Tong Tong. Menu yang dipraktikan adalah membuat bubur ketan hitam, dadar gulung, dan pastel.

Pemusik kawakan Indra Lesmana, serta band jaz, Hajar Bleh Bigband juga tampil meramaikan panggung. Selain itu juga ada pertunjukan wayang kulit Srikandi Mustokoweni oleh Amar Pradopo dari Solo dengan gamelan secara live dari Witing Kelapa.


Advertising
Advertising

ANTARA






Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

4 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

8 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

54 hari lalu

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa

Baca Selengkapnya

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda

Baca Selengkapnya

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.

Baca Selengkapnya

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.

Baca Selengkapnya

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.

Baca Selengkapnya